°10

11K 846 52
                                    

Enjoy 🐣


Jungkook membereskan kekacauan yg sudah terjadi, ia kembali mengobati luka nya dan mengoleskan salep ke kulit nya.

"Jika ini tak sembuh,  tak mau aku harus ke rumah sakit" Jungkook hanya bergumam pelan dan terus melanjutkan mengobati lukanya.

"Permisi tuan, ini ada surat untuk tuan" ucap seorang security mengangetkan Jungkook yg sedang mengobati lukanya.

"Dari siapa ahjussi?" tanya Jungkook dan mengambil surat itu.

"Tidak tau tuan, tidak ada nama dan alamat pengirimnya. Saya juga menemukannya di depan gerbang saat melihat keadaan di depan" ucap security itu menjelaskan dan di balas anggukan kepala dari Jungkook.

"Ah baiklah, terimakasih ahjussi" ucap Jungkook dan security itu pun membungkuk kan badannya dan pergi dari sana.

Teruntuk kookie

Kookie! Apa kau baik baik saja?
Ah aku yakin kau baik baik saja!
Sehat selalu Kookie ku!

"Mengapa surat ini hanya berisi kata kata s seperti ini? Apa ia hanya orang jahil yg tak punya pekerjaan?" gumam Jungkook dan memilih abai dan kemudian membawa surat itu ke kamar nya.

Jungkook memasukkan surat itu ke sebuah kotak, dan sepertinya ia menyesal membuka kotak ini, banyak sekali kenang kenangan nya dengan Mingyu di sana, mulai dari sebuah sticky note berwarna warni, gelang, kalung, surat, dan cincin yg hampir Mingyu berikan untuk melamar Jungkook. Jungkook hanya menghela nafas melihat benda benda ini.

"Gyu, jika aku bisa di berikan kesempatan untuk meminta sesuatu, aku akan meminta memutar waktu dan menolak keras permintaan eomma dan appa, bukan kah aku bodoh Gyu? Aku meninggalkan mu untuk orang yg sekarang menyiksa ku? Hahaha iya benar aku bodoh" Jungkook hanya tertawa pelan dan mencoba menahan air matanya agar tak menetes.

Karna sejujurnya bukan ini yg Jungkook harapkan, ini benar benar jauh dari apa yg ia pikirkan. Jungkook berharap setidaknya mereka berbaik hati padanya, ia tak memaksa sepasang ayah dan anak itu menerima nya, ia tak memaksa Taehyung mencintainya dan melupakan istrinya, ia juga tak memaksa Hyungki untuk menganggap nya eomma dan melupakan eomma kandung nya, 'SUNGGUH IA TAK BERHARAP'

"Kenapa?! Kenapa mereka melakukan ini padaku ? Hiks~ bahkan aku tak melakukan apa apa! Aku hanya di paksa menerima ini semua, lalu kenapa harus aku yg harus mengalami ini semua?! KENAPA?" raung Jungkook dan menjambak surai hitam nya dan menangis meraung raung dengan kencang.

...

"Hey! Apa yg sedang kau pikirkan?" tanya Min Yo dan menepuk pundak Hyungki.

Min yo sungguh curiga saat melihat temannya ini mengeluarkan senyum aneh, bukan sebuah senyuman manis tapi seperti senyum yg mengerikan.

"Ah tak apa" ucap Hyungki santai, dan masih mengeluarkan senyum mencurigakan nya.

"Kita sudah berkawan sejak kita masih menggunakan popok! Jadi aju sudah tau bermacam macam sifat dan ekspresi mu! Dan aku curiga saat melihat kau tersenyum seperti ini! Apa yg sudah kau lakukan hm?!" tanya Min Yo penuh selidik dan menatap tajam d sahabat nya itu.

Hyungki hanya menghela nafas dan kemudian menatap Min Yo dengan seksama.

"Dengar Park Min Yo! Aku sungguh tak melakukan apa apa, jadi berhentilah mencurigai ku mengerti?" ucap Hyungki dan menatap malas Min Yo di depannya.

"Aku mencurigai mu karna aku memang sudah hafal akan dirimu! Jika kau melakukan hal macam macam! Ku yakin 100 persen bahkan lebih, eomma ku dan Jin eomma akan memenggal kepala mu dan menenggelamkan dirimu!" ucap Min Yo tajam dan meminum jus nya setelah itu.

"Aku tak takut! Karna aku akan mengadukan itu kepada daddy ku" ucap Hyungki santai dan memakan rotinya.

"Pfft, kau yakin Taehyung appa akan menyelamatkan mu? Bahkan Taehyung apa juga takut pada eomma ku" ucap Min Yo dan kemudian menertawai Hyungki di depannya yg sedang merengut.

"So? Katakan pada ku apa yg sedang kau lakukan" ucap Min Yo serius dan menatap Hyungki di depannya juga dengan serius.

Hyungki menghela nafasnya, ia takut rencananya akan gagal dan berantakan.

"Baiklah, aku sedang mengatur cara agar manusia yg menumpang di rumah ku itu segera pergi dari rumah ku" ucap Hyungki spontan dan membuat Min Yo membulatkan matanya.

"Hey! Apa yg kau maksud dari kata 'manusia yg menumpang di rumah ku'?" tanya Min Yo masih tak percaya akan ucapan Hyungki.

"Orang itu! Pria yg tak tau malu itu" ucap Hyungki dan menatap ke meja.

"Hyungki! Cmon dude! Yg kau maksud pria itu atau orang itu adalah ibu mu sekarang! Kau harus menghargai nya seperti ia adalah ibu kandung mu" ucap Min Yo menasihati Hyungki yg sepertinya sudah di luar kendali.

"Aku tak peduli! Ia sungguh menjijikkan karna menikah appa ku! Padahal orang itu seharusnya sadar! Ia dan appa ku seharusnya tidak menikah! Itu menjijikkan!" ucap Hyungki tanpa di pikir.

Brak!

"Tarik ucapan mu barusan!!" teriak Min Yo setelah menggebrak keras meja itu.

Hyungki hanya menatap tak mengerti Min Yo yg marah padanya.

"KAU?! KAU MENGATAKAN ITU MENJIJIKKAN HM? APA KAU SECARA TAK SADAR MENGHINA EOMMA DAN APPA KU?! BAHKAN KAU JUGA MENGHINA JIN EOMMA DAN NAMJOON APPA! KAU?! DASAR TAK TAU DIRI! SEHARUSNYA KAU MERASA BERUNTUNG! ORANG YG KAU BILANG MENJIJIKAN ITU MASIH MAU MENERIMA MU! JANGAN MENYESAL JIKA SUATU SAAT IA LELAH DAN MENINGGAL MU! CIH" Min yo pun pergi dan tak menengok kebelakang untuk melihat Hyungki, sungguh ia sangat kecewa akan kata katanya.

Sementara Hyungki, ia menatap kepergian Min Yo dengan nanar. Hyungki tak bermaksud menghina Yoongi, Jimin, Namjoon, dan Jin, sungguh ia benar benar mengatakan itu murni untuk menghina Jungkook, tapi kata katanya malah menghina orang orang di sekitarnya dan di sayangi nya, ia harus minta maaf kepada Min Yo dan menjelaskan maksud dari kata katanya tadi.

"Si sialan itu!! Karna dia Min Yo menjadi marah padaku! Dan apa yg Min Yo bilang tadi? Menyesal? Aku menyesal saat ia meninggalkan ku? Jangan harap! Bahkan aku ingin ia pergi secepatnya dari rumah ku! Aku tak ingin menampung orang seperti nya dalam waktu lama di dalam rumah ku! Bahkan rumah indah ku menjadi tercemar saat ia datang ke rumah ku! Dan aku tak akan pernah merasa beruntung orang seperti dia mau menerima ku! Cih!" ucap Hyungki kasar dan melempar asak minumannya yg berada di atas meja.

Kim Hyungki! Kau memang sungguh tak merasa telah menyakiti 2 perasaan orang dalam satu hari ini? Kau bahkan tak memikirkan perasaan orang lain! Mulut mu memang sangat tajam!.


TBC


1008 words! Seneng ga nih? :)
Apa suka sama part ini?
Semoga respon nya bagus
Ayo semangatin Cheese dengan
Follow dan voment! Vote di ff ini
ga memuaskan sama sekali :(
SooOooo jangan lupa!
Follow dan voment ❤️
Jangan lupa follow juga
Ig: cheeseukook
Twitter: @/borazel

Mianhae [kth.jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang