ASSALAMUALAIKUM AKHIRNYA DIRIKU UPDATE.
ADA APA KABAR ?
BAIK KABAR IYA?
NAH KAN SETRES. STREESSS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HUHH MANTEP BETUL VISUALNYA.
LANJUT BRO? SIAP BRO
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin pagi, Thania yang sedang bergelut manja di dekapan suaminya. Cie suami.
Lalu terbangun saat, alarm di handphone-nya berbunyi. Thania mengambil benda imut itu, yang berlogo kepala digigit.
"Mas bangun" capek membangunkan Nathan, Thania melepas rengkuhan di badannya. Lalu masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, ia buru-buru memasak sarapan untuk mereka. Derap langkah kaki dari arah tangga terdengar.
"Pagi Cil"
"Pagi Mas" Thania membalikkan badannya melihat Nathan memegang paper bag ia menaikkan alisnya "itu apa?"
"Baju bola"
"Untuk apa? Mas cadangan jadi tukang parkir di stadion?"
"Sembarangan, kan hari ini perlombaan futsal guru" ucap Nathan, Thania mangguk paham.
"Ngghokey, tapinya mas, temen-temen bola mas seumuruan mas? " Nathan mengangguk,
"Iyah, yang masih kuat fisik untuk lari dan mengejar bola"
"Oh gitu toh" Thania mempersiapkan sarapan untuk hari ini, ia mengambil kan lauk pauk dengan nasinya untuk Nathan.
"Cil, dukung saya yah" sahut Nathan tiba-tiba saat mereka sarapan.
"No, aku dukung Pak Abi ganteng, kyaaa imutnya" ucap Thania sambil melihat Nathan. Nathan yang mendengarnya tersedak nasi goreng.
"Minum lah mas, kayak gak ada minum saja" ucap Thania. Nathan menoleh kaget.
"Makin cerewet yah Cil"
" Hehehe"
"Dukung aja tuh Abi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Suamiku
Teen FictionKemalangan apa ini tuhan? Ditabrak oleh seseorang, dua kali dengan orang yang sama? Ganteng sih, tapi sayang guruku. Dan yah aku masih ingat janji teman masa kecilku, atau cinta pertamaku? Aku Thania Prisiska Bradifta berjanji akan tetap menunggu...
