°8

9.9K 800 67
                                    

Enjoy 🐣



"Tuan ayo makan dulu, saya sudah menyiapkan makanan di meja, saya takut makanan itu akan dingin jika tidak langsung di makan" ucap Jungkook dan tidak mendapat respon dari sang penghuni kamar.

Jungkook mengetuk kamar itu terus dan seketika ia mendengar pecahan dari dalam kamar itu dan semakin mengetuk pintu.

"BERHENTILAH MENGETUK! DAN PERGILAH" teriak Taehyung dari dalam tapi tak membuat Jungkook takut.

"Hyung! Apa yg terjadi? Kumohon buka pintunya" teriak Jungkook seraya terus mengetuk pintu itu.

Pecahan barang itu pun mulai terdengar lagi dan membuat Jungkook semakin panik. Pintu itu terbuka dan menampakkan wujud sang penghuni yg berantakan dan luka luka di tubuhnya.

"Kau?!" Taehyung mencengangkan tangan Jungkook dan membawa nya masuk lalu melemparkannya ke arah pecahan barang itu.

Jungkook pun meringis kesakitan saat kaca kaca itu melukai tangannya.

Taehyung mendekati Jungkook dan mencengkeram rambut itu dan menariknya agar Jungkook berdiri.

"S-sakit hyung" gumam Jungkook meringis kesakitan.

"KENAPA KAU HARUS DATANG?! AKU BENCI DIRIMU! KAU SANGAT MENJIJIKKAN! AKU LEBIH BAIK TAK MEMILIKI PASANGAN DARIPADA HARUS KAU YG MENJADI PASANGAN KU! AKU BUKAN GAY!" teriak Taehyung dan menampar Jungkook keras sampai pipi gembil itu memerah dan sudut bibirnya terluka.

Jungkook semakin meringis kesakitan saat Taehyung mencengkeram pipinya dan menginjak tangannya yg membuat serpihan kaca tertekan masuk ke dalam tangannya.

Sementara itu keduanya tidak sadar bahwa ada sepasang mata yg mengawasi mereka dari celah pintu. Ia memang bukan orang yg menyukai kekerasan, tapi jika seperti ini ia mendukung ayah nya menyakiti Jungkook.

'kau pantas mendapatkan itu, kau takan pernah bisa menggantikan eomma ku di sini' gumam nya seraya menatap Taehyung yg masih menginjak tangan Jungkook dan Jungkook yg menangis ke sakitan.

Hyungki pun menurup pintu itu rapat dan kembali ke kamar nya, dan tak peduli apa yg akan terjadi pada Jungkook yg telah di siksa oleh ayahnya.

"Hyung l-lepaskan, ini sakit Hyung. Hyung kumohon" gumam Jungkook dan terus menangis.

Taehyung pun limbung dan hampir jatuh jika Jungkook tak sigap berdiri dan menahan tubuhnya.

"Ternyata kau mabuk hyung?" gumam Jungkook saat mencium aroma tak mengenakan dari hawa mulut Taehyung.

Jungkook menahan badan Taehyung dan membawa nya untuk di tidurkan di kasurnya.

Jungkook mengambil kotak P3K dan mengobati tangan Taehyung yg terluka itu. Jungkook membersihkan kamar Taehyung dari pecahan kaca dan merapikan seluruh kamar yg berantakan ini, bahkan ia melupakan tangannya yg belum di obati, Jungkook bahkan belum mengeluarkan pecahan kaca dari telapak tangannya.

Jungkook mendekati ranjang tempat Taehyung tertidur dan mengusap kening dan rambut itu dengan punggung tangannya, ia tak ingin jika rambut dan kening Taehyung terkena oleh darah nya atau bahkan terluka karna pecahan kaca yg masih menempel di telapak tangannya bila ia mengusap nya dengan telapak tangannya.

"Hyung, aku mencintaimu, tolong terima aku dan jangan sia sia kan" gumam Jungkook dan mencium kening Taehyung lalu keluar dari kamar besar ini.



TBC



Asik up nih!
Serius cheese merinding pas buat chap
ini, kasian kookie :(
Hope you like it 💜
Jangan lupa follow dan voment ❤️
Jangan lupa follow juga
Ig: cheeseukook
Twt: @/borazel

Mianhae [kth.jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang