05. attention grabber

77 10 103
                                    

Capella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Capella

Pernah nggak lo suka A, tapi lo milih opsi B karena ada seseorang yang meminta hal itu? Kalo iya, sekarang kita sama. Sebab sekarang entah atas bujukan Alta yang sebelah mana yang buat gue menunggu dia--yang tengah sibuk men-dribble bola sampe keringetan sama temen-temennya. Membalik buku rumus yang tadi malem sudah gue rangkum sekaligus gue baca berulang kali pas istirahat kedua tadi, bikin gue lumayan hafal dan bosen. Sampe, gue merasa ngantuk.

Ini mau sampe jam berapa, deh? Si Alta bahkan nggak melirik ke arah gue padahal ketika beberapa menit yang lalu dia minta minum, gue udah bilang pengen pulang.

Gara-gara keasyikan main sama temennya pasti jadi begitu.

Gue pun memutuskan beranjak dari gazebo--yang baru dibangun beberapa minggu yang lalu. Menaruh buku yang gue baca ke dalam tas berwarna navi yang harganya sekitar tiga ratusan, tapi karena diskon jadi cuma dua ratusan dengan asal.

Cuci muka sekalian buang air kecil, ah.

Selesai melakukan niat gue tadi, gue langsung berniat balik, tetapi ketika melewati lorong deket ruang guru yang ada di depan kamar mandi, gue mendengar suara orang nyanyi.

Oh, lagu ternyata. Gue berjalan mendekat ke arah tangga. Melewati ruang guru yang pintunya sudah ditutup.

And the labyrinth I thought I knew
Rearranged to shape anew
At amazement of the excitement
That once rang true

Ini jam pulang sekolah udah dari tadi. Jam 16.43, harusnya kalau ini hari Senin atau Selasa, atau Rabu, atau Kamis anak kelas 12 lagi les. Lebih tepatnya lagi bakar kalori via ngerjain soal buat UN. Ah, untung ini hari Jum'at.

And if I was a fool for you
I'd wait 500 million hours
On a park bench out on the moon
But in full view of what you are
Oh

Lagunya masih terdengar cukup jelas. Dari lantai dua. Kelas gue? Siapa juga yang muter musik tahun 90-an sore-sore begini? Di sekolah pula. Temen sekelas gue rata-rata kpop.

Gue berjalan menaiki tangga, baru sadar kalau di bawah tangga tu ada tanaman bougenville yang baru pada mekar, macem-macem warnanya. Cantik, persis seperti langit sore yang sekarang gue lihat.

Eh, kok lampu kelasnya si Alta masih nyala?

Gue yang mengira suaranya dari kelas gue, sekarang yakin kalo itu dari kelasnya Alta.

Resonance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang