ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WA BARAKATUH
BERDIRINYA SAYA DISINI UNTUK PIDATO
PIDATO TENTANG DINO DINO YANG MERESAHKAN BUNDA
AKU AKAN JADI PELAKOR
EITSS OMONGANNYATAU GAK LO, GUE TUH BANYAK GERAK. SKUY TEMENAN
APAAN LO
GADA TEMAN YAH? HEHE
ANJIR BANYAK BACOT BANGED
SILAKHAN DIKBAKHCA
Genggam selalu tanganku, yakinlah aku selalu berada di sampingmu
"MASSSSSSS"
"jangan teriak Cil" balas Nathan, Thania berdecak sebal, "kenapa?"
"Ini sempak banyak banged" sahut Thania dari dalam kamar mandi. Lalu keluar sambil menenteng semvak itu.
"Eyy, jangan di angkat begitu" cegah Nathan, pipinya sudah merona. Thania yang melihatnya terkekeh geli.
"Yahahaha, kok mas memerah, kayak anak abg saja"
"Diam Cil" Nathan akhir-akhir ini banyak gerak. Banyak gerak yang saya artikan adalah cerewet, tukang goda, tukang hujat, dan tukang-tukang yang lainnya.
"Yang lain aku masukin ke mesin cuci, kalau ini pake tangan aja" ucap Thania lalu masuk kembali kedalam kamar mandi,
"Kalau kamu gak mau, mending di masukin sekalian kedalam mesin cuci" ucap Nathan mengikuti Thania dari belakang, Thania menoleh lalu mencuci tangannya karena terkena busa sabun.
"Gak, mau gendong" ucap Thania, lalu merentangkan tangannya, Nathan dengan sigap mengangkat Thania ke gendongannya.
"Saya benar-benar menikah dengan Bocil ini mah" Nathan berucap, Thania yang mendengarnya mengigit gemas leher Nathan.
"Jangan di gigit" ucap Nathan, apa-apaan Thania dirinya menahan untuk tidak menyerang , tapi Thania yang membuatnya begini.
Thania acuh saja, ia malah menggigit sesekali menghisap leher Nathan.
"Berhenti Than" Thania mendongak, lalu Nathan membaringkan tubuh Thania di atas kasur mereka. ia ikut naik ke atas kasur.
Thania yang melihatnya lantas berbinar. Ia langsung menindih tubuh Nathan.
"Mas, pengen gelud" rengek Thania. Nathan sampai tercengo.
"Apalagi?"
"Gelud hayok" Nathan menggelengkan kepalanya, tanda ia tidak setuju. Sejujurnya Nathan sedang kelelahan, mengurus ini itu untuk tinggal di apartemen-nya.
"Lah kenapa? Padahal aku udah nyiepin 1001 hujatan" keluh Thania Nathan terkekeh kecil.
"Saya capek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Suamiku
Fiksi RemajaKemalangan apa ini tuhan? Ditabrak oleh seseorang, dua kali dengan orang yang sama? Ganteng sih, tapi sayang guruku. Dan yah aku masih ingat janji teman masa kecilku, atau cinta pertamaku? Aku Thania Prisiska Bradifta berjanji akan tetap menunggu...