ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WA BARAKATUH......
CIEEE AKHIRNYA ADA JUGA YANG NUNGGU AKU UPDATE
SENENG BANGET TAU NGGAK
TERUS NIH YE AKU LAGI MAGER
TAPI NGEBISA BISAIN LAH UPDATEWKWK, VOTE COMENT DONG XIXI
BERIKAN AKU BANYAK CINTA..
MWUAHH
HARI ini dimana calon pengantin fitting baju pengantin. Thania sudah deg-degan, sedangkan Nathan datar-datar saja mukanya.
"Emm, Mas" panggil Thania pelan.
"Ada apa?" Tanya Nathan.
"Emm, anu" Nathan mengangkat satu alisnya ada apa?
Tadi aku mikirin apa yah?
"Lupa mas hehe" ucap Thania cengengesan, Nathan mengangguk.
Tiba-tiba mobil yang di kendarai mereka berhenti. Thania nengok kek samping. Sudah sampai toh..
"Turun" ucap Nathan. Thania langsung saja turun dari mobil. Setelah itu mereka berdua masuk kedalam butik teman Bundanya.
"Thania" ucap seseorang ibu paruh baya.
"Tante" ucap Thania lalu berhambur kepelukan Rani, teman bundanya.
"Cie yang udah mau nikah" ucap Rani, menggoda Thania. Thania yang di goda merasa malu lalu pipinya merah.
"Hehe"
"Ini calon kamu" ucap Rani, lalu Nathan langsung menyalimi Rani.
"Iyah tante" ucap Nathan.
"Ini yang pernah kamu bilangkan Thania, aciee akhirnya" ujar Rani, tambah merah sudah pipi Thania.
"Tante ah" ucap Thania malu
"Oh yah masuk Nak" ucap Rani lalu mereka masuk bersama.
"THANIAAAA" teriak satu cowok, hampir saja ia mau memeluk Thania tapi lebih dulu Rani menarik kerah baju cowok itu.
"Dirga astaga kamu yah, nggak lihat apa ada pawangnya" ucap Rani lalu Dirga cengengesan.
"Maaf Pak" Thania lupa ternyata Tante Rani mama Dirga,
"Jadi Dirga udah tau" tanya Thania.
"Jelas lah" ucap Dirga.
"Padahal aku mau sembunyiin" ucap Thania, Nathan melihat keakraban mereka, menatapnya datar.
"Helleh, mana bisa rumah kita aja sebelahan" ucap Dirga
Nathan berdekhem, membuat mereka mengalihkan pandangan mereka ke dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Suamiku
Teen FictionKemalangan apa ini tuhan? Ditabrak oleh seseorang, dua kali dengan orang yang sama? Ganteng sih, tapi sayang guruku. Dan yah aku masih ingat janji teman masa kecilku, atau cinta pertamaku? Aku Thania Prisiska Bradifta berjanji akan tetap menunggu...