Mianhae [kth.jjk]

°19

Enjoy 🐣

Di pagi yg cerah ini di mulai oleh Jungkook dengan merapikan tempat tidur kemudian turun dan menyiapkan sarapan untuk kedua prianya dan wanita itu. Gelak tawa Hyungki terdengar sangat keras dari kamar nya saat Jungkook menaiki tangga untuk membangunkan kedua prianya itu untuk bersiap siap.

"Hahahaha astaga hentikan mom, Hyungki akan segera bersiap kesekolah"

"Anak pintar, setelah itu turun untuk sarapan oke? Imo akan menunggu mu di bawah untuk sarapan"

"Baiklah"

Kira pun kemudian beralih ke pintu kamar di sebelah kamar Hyungki yg kemudian membuat kening Jungkook mengerut tanda bingung. Jungkook terus menatap ke arah Kira yang mengetuk pintu itu untuk meminta izin masuk, dan tanpa di sangka Kira memilih masuk saat tak mendengar sautan dari dalam kamar itu, Jungkook menunggu beberapa menit takut Taehyung akan mengamuk karena seseorang masuk ke dalam kamarnya tanpa seizin nya.

Kyaaa

Jungkook pun segera berlari ke arah pintu kamar itu untuk menahan Taehyung agar tidak menyakiti wanita, namun langkah kaki itu terhenti di depan pintu karena pemandangan di depan nya kini membuat mata bulat itu menitikan air mata di pagi hari yg ia harapkan berjalan dengan lancar ini. Jungkook benar benar tak habis pikir, bagaimana bisa suami mu sendiri tidur dengan keadaan memeluk wanita lain dengar kedua bibir yg saling menyatu?

'Hyung pasti itu hanya kecelakaan bukan? Ya aku yakin itu hanya kecelakaan, bibir kalian pun hanya sekedar menempel dan kemudian tidak terjadi apa apa, jadi aku sangat yakin padamu hyung, dan kumohon jangan hancurkan keyakinan ku padamu'

Mungkin keberuntungan sudah tidak akan berpihak pada Jungkook, karena di beberapa detik kemudian kedua bibir yg Jungkook pikir hanya akan sekedar menempel itu pun mulai saling melumat satu sama lain, dan ya Kim Taehyung menghancurkan hati dan kepercayaan nya untuk kesekian kalinya.

"Oh wow, apakah menurut mu mereka terlihat sangat cocok? Apakah Kira mommy sangat cocok menjadi mommy ku di banding kau? Ah Kira mommy juga sangat cocok bersanding dengan daddy ku?"

Jungkook pun segera menghapus kedua air matanya dan melihat ke arah Hyungki yg berada di sebelahnya yg memandanya dengan wajah pongahnya yg sering ia tunjukan pada Jungkook.

"Oh tuan muda maaf saya tidak tahu anda berada di sini, saya kan segera menyiapkan sarapan untuk anda. saya permisi dulu tuan"

"Wah aku tak perlu melakukan banyak hal ternyata, daddy saja sudah melakukan nya sendiri dengan tanpa sadar"

"Hey jagoan, sedang apa berdiri di situ dan tersenyum sendiri?"

"Oh tidak apa dad, Hyungki hanya melihat seekor tikus kesakitan"

"Tikus? Sejak kapan ada tikus di rumah ini?"

"Daddy sendiri yg membawa tikus itu kemari"

"kau bilang apa Hyungki?"

"Hyungki tidak bilang apa apa dad"

"Sudahlah ayo turun untuk sarapan"

Jungkook yg melihat ketiga nya turun pun mulai menyiapkan sarapan nya.

"Tuan, apa anda tidak pergi ke kantor sekarang?"

"Tidak, aku akan mengantar Hyungki pergi ke sekolah dan pergi dengan Kira untuk mengurus sesuatu"

Jungkook pun memilih menganggukan kepalanya dan meninggalkan ketiganya di ruang makan menuju kamarnya. Jungkook ragu untuk mengajak Taehyung pergi ke pernikahan hyung nya itu.

"Apakah aku harus mengajak Tae-hyung dan Hyungki? Jika aku tak pergi dengan keduanya, mungkin appa dan eomma akan curiga dan hyung akan tahu jika aku berbohong. Hahh melelahkan juga jika harus berpura pura seperti ini"

Cklek

"Jungkook?"

"Oh hyung, apa kau perlu sesuatu?"

"Tidak, aku hanya ingin bilang jika aku tak pulang beberapa hari kedepan, dan aku juga membawa Hyungki karena urusan ku juga memerlukan membawa Hyungki. Baiklah aku pergi dulu"

"Hyung tunggu sebentar"

"Ada apa?"

"Minggu depan adalah hari pernikahan hyungku di Jepang, kau dan Hyungki juga di undang. Hyung, bisa kah kau menemani ku dan bersikap seolah kita baik baik saja? Aku janji tidak akan meminta yg lain pada mu"

"Kau bisa pergi ke Jepang sendiri kan? Aku akan menyusul langsung ke acaranya nanti. Baiklah aku pergi sekarang"

Taehyung pun segera berbalik badan dan pergi meninggalkan Jungkook setelah menutup pintu.

"Tak apa Kook setidaknya Tae-hyung menyetujui permintaan mu"

Jungkook pun tersenyum dan memilih mengistirahatkan tubuhnya.

.
.
.
.
.

"Taehyung dan Hyungki apa kabar? Mengapa mereka tidak mengabariku? Astaga Kook! Ingatlah siapa dirimu! Mana mungkin mereka mengingat mu. Tapi ini sudah hampir 5 hari mereka pergi dan aku tak tau apa kabar mereka, bahkan aku tak tahu mereka pergi kemana dan sedang mengurus apa, hah~"

Ting

Ting

Ting

Jungkook pun segera membuka hp nya dan melihat notifikasi masuk dari nomor tidak di kenal.

"Siapa ini?"

Jungkook pun membuka chat dari nomor tidak di kenal yg mengiriminya beberapa foto dan membuat Jungkook segera membukanya.

"Ah pantas sekali mereka tidak menghubungi ku, toh untuk apa juga menghubungi ku? Mereka juga sedang bersenang-senang di sana, sepertinya mengasikan jika aku yg berada di sana dan bermain dengan Tae-hyung dan Hyungki. Tapi tak apa setidaknya aku tau jika mereka baik baik saja dan bersenang senang, aku pun sudah biasa tersakiti seperti ini bukan? Dan kenapa air ini terus turun? Hei apakah bisa berhenti? Kalian membasahi handphone ku! Bagaimana jika handphone ini rusak dan orang tadi tak bisa mengabariku!" Jungkook pun mempout kan bibirnya dan menghapus air mata yg terus turun itu.

Jungkook pun kembali membuka room chat dari nomor tidak di kenal itu dan membalasnya.

0739*******

Terimakasih atas informasimu, setidaknya perasaan ku sedikit lega saat tau mereka bahagia dan bersenang. Sekali lagi saya sangat mengucapkan terimakasih ^^

Jika di tanya bagaimana perasaan Jungkook saat melihat potret bahagia Taehyung dan Hyungki yg tersenyum dan tertawa lebar di sana, pasti Jungkook menjawab perasaannya sangat bahagia, siapa yg tak bahagia melihat pasangan mu dan anaknya tertawa lepas tanpa beban di sana, namun jika di tanya bagaimana perasaannya saat yg berada bersama Taehyung dan Hyungki dan yg melengkapi dan membuat kedua kesayangannya itu tertawa lebar bukanlah dia tapi orang lain? Jika Jungkook bisa meneriaki bagaimana perasaannya mungkin ia akan berteriak jika ia sangat kesakitan di sini, namun apa boleh buat? Ia tak bisa marah marah dan memaki ketiganya, ia cukup diam dan menjalaninya nya.

Karena Jungkook sangat percaya, jika akan ada masanya dimana ia yang akan tertawa dan tersenyum bahagian dengan ada atau tanpa ada Taehyung dan Hyungki.

TBC

Up nih!

300 vote cheese doubleup :D
Jangan lupa follow dan voment ❤️
Twitter: @/borazel
Instagram: cheeseukook