Mianhae [kth.jjk]

°37

Enjoy 🐣

"Jadi bagaimana tadi?"

Jungkook pun hanya terdiam sebentar dan memijat pangkal hidungnya.

"Entahlah Taeyong hyung, aku ternyata belum cukup bisa memaafkan mereka, rasanya benar benar berat"

"Apa yang terjadi memang?"

"Aku bertemu Hyungki tadi, aku malah membentaknya dan menyerukan rasa sakit ku karena nya"

Taeyong pun tersenyum kecil dan mengusap bahu Jungkook pelan.

"Hyung paham perasaan mu, jadi bagaimana dengan Jungwon?"

"Aku curiga dengan anak itu hyung, ia sedikit mencari masalah tadi"

"Cepatlah selesaikan masalah kalian, agar tidak ada lagi yg merasa tersakiti"

"Ya hyung, aku akan secepatnya menyelesaikannya"

...

Jungkook berjalan di antara ramainya club yg terkanal di Seoul ini, dan mengabaikan beberapa pasang mata yg menatapnya penuh ketertarikan.

Brak

"Ah maaf" gumam Jungkook saat ia tau ia menabrak seseorang.

Sementara orang yg tertabrak itu pun membalikkan badannya dan menatap Jungkook tertarik.

"Hei tak apa manis" ucapnya dan mulai menggenggam tangan Jungkook.

Jungkook pun menyingkirkan tangan itu dan menatap orang itu datar.

"Jangan sentuh sentuh saya tuan, apa anda tidak tau sopan santun?"

"Jangan jual mahal begitu cantik, dan oh? Kata kata mu tajam sekali, apa aku perlu melumat bibir mu untuk menghukum nya karena mengeluarkan kata kata kasar pada ku?"

"Cih, kulum saja bibir anjing liar di luar sana"

Pria itu pun hanya semakin memandang Jungkook remeh dan mendekatkan badannya ke arah Jungkook.

"Wajah manis mu ternyata tak semanis kata kata mu ya? Bagaimana dengan aku membayar mu, dan kau mengerang indah saat aku menusuk prostat mu?" pria itu pun semakin mendekati Jungkook dan dengan beraninya menghirup aroma tubuh Jungkook di lehernya.

Jungkook yg sudah geram pun mendorong pria itu dan menampar nya.

"Wow, kau sungguh berani sekali"

"Hei! Dasar pria murahan! Kau tau? Bahkan harga dirimu bisa di beli olehnya" salah seorang jalang berteriak dan menatap Jungkook tajam.

"Hei nona, di sini kau yg jalang dan bukan aku, tutup mulut kotor mu atau aku akan membuat mu hancur" ucap Jungkook dan membalas tatap tajam wanita itu.

"Jika kau bukan jalang, maka aku yg akan membuat mu menjadi jalang ku" pria itu mulai mendekat dan mencengkram pipi yg sedikit tembam itu.

Jungkook dengan sigap pun mencengkram kembali tangan itu dan memelintir nya.

Dalam sekejap beberapa orang dengan tampang menyeramkan mulai menodongkan pisau ke arah Jungkook.

"Menyerahlah manis, atau kau akan mati juga" ucap pria itu dengan menahan sakit akibat tangannya yg masih di pelintir oleh Jungkook.

"Ada apa ini?"

"Jackson oppa! Lihat pria jalang itu mau membunuh pelanggan mu, ayo buat ia menjadi salah satu dari jalang paling bawah di sini"