00 | Prolog❁ཻུ۪۪⸙͎.'

8.9K 811 168
                                    

[Maudy Ayunda — Kamu & Kenangan]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Maudy Ayunda — Kamu & Kenangan]

1:20 —◦——— 4:57

↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ ᵖᵃᵘˢᵉ

🌕---------------🌕

Jakarta, 2020.

Sarayu malam menerpa wajahnya. Dinginnya malam pun tiada terasa walau-walau pakaian yang dikenakannya cukup tipis. Lara dan asa terpancar jelas di wajah kenya delapan belas tahun tersebut. Tentu semesta tiada bisa memungkiri bahwa atma gadis itu jejal, terdayuh penuh isak akan setiap inchi keegoisan rindu yang kian hari kian rundung.

Di bawah purnama, dirutuki dirinya sendiri. Perihal kebodohannya merindukan jiwa yang tak pasti, tuan di mana kampa rindunya bersarang.

Demi jiwa yang digelumuni isak dan payah, rindu itu tak mudah untuk ditebas. Walau gigih ia berusaha membuatnya sepai agar dirinya tak lagi menjadi budak rindu, semesta masih enggan untuk berpihak.

Karena pada akhirnya, selalu ada ruang tersendiri di kalbunya hanya untuk menyimpan bena rindu yang lenggana berpulang.

Dipandangnya bumantara malam. Seharusnya hatinya damai kala melihat gemintang yang baswaranya bak lazuardi itu menghiasi langit malam. Yang seharusnya merasa tenang akan kirana baskara yang terpantulkan sempurna oleh rembulan malam ini.

Namun apa daya, budak rindu yang satu ini malah memikirkan hal lain. Memikirkan tentang seberapa kuat ia mampu membopong rindu bagai anala penuh amarah sendirian. Memikirkan apakah ia egois jika meminta lebih kepada semesta.

Kini, di bawah langit malam Jakarta ....

Tidak.

Bersama indurasmi Batavia ....

Apakah pantas jika ia meminta asmaraloka untuk dirinya sendiri kepada semesta?

Apakah semesta sudi menerima permohonan hampanya agar bersama rinai hujan hadir sosok penuh afsun yang merupakan reinkernasi dari tuan pemilik rindu?

Agar ia tak perlu lagi memeluk lembut duri-duri mawar ini sendirian.

Atau jika permohonan gadis itu terlalu hina untuk dikabulkan semesta, maka ia masih menyimpan satu permohonan terakhir.

Jadikan ini sebatas mimpi, ilusi sesaat yang akan segera terlupakan seiring waktu. Bunuh rindu yang bersarang ini, jangan biarkan ia merasuki jiwa dengan brutal dan meringkuk dalam diri.

Semesta ....

Tolong bunuh rindu ini.

Tunjukkan bahwa Engkau bisa membuat rindu ini andam karam sampai tiada bersisa.

Buat gadis itu melupakan semua tentang indurasmi Batavia.

~Giselle, 2020.

✨🌒🌕🌘✨




























































//keywords

✧ ೃ༄*ੈ✩𝑰𝒏𝒅𝒖𝒓𝒂𝒔𝒎𝒊:

Sinar rembulan.

✧ ೃ༄*ੈ✩𝑩𝒂𝒕𝒂𝒗𝒊𝒂:

Nama yang diberikan oleh orang Belanda pada koloni dagang yang sekarang tumbuh menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia.


































: : : : : : :

d i s a r a n k a n
membaca dengan
latar belakang hitam

Indurasmi Batavia✧ [𝒂 𝒉𝒊𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒄𝒂𝒍 𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang