Mianhae [kth.jjk]

°32

Enjoy 🐣

"Jadi, sampai kapan kau akan berdiam diri disini padahal sudah hampir 3 tahun lamanya kau tau Jungkook berada dimana"

Taehyung sang tersangka itu pun hanya menghela nafasnya lelah dan mengetuk ngetukan pena mahalnya ke meja kerjanya.

"Entahlah hyung, kau tau bukan? Bahkan ia memblokir nomor ku saat aku mengetahui nomor ponselnya, bahkan aku tak tau mengenai kehidupan nya, aku hanya tau ia berada dimana tanpa aku ketahui apa pun tentang nya selama disana. Hyung, bahkan aku tak tahu ia sudah memiliki pengganti ku atau belum, dan ku ingatkan lagi hyung, sekarang aku tidak tau ia kemana lagi, terakhir saat aku tau ia di Jepang, dan sekarang ia sudah tidak ada di sana dan entah kemana"

Namjoon yg berada di depannya pun sedikit merasa tidak tega.

"Kau seharusnya lebih berusaha Tae. Jungkook saja mau memperjuangkan mu dan Hyungki walau berulang kali kau sakiti, tapi kau mudah menyerah hanya karena kau belum mengetahui ia sudah menemukan pengganti mu atau belum? Ck, dasar lemah"

"Aku bukan lemah hyung, bahkan ia sampai mengirimkan surat cerai beserta cincin pernikahan kami"

"Dan kau merobek nya kan?"

"Tentu saja aku merobeknya, bahkan aku membakarnya hampir bersamaan dengan 2 wanita ular yg sekarang menjadi pelacur di club Jackson"

"Kau sangat sadis Tae, kau tau? Saat aku berkunjung kesana untuk menemui Jackson, kedua wanita itu di perlakukan seperti jalang yg sangat rendah, mereka bahkan di perlakukan dengan keji oleh pelanggan yg menyewa atau sesama jalang yg lebih tinggi dari mereka, aku merinding sekali melihatnya"

Taehyung pun menyenderkan tubuhnya di kursi kebesarannya itu dan menarik sudut bibirnya.

"Bahkan itu tidak cukup untuk membalas perbuatannya pada keluarga ku hyung"

"Cih, keluarga yg kau bilang itu dulu sangat tak sudi kau akui"

"Ya memang, tapi Jungkook mengubah ku, dan aku akan berjuang untuk mendapatkan nya, bahkan jika ia sudah menemukan laki laki lain, aku akan merebut nya"

"Ya lakukan itu dan kau akan dihabisi oleh istri ku dan istri Jimin karena menyakiti Jungkook lagi"

"Arghh, aku sungguh pusing"

Namjoon pun hanya menggelengkan kepalanya melihat Taehyung.

brak

"Astaga gila sekali"

Taehyung dan Namjoon pun memandang Jimin yg baru datang itu heran.

"Kau kenapa?" tanya Namjoon yg keheranan.

"Kalian tau? Aku habis dari tempat Jackson untuk mengobrol dan tiba tiba salah satu wanita ular itu datang dan memeluk ku untuk meminta bantuan, dan lihat bekas lipstik menjijikkan nya menempel di baju ku" ucap Jimin geram sambil menunjuk kan bekas lipstik di baju bagian dadanya.

"Lalu? Kau tak melakukan sesuatu kan?"

"Kau pikir Hyung? Aku memberikannya kepada pria tua berperut buncit, dan mungkin ia sudah remuk"

Namjoon pun menggelengkan kepalanya tanda pusing, mengapa orang orang di sekitarnya ini sangat sadis.

"Bagus Jim" ucap Taehyung dan tersenyum kecil.

"Aish, bagaimana ini? Yoongi hyung akan membunuh ku jika ia tahu"

"Ambil saja kemeja ku di ruang istirahat"

"Nanti ia akan tahu jika aku pulang dengan kemeja yg berbeda"

"Kau tak ingat? Kau pernah membeli 3 kemeja yg sama, dan memberikannya kepada ku, Namjoon hyung, dan Hoseok hyung?"