22 | Fajar Yang Bermetamorfosis Menjadi Rintik❁ཻུ۪۪⸙͎.'

1K 175 54
                                    

❝Not in entire forgetfulness, And not in utter nakedness, But trailing clouds of glory do we comeFrom God, who is our home

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Not in entire forgetfulness, And not in utter nakedness, But trailing clouds of glory do we come
From God, who is our home.❞

—𝑾𝒊𝒍𝒍𝒊𝒂𝒎 𝑾𝒐𝒓𝒅𝒔𝒘𝒐𝒓𝒕𝒉—

-ˋˏ ༻✧༺ ˎˊ-

Pertiwi menggandeng tangan Arthur kecil dengan jemarinya yang hangat, mengajak bocah laki-laki tersebut menyusuri indahnya alam Buitenzorg. Kemudian pertiwi memamerkan udara sejuk khas puncak kepada bocah tersebut, sembari menyenandungkan kidung merdu bersama senja Buitenzorg yang selalu memabukkan.

Dan bersama tenangnya air, Hindia-Belanda menyuguhkan Ciliwung yang menjadi saksi bisu kejayaan Batavia kepada Arthur kecil.

Arthur larut dalam dekapan Hindia-Belanda, terpesona akan setiap indahnya lukisan Tuhan yang ditangkap sempurna oleh iris matanya. Lewat sepotong arunika manis dari fajar yang dipamerkan oleh pertiwi, membuat Arthur mulai belajar tentang apa arti cinta. Tentang terbitnya baskara dari ufuk timur Buitenzorg, Nyonya van Mook─Mamanya─selalu mampu mengimplementasikan bentuk cinta kepada Arthur kecil, membuatnya mengerti bahwa cinta seorang ibu tak ubahnya adalah matahari. 

Di mana setiap fajar datang menyapa, sang baskara tak pernah absen untuk memeluk pertiwi dengan sinarnya yang menghangatkan. Sama seperti ibunya, yang selalu mendekap erat Arthur kecil setiap pagi. Baskara pun tak jemu-jemu untuk mengecup penuh cinta gumpalan awan manis yang menghiasi langit pertiwi. Sama seperti ibunya, yang selalu mengucapkan Goedemorgen seraya mengecup kening Arthur dengan penuh kasih sayang.

Ya, fajar di Buitenzorg membuat Arthur mengenal apa itu cinta. Membuat bocah tersebut mengagihkan diri dengan penuh keyakinan bahwa sosok ibunya akan selalu menjadi cinta pertama dan terakhirnya.

Namun, ketika semesta mempersembahkan rintik yang kemudian memeluk pilu tubuh Molenvliet, semuanya berubah. Ketika hujan mengguyur Batavia dengan titik-titik arinya yang brutal, maka saat itu juga semua kenangan bersama fajar di Buitenzorg seolah hilang dari ingatan Arthur. Saat cinta pertamanya justru memilih pergi meninggalkan Arthur kecil sendirian, membiarkan Arthur kecil terguyur derasnya hujan di depan sebuah kanal penuh kincir tanpa sempat mengecup keningnya.

Dan bersama hujan Arthur kecil mengadu, menangis sejadi-jadinya. Saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran. Namun apakah tetes air matanya masih bermakna jika diteteskan di bawah derasnya hujan?

Sejak hari itu, Arthur sudah menghapus makna fajar Buitenzorg dari ingatannya. Dan sejak hari itu pula, luka baru terpahat sempurna di hatinya yang rapuh. Ternyata hujan di Batavia lebih dari mampu untuk mengubah kepribadian laki-laki tersebut. Semua kehangatan fajar yang sempat tertanam dalam dirinya seketika berubah menjadi dinginnya air hujan.

✨🌒🌕🌘✨

"Aku hanya tidak mau salah paham," cicit Alma dengan suara pelan.

Indurasmi Batavia✧ [𝒂 𝒉𝒊𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒄𝒂𝒍 𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang