💚Part 3 💚

7.3K 218 2
                                    

Happy Reading

.
.
Gadis itu telah bangun dan kini dirinya sedang mempersiapkan buku bukunya. Dia bangun lebih cepat dari biasanya. Kenapa?. Karena afkar akan datang lebih tepatnya jam 06.15 dan ini sudah jam 06.10. Maya pun turun kebawah dengan tas sekolah nya. Dibawah telah ada Sandra, Melvine dan Arga.

"Kamu makan dulu" Ucap Selvi lalu menyerahkan nasi goreng dan segelas susu untuk dirinya. Maya pun mulai mengunyah makanan itu.

Ting

Bel rumah pun berbunyi. Arga pun berbicara. "Biar Arga aja yang liat ma" Ucap Arga mendahului karena melihat selvi ingin membukanya. Selvi pun mengangguk lalu Arga keluar dan membuka pintu, melihat siapa yang datang.

"Jemput maya kan?"

"Hm"

"Adek gue lagi makan. Lo tunggu" Ucap dirinya dan ingin pergi namun afkar kembali bersuara.

"Penjelasan" Beo afkar. Arga pun kembali menghadap ke arahnya. Mereka dua pun duduk di kursi santai yang ada di halaman rumah.

"Gue tau. Awalnya gue kaget karena mama sama papa gue mau jodohin lo sama maya. Gue juga mau bilang sama lo tapi mama nyuruh gue untuk nutup mulut. Dan lo tau, Mama gue sahabatan juga dengan Mama lo, leo dan ale" Arga pun terdiam setelah menjelaskan itu pada dirinya lalu kembali berbicara.

"Bahagiain Maya".

"Lo jangan pernah nyakitin dia" Ucap Arga dengan serius. Afkar pun membalas. "Gak akan". Seorang gadis cantik pun menghampiri mereka berdua disertai Sandra dan melvine dibelakang.

"Kenapa gak masuk afkar?" Tanya Selvi.

Afkar pun menjawab pertanyaan Selvi."Tadi ada yang perlu sama Arga tante".

Selvi pun tertawa kecil mendengar afkar menyebut dirinya tante. "Panggil mama" Ucap lagi dirinya.

"Iya ma" Ucap afkar tersenyum kaku.

"Yaudah kalian berangkat sana. Nanti telat" Ucap melvine yang dari tadi diam. Mereka bertiga pun mengangguk lalu menyalim selvi dan melvine untuk pergi. Mereka bertiga menghampiri motor dan menaiki. Maya melambaikan tangannya pada Sandra dan melvine.

"Aku pergi kerja ya sayang" Melvine mencium kening Selvi lama lalu Sandra mencium tangan kekar suaminya itu. Melvine pun masuk kedalam mobil dan mobil itu telah berjalan dan menghilang dari rumah. Selvi pun kembali masuk kedalam rumah. Dan dirinya berniat akan membereskan rumah. Di tempat tinggal Deviante memang tidak ada ART. Karena Sandra tidak menyukai hal itu.

**
Kini mereka bertiga telah tiba diparkiran sekolah dan mereka pun turun dari atas motor dan berjalan beriringan di koridor. Semua mata tertuju kearah mereka. Dan berbisik bisik.

"Lah? Ngapain tuh adek kelas dekat sama afkar?"

"Mereka pacaran?"

"Kalo iya. Gakpapa lah lagi cocok kok"

"Sok dekat tuh bocah"

Maya yang mendengar itu menahan emosi. Dirinya ingin sekali menghampiri perempuan yang menjelek-jelekkan dirinya. Namun dia harus bersabar. Karena tidak ada guna menghabiskan tenanga untuk orang yang tidak penting. Arga pun yang dari tadi hanya tersenyum devil dan menatap para perempuan yang menjeleki adek kecilnya itu.

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang