Mianhae [kth.jjk]

°15

Enjoy 🐣 [please baca note di bawah]

"Apa Hyungki memperlakukan mu dengan baik?"

"Uhm! Dia anak yg penurut dan baik"

Jungkook menatap mata ibu mertuanya itu dengan sendu, tapi ia harap ibu mertuanya ini tak menyadarinya.

"Eomma, ada apa tiba tiba berkunjung? Kookie jadi tak sempat menyiapkan makanan atau minuman untuk eomma"

"Ah tak apa Kookie, eomma hanya lewat sekitar sini jadi memutuskan untuk mengunjungi mu saja. Kookie apa kau sudah membuat program hamil dengan Taehyung?"

Jungkook terdiam sesaat dan kemudian menunjukkan senyum dengan gigi kelinci yg mengintip malu malu.

"Kami baru saja menikah eomma, mungkin tidak dalam jangka waktu dekat ini"

Nyonya Kim tersenyum keibuan dan kemudian mengusap sayang rambut Jungkook.

"Tak apa, eomma mengerti apa yg kau rasakan"

Jungkook menatap nyonya Kim dan tersenyum kecil.

Brak

Kedua orang di dalam rumah itu kaget dan kemudian menatap seseorang yg baru saja datang dengan wajah muram.

"Hyungki! Apa yg halmoni katakan tentang menutup pintu?!"

Hyungki yg baru masuk itu dengan wajah masam pun berjengit kaget dan menatap ke arah sumber suara.

"H-halmoni?"

Baekhyun yg melihat cucunya terdiam di sana pun mendatangi nya dan menarik telinganya.

"Aw halmoni apa salah Hyungki"

"Dasar anak nakal! Apa kau selalu melakukan itu huh?!"

Hyungki memegang tangan Baekhyun yg masih setia menarik telinganya.

"Eomma sudah tak apa, mungkin ada yg membuatnya kesal tadi"

Jungkook pun memilih menengahi keduanya. Baekhyun pun melepaskan tarikannya dan menatap cucu nya itu.

"Ingat! Jangan di ulangi kembali tingkah mu itu Hyungki!"

"Iya halmoni"

"Baiklah Kookie, eomma pamit pergi dulu"

"Baiklah eomma, hati hati di jalan"

Jungkook mengantarkan Baekhyun ke pintu dan kemudian mengucapkan salam perpisahan. Jungkook mendatangi Hyungki yg setia mengusap telinganya yg memerah itu.

"Apa tak apa? Mau saya obati tuan?"

Hyungki menghempaskan tangan Jungkook dan menatap nya tajam.

"Jangan coba menyentuh ku sialan!"

"Saya hanya mau mengoba-"

"Diam!"

Jungkook pun terdiam dan menundukkan kepalanya.

"Kau! Apa yg kau lakukan pada appa ku huh?! Kau menghasutnya?!"

"Kau ingin membuatnya melupakan ku seperti appa ku melupakan mommy ku?! Itu mau mu huh?!"

Prang

Jungkook berjengit kaget dan menutup telinganya saat hyungki membanting sebuah vas.

"Apa mau sebenarnya?! Kau mau harta daddy ku?"

"Tidak Hyungki"

"Jika tidak, untuk apa kau datang dan berupaya membuatnya baik pada mu?! Kau ingin melihat aku kesakitan di sini?!"