Mianhae [kth.jjk]

°35

Enjoy 🐣 (udah pada tidur belum?)

Jungwon yg sedang bosan pun memilih duduk dan menonton di ruang keluarga Jung ini, dan ini sudah seminggu ia menetap di negara kelahirannya.

"Aish aku bosan sekali"

"Hei kid!"

Jungwon pun menengok kearah sumber suara dan sedikit terkejut melihat pria itu yg datang.

"Eoh uncle Tae"

Taehyung pun tersenyum kecil lalu duduk di samping Jungwon.

"Ada apa uncle Tae kemari?"

"Uncle ingin menemui uncle hoseok dan membicarakan tentang pekerjaan"

Jungwon pun hanya mengangguk anggukan kepalanya mengerti.

"Jadi apa kau tidak sekolah?"

"Jungwon belum memutuskan untuk pindah uncle, Jungwon hanya sekedar berlibur. Lagi pula eomma ku takkan mengizinkannya"

"Kenapa?"

"Entahlah, eomma membenci seseorang yg berada di negara ini, bahkan ia tak mau menginjakkan lagi kakinya di tanah kelahirannya ini karena orang itu"

"Kenapa eomma mu sangat membenci orang itu?"

"Karena aku kehilangan adik ku karena itu, padahal aku belum sama sekali melihat wajah adik ku, dan kau tau uncle? Orang itu dan satu orang lagi, mereka membuat hidup eomma ku sangat berantakan, perlakuan mereka pada eomma ku sangat jahat, bahkan mungkin orang itu tak tau mengenai aku"

Taehyung pun menatap iba Jungwon dan mengusap rambut anak itu.

"Maafkan uncle membuat mu bercerita tentang luka itu, tapi cerita mu membuat uncle ingat bahwa uncle pernah melakukan hal keji pada istri uncle. Uncle selalu berharap dan berdoa bahwa ia tak semakin membenci uncle, dan uncle harap ia tak menemukan sosok baru yg akan menggantikan uncle, dan mungkin anak uncle sudah sebesar dirimu"

Taehyung pun tersenyum sendu dan mengabaikan rasa nyaman di dadanya, sampai tanpa sadar air mata itu pun turun dari mata tajamnya.

"Uncle jangan menangis"

Taehyung pun tersenyum kecil lalu menghapus jejak air matanya.

"Ah maafkan uncle, kau benar benar mirip nya, kulit putih mu, dan hidung mu"

Jungwon mengusap bahu Taehyung sebentar lalu tersenyum teduh.

"Tapi uncle, bagaimana jika sosok itu dan anakmu tak menerima mu lagi?"

"Mungkin aku hanya perlu menyerah saja, aku ingin ia bahagia bersama ku dengan tulus bukan karena paksaan ku, tapi selama aku bisa berusaha, aku akan tetap berusaha"

Jungwon pun tersenyum menyemangati dan membuat Taehyung ikut tersenyum.

"Semangat uncle, berusahalah merebut hati keduanya"

"Tae?"

"Oh hoseok hyung"

Hoseok yg baru datang itu pun ikut duduk di depan ayah anak itu.

"Sudah lama?"

"Ah belum juga, aku pun sambil mengobrol dengan anak ini"

Hoseok pun tersenyum kecil dan mengangguk saja.

"Ayo ikut keruangan ku saja, dan Jungwon bukan nya kau ada janji? Bersiaplah, dan uncle minta tolong untuk menjemput Yohra juga oke?"

Jungwon pun mengangguk dan kedua pria dewasa itu pun meninggalkan Jungwon kembali sendiri.