❝You pierce my soul. I am half agony, half hope ...
I have loved none but you.❞-𝐉𝐚𝐧𝐞 𝐀𝐮𝐬𝐭𝐞𝐧-
-ˋˏ ༻✧༺ ˎˊ-
Giselle mencintai Loys. Bathilde mencintai Albrecht ketika Sang Tuan mengkhianatinya, sementara Loys membohongi Giselle yang lugu. Semesta mendelik geram saban Dia melihat Albrecht yang begitu serakah, mengidamkan dua nama dalam hatinya.
Meski demikian, Semesta masih ingin menguji nurani putra Adam. Semesta iyakan permintaan hampa sang iblis untuk memberikan Giselle dan Bathilde pass deu deux mereka masing-masing bersama Tuan yang diliputi serakah. Sementara tipuan iblis membuat Giselle dan Bathilde hanyut akan pesona Albrecht diiringi benang-benang asa serta harap masing-masing. Albrecht justru dilanda kebingungan, tiada pernah ia inginkan hubungannya dengan Bathilde kandas dengan akhir yang menyedihkan, sebab ia pun menaruh seribu rasa untuk Bathilde. Namun, tak bisa pula ia campakkan Giselle dan mengatakan bahwa Giselle hanya sebuah kesalahan.
Albrecht menginginkan Bathilde.
Albrecht juga mencintai Giselle.
Lantas, sang iblis tersenyum sendu ... Tuan terlalu sibuk merangkai narasi hina untuk lembar cintanya yang menyedihkan. Sampai lupa bahwa lewat Myrtha dan para wills, semesta sudah siap untuk tertawa puas melihat Albrecht menderita seumur hidup.
Dan ke mana perginya sang iblis saat Albrecht menderita? Tentu ia mencari Albrecht baru untuk permainannya yang selanjutnya.
✨🌒🌕🌘✨
"Tuhan menghendaki hujan turun ke bumi untuk menemani manusia yang resah hatinya. Aku tak pandai menghibur orang yang bersedih, tetapi aku juga tak kuasa melihatmu menangis."
Dalam resah tiada karuan Alma menahan sesak di dadanya. Dan dalam halimun sepi yang tercipta, hatinya justru dipenuhi ribut tak bentala. Lagi dan satu kali lagi. Rintik hujan yang disebat pilu oleh penduduk bumi justru mampu untuk menjadi titik brutal yang menemani kelir pancawarna yang Arthur paparkan dengan sengaja kepadanya.
Alma dorong kasar tubuh Arthur sampai jarak kembali tercipta di antara mereka. Alma pandang nanar pemuda itu. "Lelucon apa lagi ini?" tanya Alma sinis, ia seka air matanya yang masih mengalir.
"Lelucon?"
"Ckk, apa kau memang selalu seperti ini, Tuan Muda? Aku sudah muak dengan segala lelucon yang semesta berikan kepadaku, semua lelucon yang semesta kirimkan lewat dirimu. Tidakkah kau bisa mengerti? Berada di sini saja sudah cukup sulit untukku, aku tidak mau mempersulit keadaan hanya karena─"
Hanya karena seolah kau memberikanku sesuatu untuk berharap lebih.
"Hanya karena ...?" tanya Arthur dengan mata menyipit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indurasmi Batavia✧ [𝒂 𝒉𝒊𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒄𝒂𝒍 𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏]
Исторические романы𝐁𝐚𝐭𝐚𝐯𝐢𝐚, 𝐇𝐢𝐧𝐝𝐢𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐝𝐚, 𝟏𝟗𝟎𝟑. ❝Semua tentangmu adalah pesona, Nona. Sebuah puisi yang lebih nyata dari ilusi.❞ ~ Carel Arthur van Mook, 1903. Ini bukan hanya kisah tentang Himeka, gadis dari tahun 2020 yang gagal m...