Mianhae [kth.jjk]

°20

Enjoy 🐣

Jungkook menarik kopernya menuju ke gate penerbangan, iya tak menyangka jika Taehyung benar benar meninggalkan nya untuk berangkat sendirian.

"Ayo semangat Kook! Jangan harapkan Tae-hyung lagi"

"Kook? Ayo kita harus pergi"

"Ah iya Yoongi hyung"

Jungkook pun berjalan bersama Yoongi dan berusaha melupakan Taehyung yang entahlah datang atau tidak, jika pria itu tidak datang ia benar benar harus memikirkan ide ide yg cerdik agar keluarga nya tidak curiga.

...

Jungkook merebahkan tubuhnya di kasur empuk hotel ini dan menghela nafas lelah mungkin ia juga harus refreshing di sini sebelum ia kemudian pulang kembali ke Korea.

"Baiklah Kook, waktunya melupakan Taehyung dan Hyungki sementara, mari kita liburan!!"

Jungkook pun dengan wajah gembira merapikan barang barang nya kemudian pergi ke luar kamar untuk menikmati pemandangan kota Jepang.

Brukk

"Astaga maafkan saya" ucap Jungkook spontan saat melihat orang di depannya terjatuh karena tak sengaja ia tabrak.

"Ah tidak apa apa, apa kau terluka?"

"Seharusnya saya yg bertanya, apakah kau terluka?"

"Tenang saja saya tidak apa"

"Oh syukurlah, maaf saya terlalu bahagia sampai tidak melihat sekitar saat melangkah"

"Hahaha iya tak apa, jadi? Kau ingin kemana? Sepertinya kau baru di sini"

"Ah iya, saya datang kesini hanya untuk mendatangi pernikahan hyung saya"

"Oh seperti itu, oh ya saya Yugyeom, kim Yugyeom bagaimana denganmu?"

"Jungkook, Kim Jungkook"

"Wah marga kita sama, apa kau ternyata istri ku yg hilang?" ucap Yugyeom dengan senyum nya yg indah itu.

Dan apa Jungkook merasa tersipu? Sekarang pemuda manis itu sudah salah tingkah dengan pipi yg bersemu.

"Hei apa maksudmu huh!" ucap nya dan mempout kan bibir merahnya.

"Ah baiklah maafkan aku, apakah kau ingin ku temani berkeliling di sini?"

"Apakah tak mengganggu mu?"

"Tentu saja tidak"

"Ah baiklah aku mau" ucap Jungkook riang dan menunjukkan senyum gigi kelinci nya yg sudah lama tak terlihat itu.

Dan apa kalian sadar jika Jungkook sudah melupakan jika ia sudah berstatus istri orang? Tapi mari kita lupakan saja itu untuk sejenak.

Keduanya pun memilih berjalan kaki dan mengelilingi kota Jepang yang ramai ini, canda dan tawa mereka lalui bersama.

"Kook"

"Hum ada apa?"

"Senyum mu manis sekali, semoga aku bisa terus melihat senyuman mu. Kook, jika ada orang yang berusaha menghilangkan senyum mu itu, aku akan maju paling depan menghajarnya"