Enjoy 🐣
Jungkook pun membuka matanya setelah beberapa jam menutup matanya. Jungkook yg baru sadar pun langsung meraba perut nya dan di buat panik saat perut besar nya sudah tak ada.
"Kemana?! Kemana bayi ku?!"
Jungkook pun mencabut infus yg tertancap di tangannya dan mulai bangkit berdiri untuk mencari seseorang, namun kaki nya yg masih lemah membuatnya terjatuh dan menjatuhkan beberapa barang. Jungkook memukul mukul kakinya bersamaan dengan air matanya yg terus menurun.
Brak
"Kook!"
Orang yang baru masuk itu langsung mengangkat Jungkook dan memeluknya erat agar tak menyakiti dirinya sendiri.
"Gyeom anak ku, kumohon kemana anak ku?!" teriaknya dengan erangan tangis yg blm mereda juga.
"Kook tenang, anak mu tak apa apa. Anak mu di masukan ke sebuah tempat khusus karena belum waktunya untuk lahir"
"Kau tak bohong padaku? Anak ku masih hidup?"
Yugyeom pun hanya menganggukkan kepalanya dan mengusap punggung sempit itu sampai seorang perawat masuk untuk memasang kembali infus yg terlepas.
"Maaf, kami harus memanggil seorang wali untuk mengurus pemakaman nya"
Jungkook yg sudah mulai tenang itu pun menatap sang perawat kaget dan tanpa ias sadari Yugyeom menggelengkan kepalanya tanda agar perawat itu tak melanjutkan ucapannya.
"Siapa yg meninggal?"
Sang perawat pun menatap keduanya bingung dan membuat Jungkook melihat kearah Yugyeom.
"Siapa yg meninggal?! Mengapa ada pemakaman?! Jawab aku?!"
"Salah satu anak kembar anda tak dapat terselamatkan karena benturan keras yang menimpa perut anda"
Ucapan perawat itu membuat Jungkook diam dan tak berkutik, lalu sang perawat itu pun meninggalkan keduanya.
"A-anak ku? Salah s-satu anak ku tidak s-selamat?"
"Gyeom! Kau bilang anak ku selamat?! TAPI APA YG IA UCAPKAN?! ANAK KU GYEOM" teriak Jungkook dan menarik serta mengguncangkan tubuh Yugyeom keras.
"Kook dengarkan aku" ucap Yugyeom dan menahan tubuh Jungkook.
"APA YG HARUS KU DENGAR?! KAU DENGAR?! SALAH SATU ANAK KU MENINGGALKAN KU GYEOM?! APA JIKA AKU MENDENGARKAN MU ANAK KUA AKAN KEMBALI?! JAWAB AKU GYEOM?!" teriak Jungkook dan kemudian menangis serta menarik helaian rambutnya.
Yugyeom yg panik pun menghubungi Yoona segera. Jungkook pun mulai mengamuk dan menjatuhkan semua benda di sana.
Brak
"Kook!!" teriak Yoona dan menahan tangan Jungkook untuk berhenti.
"Yoona anak ku...anak ku tiada Yoona, bagaimana?! Bagiamana anak ku Yoon?!"
Yoona pun ikut memeluk Jungkook dan menangis bersama Jungkook.
Brak
Untuk kesekian kalinya pintu itu dibuka kasar dan masuklah Min Yo dan seseorang di belakangnya.
"Imoo" teriak Min Yo dan berlari memeluk Jungkook.
"Iyo, imo kehilangan anak imo, anak imo pergi" tangis Jungkook dan kemudian di susul isakan putus asa dari pemuda manis itu.
Min Yo pun menggelengkan kepalanya, dan mengeratkan pelukannya. Min Yo pun menegakkan tubuh Jungkook dan membuat mata itu bertemu dengan mata tajam pemuda itu.
"Apa yg kau lakukan disini?! Kau puas?! Kau puas melihat anak ku pergi sesuai kemauan mu?! KAU PUAS KAN?! APA YG KAU INGINKAN LAGI?! KAU MAU NYAWA KU?! APA KAU TIDAK PUAS?! KAU TAU?! AKU SUNGGUH MENYESAL PERNAH MENGORBANKAN NYAWA KU DEMI MU?! DAN HAHAHAHA KAU DENGAN TEGANYA MEMBUAT KU KEHILANGAN ANAK KU?! INI BALASAN MU PADA KU?! HAH?!" teriak Jungkook dan melemparkan gelas kaca kearah Hyungki yg sudah menangis bersalah di sana.
"M-maaf eom-"
"JANGAN SEBUT AKU EOMMA MU! BUKAN KAH KAU DULU TAK MENGINGINKAN DIRIKU MENJADI EOMMA MU? TUAN MUDA HYUNGKI?! KAU TAK MAU LAKI LAKI BODOH YG DULU MENYELAMATKAN MU MENJADI IBUMU?!" teriak Jungkook masih dengan air matanya yg terus mengalir.
Hyungki menggelengkan kepalanya dam melangkahkan kakinya kedepan mendekat menuju Jungkook.
"JANGAN MENDEKAT! Oh! Aku ingat, tuan muda ini ingin ibunya kembali bukan?? Lihat! Mommy tersayang mu kembali tuan muda, dan aku bukan siapa siapa lagi?! Oh! Dulu aku pun memang bukan siapa siapa bukan? Aku hanya pria bodoh yg menikah dengan ayah brengsek mu itu dan di jadikan pembantu di sana Hahahaha"
Hyungki pun semakin terisak dan menundukan kepalanya, sementara itu di sana tak ada seorang pun yg menghentikan Jungkook berbicara dan membiarkan semua rahasia dan luka itu terbongkar sendiri.
"Ayo Hyungki, lihat? Mommy mu di sini, peluk dia dan paksa dia untuk kembali ke pada daddy mu, dan buatlah sebuah keluarga bahagia bersama, bukan kah itu yg kau inginkan?!"
Hyungki masih tetap terisak pelan dan tak bisa berkata kata sama sekali, sungguh ia benar benar menyesal, ia tak tau jika akan sampai terjadi seperti ini dan ia tidak tau jika orang yg selama ini ia perlakuan dengan jahat adalah orang yang pernah menyelamatkan nya dulu.
"M-maaf kan aku, a-aku sungguh tak tahu jika kau pernah menyelamatkan ku dulu"
"Hahaha kau tak tahu? Jadi bila kau tak tahu sampai kapan pun, kau akan tetap menyiksa ku hingga aku juga ikut mati dengan anak ku?! ITU MAKSUD MU?!"
Hyungki pun hanya terdiam dan menggelengkan kepalanya lagi.
"AYO JAWAB AKU!! OH! APA SEKARANG KAU TIBA TIBA BISU? KEMANA KEBERANIAN MU YG DULU MENGHINA KU? KEMANA KATA KATA MU YG DULU MEMFITNAH KU DAN MERENDAHKAN KU?! APA ITU HILANG BERSAMAAN SAAT KAU DENGAN TEGA MENDORONG KU? HAHAHA KAU SAMA SAMA BERENGSEK SAMA SEPERTI AYAH BODOH MU ITU! ARGHHH" teriak Jungkook dan melemparkan segala barang menunju Hyungki.
"PERGI! PERGI! KAU PEMBUNUH! KAU DAN AYAH MU PEMBUNUH! PERGII!!" teriak Jungkook yg kemudian badannya di tahan agar tak melempar barang lagi atau menyakiti dirinya.
"Imo Iyo mohon tenang lah" ucap Min Yo bersama dengan isakan nya.
"Hey! Bawa anak itu keluar dan panggil lah perawat kemari cepat" perintah Yugyeom yg langsung di lakukan oleh Min Yo.
Min yo pun menarik Hyungki yg masih menangis dan berteriak memanggil perawat.
Bugh
Min Yo pun kembali meninju Hyungki dan membuat Hyungki jatuh lalu meninggalkan sedikit luka di sudut bibir anak itu.
"Kau lihat?! Itu yg kau mau bukan?! Kau sudah puas?!"
"Maaf maaf" gumam Hyungki yg masih syok akan kejadian Jungkook yg mengamuk tadi.
"Maaf mu tak berguna! Bukan kan aku sudah sangat sering memperingatkan mu untuk memperlakukan imo dengan baik?! Dan lihat? Orang yg kau perlakukan dengan jahat yg ternyata pernah menyelamatkan mu?! Kau lihat sialan!!" teriak Min Yo berasamaan dengan mengguncangkan tubuh sahabatnya itu dan menitikkan air matanya lagi.
Hyungki pun hanya diam dan tak tau apa yg harus ia lakukan, semua salahnya, jika ia menerima semua nasibnya mungkin ini tidak akan terjadi, ia menyesal dan benar benar menyesal...
Sementara di dalam kamar rawat Jungkook, pemuda itu mulai tenang setelah dokter memberikannya obat penenang, dan hanya terdengar isakan kecil dari Yoona yg melihat sahabatnya itu.
'jadi ini mengapa perasaan ku sangat tak enak saat mendapatkan paket berisi baju kembar itu yg terkena darah ku?[chap 16] Jadi itu tanda bahwa aku akan kehilangan salah satu anak ku? Mengapa dunia selalu tak adil padaku?' dan mata indah itu pun sempurna tertutup akibat obat penenang itu.
TBC
Cheese harap dapat feel nya ya :((
Maaf telat up, cheese cape banget hari ini
jadi baru bisa di up sekarang.
Hope you like it 💜
Tolong jangan lupa follow dan voment nya readers nya cheese :((
Follow
Instagram: cheeseukook
Twitter: @/borazel di sana)
![](https://img.wattpad.com/cover/192179296-288-k549985.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae [kth.jjk]
RandomJika kalian tidak menerima ku....tapi setidaknya bisa kah kalian bersikap baik pada ku? -Jeon/Kim Jungkook Kami membutuhkan mu! Kembalilah kumohon -Kim Taehyung Mianhae!! -Kim Hyungki -BxB -boyxboy -mpreg •top Tae •bott Kook