Mianhae [kth.jjk]

°55

Enjoy 🐣

"Jadi apa rencana mu Yeon?"

"Mudah, kita akan lumpuhkan keamanan mansion itu dan langsung serang saja, tak perlu memandang bulu, bunuh siapa pun yg nanti kita lihat kecuali Jungwon"

"Kau yakin akan semudah itu?"

"Ya, karena belum ada yg tau jika kita kembali, dan mungkin tak terpikirkan oleh mereka jika kita kembali"

"Baiklah, kau mau di bagian depan atau belakang?"

"Depan, karena aku yg akan membunuh Jackson dan kakek tua itu, karena merekalah aku tak bisa mendapatkan Zamaru di tangan ku"

"Baiklah Yeonsang, bersiaplah kita akan segera berangkat menuju mansion itu, jangan terlalu meremehkan sesuatu, kita tidak tau apa yg terjadi kedepannya, apa lagi yg kau tantang adalah Zamaru yg tak pernah terkalahkan itu.

"Ya ya ya"

Dan kedua pria itu pun mulai bersiap  siap dan tak berpikir panjang apa yg akan terjadi nanti

...

Taehyung dan Namjoon sudah berada di dalam mobil masing masing dan menuju mansion milik kakek Jungkook itu, sementara Mingyu dan Jaehyun sudah bersiap berada di rumah Jungkook dan akan menyediakan tempat perlindungan jika terjadi keadaan tak memungkinkan.

Seperti rencana sebelumnya, Taehyung akan berangkat sendiri kedalam mansion itu, sementara Jimin, Namjoon dan Joonsik akan memantau Taehyung dari jauh. Keempatnya menggunakan alat komunikasi kecil di telinga masing masing agar mempermudah saat terjadi keadaan terdesak.

Mobil Namjoon sudah berhenti lumayan jauh dari mansion milik kakek Jungkook, dan hanya mobil Taehyung dan beberapa mobil di belakang dan di depannya yg masih terus berjalan, dan beberapa mobil milik anak buahnya sudah berpencar untuk mengepung tempat ini, Jungkook tak main main saat menyelamatkan anaknya, ia menaruh ratusan bawahan miliki untuk membantu Taehyung di sana.

Namun keadaan semakin panas saat alat komunikasi milik Taehyung berbunyi.

"Tuan, banyak sekali tubuh yg tidak bernyawa tergeletak disini, bahkan di seluruh bagian tempat ini, terdapat luka tembak dan juga sayatan pisau"

Taehyung pun mengerutkan keningnya bingung.

"Jangan lengah, cek keseluruhan tempat disini"

Perjalanan Taehyung terus berlanjut dan saat mulai terlihat gerbang besar menjulang disana, Taehyung membulatkan matanya saat banyak sekali tubuh yg tergeletak di sana, dan keadaan gerbang besar itu pun rusak, mansion ini sudah seperti tempat perang sebelumnya, banyak darah, tempat yg hancur akan peluru, dan bekas bekas peluru yg tersisa.

Taehyung mengambil alat komunikasi nya dam memberikan perintah langsung.

"Dengarkan aku, bunuh jika perlu di bunuh, namun tahan saja jika ia masih ada kemungkinan untuk membantu kita"

Taehyung pun keluar dari mobilnya dan memegang senapan miliknya, peluru dan beberapa pistol menjadi alat pelengkap nya sekarang, ia berjalan perlahan dan anak buah milik Jungkook pun sudah maju untuk melihat lihat.

Taehyung semakin di buat panik saat keadaan tempat ini memang sudah seperti tempat terjadinya perang, ia pun bergegas masuk dan di dalam mansion itu terdapat tidak kalah banyak tubuh tidak bernyawa yg tergeletak, dan di dalam mansion ini bahkan lebih kacau di banding bagian luar.

"Tuan, tuan Jeon ada berada di sini, di dekat ruangan dengan figura besar tergantung di dinding"

Taehyung pun berkeliling mencari tempat itu dan diikuti beberapa bawahan Jungkook yg melindunginya. Saat Taehyung melihat sosok itu yg sudah tergeletak dengan beberapa luka tembak, Taehyung pun mendekati sosok itu.