°27

11.2K 936 307
                                    

Enjoy 🐣


Flashback
Yoona wanita itu di buat panik saat dimana ia dihubungi oleh sahabat nya bahwa anak satu satunya tertabrak oleh sebuah mobil yg melaju, dengan wajah panik dan air mata yg turun ia berlari panik menuju rumah sakit dan menuju tempat dimana anaknya itu di tangani.

"Kook bagaimana dengan anak ku?!"

Jungkook pun lekas menggenggam erat tangan sahabatnya itu.

"Hyungki kekurangan banyak darah, apa kau atau Taehyung memiliki golongan darah yg sama dengan Hyungki?"

"Aku, aku punya gen yg sama dengan Hyungki, tapi aku sedang sakit dan tak mungkin aku mendonorkan darah ku, bagaimana ini Kook??"

"Kalau begitu biar aku saja, kau tunggu di sini dan tenang lah, aku yakin Hyungki anak yang kuat"

Jungkook pun mengikuti perawatan untuk mendonorkan darahnya.

Disana Jungkook menatap Hyungki dengan mata terpejam nya tengah terbaring dengan banyak alat di sekujur tubuhnya, ia sungguh tak tega melihat anak yg masih kecil itu terbaring tak berdaya disana.

Jungkook sangat ingat  dimana anak polos itu mendatangi nya dengan makanan yg Yoona ibu nya buat saat ia menangis karena kesibukan kuliah nya. Mata tajam yg dulu bagaikan ikut tersenyum saat anak itu tersenyum untuk menghiburnya malah terpejam dengan tenang.

Jungkook menyesal telat mendatangi taman kanak kanak itu, jika ia datang lebih cepat, mungkin Hyungki masih bisa tersenyum dan bermain sekarang .

"Aku percaya kau anak yg kuat, saat besar nanti... jadilah pria yg kuat dan lindungi orang orang di sekitar mu" gumam Jungkook saat menatap Hyungki di sana.

Yoona pun menunggu dengan tidak tenang, tapi saat melihat Jungkook keluar setelah beberapa lama di dalam ruangan itu pun langsung memeluk nya dan mengecek keadaan sahabatnya itu.

"Aku harus segera pergi, aku takut Min Yo melihat ku di sekitar sini dan menangis untuk menahan ku agar tidak pergi" ucap Jungkook dengan tawa kecilnya.

"Hah~ anak itu masih belum bisa melepaskan mu ya?"

"Hahaha sepertinya begitu"

Yoona pun tersenyum tulus, dan menggenggam kedua tangan Jungkook.

"Kook terimakasih, sudah 2 kali kau mendonorkan darah mu demi keselamatan seseorang"

"Hey, Hyungki dan Min Yo juga bagaikan anak ku, dan ku pastikan mereka akan memanggil ku samchon saat besar nanti"

Jungkook pun tersenyum bangga dan memeluk Yoona erat kemudian.
End flashback

Kilas kenangan itu berputar kembali seperti kaset, dan membuat air mata itu tak berhenti untuk turun.

Hyungki, anak yg dulu ia anggap anaknya dan ia rela mendonorkan darahnya sendiri malah membuat nya kehilangan anak nya.

Jungkook menutup mulutnya dengan tangan dan menangis lagi, ia lelah menangis, ia lelah berteriak dalam batin nya bahwa ia lelah, tapi ia sungguh tak bisa apa apa selain menangis dan berteriak dalam batinnya.

"Aku harus melihat anak ku, aku takut ia sendirian dan terjadi apa apa"

Jungkook pun menurunkan kakinya dan melangkah bersama tiang infus yg ia tarik, dan berjalan perlahan agar tak membangun kan Yugyeom yg terlihat sangat lelah.

Lorong demi lorong ia lewati dan perkataan perawat yg mengatakan bahwa anaknya telah tiada terus berputar di otak Jungkook bersamaan dengan ia berjalan di lorong sepi ini.

Mianhae [kth.jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang