Kemalangan apa ini tuhan?
Ditabrak oleh seseorang, dua kali dengan orang yang sama?
Ganteng sih, tapi sayang guruku.
Dan yah aku masih ingat janji teman masa kecilku, atau cinta pertamaku?
Aku Thania Prisiska Bradifta berjanji akan tetap menunggu...
TAU GUA NGGAK? HAHAHA IYAH INI SHINTA DENGAN SEGALA KE BOBROKANNYA.
SHINTA IMUT TAK TERNOHDAHI
SHINTA IMUT TAK TERKENDALI
SHINTAIMUT
UDAH AH NARSISNYA.
YA ALLAH BERI SAYA PETUNJUK, UNTUK MEMBUAT UWU UWU
ALAKYU AWW
UDAH AH
HAPPY AUTHOR DAY
HAPPY READING....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Badan Thania mundur dengan sendirinya, waw Mas-nya fakboy. Tidak menyangka.
Tuhkan, aku jadi kepengen manggil aa' juga.
Sakit hatinya, sakit sekali. Fakboy ya Allah, tidak menyangka. Tapi seketika matanya melotot, mulutnya menganga.
Bagaimana tidak, Nathan menjewer telinga dua gadis itu.
"Ampun A' " ucap mereka berbarengan, kembarkah? Muka mereka mirip.
"Sudah lama pulang, langsung ke Mall lagi, gitu yak" ucap Nathan masih tetap menjewer telinga dua gadis itu, Thania masih dengan tampang cengo. Maksudnya apa nih? Bunda aku gak paham.
"Iyah abang Aa' astagfirullah, durhaka banged sama adeknya" ucap salah satu gadis, yang membuat Thania tambah menganga di tempat.
"Ngomong apa kamu Memen" Nathan melepaskan tangannya dari telinga adik kembarnya.
Masih ingat bahwa, Nathan keluar kota meninggalkan Thania, disana menyebut adik kembar. Adik kembarnya sekarang sudah gede.
Griesal Mentari Albiar dan Griesal Cahaya Albiar. Adik kembar Nathan yang bobroknya minta di tampol. Salah apa dirinya yang dulu ngotot mau punya adek yang mukanya kembar, perempuan, suka berbagi dan tak sombong. Yang ia dapat malahan modelan kayak adiknya itu, untung adiknya cantik.
Satu manggilnya, Abang, satu manggilnya Aa' jadi si Mentari a.k.a Memen memanggilnya Abang Aa', sedangkan si Cahaya atau biasa di panggil Aya itu manggilnya Aa'
