3. si gembul?

1.3K 53 0
                                        

Semua diam saat aku berkata aku mencintaimu, semua pada bisu apa di wajahku muncul kebohongan?
-Grienathan Putra Albiar

Thania yang keras kepala itu tetap saja melanjutkan larinya, karena hukuman dari guru bknya.

Sesungguhnya Nathan tak tega tapi apa boleh buat? Thania begitu keras kepala.

Nathan masih melihat gerak gerik Thania yg sedang berlari.

"Thania" tiba tiba seseorang meneriaki nama Thania.

Dan ikut mensejajarkan larinya bersama Thania,

Nathan merasa itu hal biasa dia bisa nerima- lah Eh?

"Kamu kenapa bisa di hukum? "
Ucap cowok itu

"Thania gak sengaja terlambat hehe" ucap Thania sambil cengar cengir.

Usapan lembut dari tangan cowok tersebut, membuat Nathan Naik pitam.

"Makanya jangan telat , kan aku udah bilang kalau kamu itu biar aku aja yg anter. Tapi kamu malahan mau di anter sama supir." ucap cowok itu tak lupa mengelus pipi Thania.

Ok fine Nathan tidak bisa tinggal diam.
-bro lu tau kenapa dia gitu? Sama gue juga nggak.

"Nggk kak Farhan gak usah aku te-"
Ucapan Thania terpotong, oleh suara yang melengking dan agak berat.

Thania Pov

"Makanya jangan telat , kan aku udah bilang kalau kamu itu biar aku aja yg anter tapi kamu malahan mau di anter sama supir" ucap kak Farhan kepada ku.

"Nggk kak Farhan gak usah aku te-"
Ucapan ku terpotong, dengan panggilan yang aku saja tak tahu di berikan untuk siapa.

"Hei kamu kenapa malah pacaran?" Ucap pak Nathan, jadi maksudnya si pak Nathan itu aku pacaran sama kak Farhan?

"Siapa yang pacaran pak?" Ucapku melotot kepadanya

"Ini buktinya" ucap pak Nathan, menunjuk ke arah Kak Farhan.

"Tapi maaf dia bukan pacarku, dia kakak sepupu pak lagi pula kita beda berapa bulan" ucapku menyela

Kulihat pak Nathan gelagapan ntah apa maksudnya.

"Saya duluan" ucap pak Nathan

Kak Farhan Dan Aku saling pandang, lalu aku cuman bisa Mengedikkan bahu dan tangan tanda aku gak tau.

Lalu aku lanjut berlari sisa 2 putaran

Thania Pov end

Di dalam ruangan Nathan memikirkan terus apa yg di ucapkan Thania dan tingkahnya kepada Thania.

"Gue ngapain? Kok gue marah gak jelas tadi? Gila nih gue" ucapnya dan mengusap pipinya gusar

'Tunggu tunggu nama panjang Thania siapa yah?' Batinnya berucap, lalu mengambil buku absen pribadinya.

Thania Prisiska Bradifta

Holo holo(tunggu tunggu 🤔)

Bradifta kayak gak asing yah?

Lalu dia mengingat ingat siapa marga atau nama itu.

Bradifta?

"Indra Hestiawan,mm bukan"

"Ridho Fikriawan, bukan juga. Jadi siapa yah?"

David?

" David Diabridan Bradifta, nah ini dia"

'Oh yah David'

Lalu Nathan mengambil Hpnya lalu mengetik pesan kepada David

Grienathan_Albiar
Vid

Guruku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang