"Filmnya mellow banget aku enggak suka." Protes Juwita sambil menyeka air matanya dengan tisu.
"Iya enggak suka tapi dipantengin terus sampai mewek." Goda Yogi.
"Ya justru itu aku enggak suka karena bikin aku nangis, aku kan jadi jelek kalau nangis."
"Siapa yang bilang?"
"Emangnya aku masih cantik?" Tanya Juwita memastikan.
"Enggak sih."
Plakk...
"Bercanda doang juw hahaha..."
Juwita sedikit kesal dengan Yogi, tapi kekesalan tersebut tidak berlangsung lama karena Yogi langsung menggandeng tangan Juwita dan mengajaknya berjalan mencari makan.
"Yogi apa kabar?" Sapa seorang laki-laki yang menghampiri meja Yogi dan Juwita.
Yogi berpikir sebentar, "Yaampun Kino kan?" Laki-laki tersebut menganguk sambil tersenyum.
Kino. Teman satu kelas Yogi saat duduk dibangku SMA.
"Kapan lo balik dari Inggris?" Tanya Yogi sambil mempersilahkan Kino duduk.
"Kemarin sih lumayan dapet jatah libur panjang."
"Eh gue kira lo masih sama Yerin." Kata Kino saat sadar jika Yogi bersama perempuan tapi bukan Yerin.
Juwita tersenyum canggung.
"Halo gue Kino temen sekelas Yogi pas SMA." Kata Kino sambil mengulurkan tangan pada Juwita.
Juwita menyambut uluran tangan tersebut, "Juwita."
"Kalau gitu gue duluan ya." Pamit Kino.
Yogi tersenyum, "Iya have fun no."
Tiba-tiba ponsel Yogi berdering menandakan ada telepon masuk.
'Ya bang kenapa?'
Juwita menyadari perubahan ekspresi wajah Yogi yang mendadak menjadi serius setelah mengangkat telepon.
'Oke-oke gue ke sana sekarang.' Kata Yogi sebelum menutup sambungan telepon.
"Kenapa?" Tanya Juwita yang sedikit khawatir.
"Kita pergi ke rumah sahabatku ya."
Tanpa menunggu persetujuan dari Juwita, Yogi langsung menarik Juwita pergi ke mobil lalu menunju rumah salah satu sahabat Yogi.
"Euna..." Panggil Yogi setibanya dirumah sahabatnya.
Bukan Euna yang membuka pintu melainkan Juna, "Kenapa yug?" Tanyanya.
"Eh ada elo juga jun. Gue mau nitip mobil sama Juwi boleh ya na." Jelas Yogi yang terlihat terburu-buru pada Euna yang berdiri dibelakang calon suaminya.
Euna tersenyum, "Boleh kok yug."
"Lo mau kemana?" Tanya Juna penasaran.
"Gue ada urusan mendadak."
Yogi memegang bahu Juwita lalu menatap mata gadis tersebut dengan lekat,"Juw kamu di sini dulu ya aku ada urusan."
Juwita menahan lengan Yogi saat pemuda tersebut hendak berlari.
"Urusan apa? Aku harus tau." Kata Juwita yang seolah meminta penjelasan.
"Aku mau nemuin temenku yang lagi butuh bantuan."
"Aku ikut."
"Enggak boleh kamu di sini aja." Yogi melepaskan cengkraman tangan Juwita lalu berlari pergi meninggalkan rumah Euna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jamet || Yugyeom Tzuyu ✔
Ficção AdolescenteKisah tentang Juwita Erlina Maheswari dengan seorang laki-laki yang ia juluki mas jamet. Padahal laki-laki tersebut memiliki nama yang bagus, Yogi Danish Adhitama.