°16

8.3K 703 20
                                    

Enjoy 🐣



Hyungki duduk dengan tenang di ruang tamu kediaman Park ini. Hyungki melihat foto besar di sana yg menampakkan 2 orang pria dewasa dan 1 orang laki laki yg masih kecil, ya itu adalah Park Jimin, Park Yoongi, dan Park Min Yo. Hyungki iri melihat itu, bukan karena masalah foto keluarga itu, tapi karena orang dalam foto itu tetap bersama sampai kini.

Hyungki mengambil bandul kalung yg terdapat di leher nya, dan membuka nya yg menampakkan foto sedikit kusam itu, kalung ini pemberian ibu nya saat sebelum ia berpisah sangat jauh dengan sang ibu.

"Hyungki?"

"Ah Yoongi eomma"

Yoongi tersenyum dan mengusap lembut surai Hyungki.

"Min Yo ada di atas, tapi ia akan segera turun untuk makan, Hyungki bisa tunggu di meja makan saja"

"Baiklah eomma"

Yoongi kembali naik ke kamar Min Yo dan melihat anaknya masih memandang cermin dengan tatapan sendu.

"Hei, eomma sudah panggil tadi kan? Mengapa belum kunjung turun?"

"Eomma tau aku sedang bermasalah dengan Hyungki"

Yoongi memaklumi kedua anak yg sama sama beranjak dewasa ini, yg masih labil dan terkadang salah memilih jalannya.

"Eomma tau kau bermasalah dengan Hyungki, tapi kau ingat? Hyungki juga yg menemani mu dan menjadi teman mu selama ini bukan? Sekarang turun ke bawah dan cobalah bersikap seperti biasa ok?"

"Baiklah eomma"

Min Yo melangkah keluar kamar dan meninggalkan Yoongi sendiri di dalam kamar itu.

Yoongi sedikit memaklumi Hyungki, ia tahu anak itu memang belum terbiasa dengan Jungkook, dan masih tidak percaya karena kehilangan sosok ibu, walau ia menunjukan nya dengan cara yg salah.

"Hah~ aku harap ini cepat selesai, Jungkook-ah semoga kau kuat menghadapi Hyungki, seperti kau kuat saat menghadapi hyung dan Jimin dulu"

...

"Hyungki-ah kemana kau pergi?"

Jungkook berkeliling panik tanpa mengobati lukanya tersebut.

"Nyonya ini ada paket dari kurir"

Jungkook pun melirik ke arah wanita paruh baya itu dan kemudian mengucapkan terimakasih.

"Paket apa ini? Aku rasa aku tak memesan apa pun?"

Jungkook pun membuka kardus kecil itu dan menemukan 2 pasang baju bayi, mungkin untuk bayi kembar? Tapi tidak ada bayi di sini, dan ia pun tak mengenal kerabatnya yg memeliki seorang bayi.

"Ah ada suratnya"

To jungkookie

Kookie-ah! Aku tak tau harus memberi mu apa, jadi saat aku melintas tadi dan melihat pakaian ini, aku langsung teringat oleh mu dan aku membelikannya untuk mu! Semoga kau suka bunny!

From unknown

"Huh? Apa ini? Aku tak merasa mengenal orang ini? Apa ia penguntit ku? Tapi ini cukup lucu, aku akan menyimpannya"

"Aaaa lucu nya, eh astagaaa, aku lupa mengobati luka ku, astaga baju lucu ini jadi ternodai darah ku"

'perasaan ku sungguh tak tenang'

Jungkook pun menyusun kotak tersebut dan membawanya ke arah kamarnya.

...

Taehyung yg berada di kantornya pun tenggelam dalam ke sibukan dengan dokumen dokumen di mejanya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

"Taehyung-ah"

"Oh appa Jeon"

"Kau sedang sibuk? Maaf appa mengganggu mu ke sini"

"Tidak apa appa, jadi ada yg bisa Taehyung bantu?"

"Appa hanya ia mengucapkan terimakasih karena sudah menerima anak ku, dan appa sangat berharap kau dan Hyungki bisa menerimanya dengan sangat baik"

Taehyung tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya.

"Appa dan eomma akan pindah ke china karena ada beberapa masalah, appa titip anak kesayangan appa itu padamu Tae"

"Baiklah appa, aku akan menjaganya"

Sehun pun tersenyum dan menepuk pundak Taehyung.

...

Jungkook gelisah karena Hyungki belum kunjung pulang hingga pukul 10 malam.

"Hyungki kamu kemana"

Jungkook mondar mandi mengelilingi kamarnya dengan wajah panik. Jungkook yg gelisah itu di buat kaget oleh suara dering telepon dari Taehyung.

"Ini Tae-hyung, bagaimana ini? Aku takut jika Tae-hyung akan marah kembali padaku karena Hyungki belum kunjung pulang"

"H-halo hyung?"

"Halo syng"

"Ada apa hyung?"

"Hyung hanya ingin bilang bahwa hyung tak bisa pulang sekarang karena ada pekerjaan di luar negri yg harus di kerjakan"

"Ah baiklah hyung, hyung berapa lama berada di luar"

"Apa kau perlu tau Kook? Hah, sekitar 1 bulan atau mungkin lebih, seselesai masalahnya selesai kook"

"A-ah baiklah hyung, h-hyung"

"Ada apa?"

"Hyungki belum pulang hingga sekarang"

Tak ada suara terdengar dari sebrang membuat Jungkook panik seketika.

"Tak apa, mungkin ia pergi menginap di rumah Min Yo"

"Ah baiklah hyung, hati hati di sana hyung"

"Hm"

Pip

Dan sambungan telefon itu tertutup.

"Hyung, kenapa sifat mu berbeda beda? Aku takut jatuh semakin dalam hyung"



TBC



Up nih!
Mian baru up
Please vote dan komen untuk next chap
Jangan lupa follow juga
Coming soon AU di @/borazel

Mianhae [kth.jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang