Yogi hari ini berencana ingin menjemput Juwita yang sedang konsultasi dengan dosen pembimbing, tapi ia mampir dahulu untuk sekedar berkumpul dengan sahabat-sahabatnya.
Sebuah rumah makan dengan design kekinian dipilih untuk tempat berkumpul kali ini. Di sana sudah ada Yogi, Bamesta, Dhika, dan Juna.
"Rose gimana?" Tanya Yogi saat Jeffry baru saja mendudukan dirinya.
Jeffry tersenyum, "Syukur kemarin udah mau ditinggal."
"Hahaha lagian tuh anak lucu juga padahal udah lahiran tapi masih manja aja." Tawa Bamesta sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ya Rose sudah melahirkan seorang putri yang cantik tepat 2 minggu lalu.
"Bella mau punya adik kali." Celetuk Dhika dengan nada bercanda.
"Ya enggak papa sih biar sekalian capeknya." Jawab Jeffry dengan santai.
Yogi, Bamesta, dan Juna berseru heboh saat menyadari sahabatnya tersebut berubah lebih dewasa setelah menjadi seorang Ayah.
"Waktu itu ada rencana apaan lo sama Bang Jackson?" Tanya Juna yang penasaran karena saat di rumah sakit ia tidak sengaja mendengar pembicaraan Jeffry dan penyanyi papan atas tersebut.
"Bukan gue sama Bang Jackson sih lebih tepatnya Rose sama Kak Monika." Kata Jeffry membenarkan.
"Apaan?" Kini giliran Yogi yang juga penasaran.
"Jodohin Bella sama William."
William adalah anak Jackson-Monika yang kebetulan lahir di rumah sakit yang sama dengan anak Jeffry. Dan hal tersebut yang membuat Jeffry menjadi dekat dengan Jackson.
"Buset mentang-mentang lahirnya barengan dan di tempat yang sama langsung dijodohin." Cecar Bamesta.
"Tauk deh kemauan ibu-ibu nya." Kata Jeffry yang juga pusing dengan kelakuan istrinya.
"Ini dia yang sebulan lagi mau jadi raja dan ratu semalam." Celetuk Dhika begitu Mikail dan Miko mendekati meja mereka.
"Masih 42 hari lagi bukan sebulan." Balas Mikail sambil menoyor kepala Dhika.
Sontak semua langsung tertawa mendengar perkataan Mikail.
"Hahaha gokil dihitungin dong." Kata Bamesta disela tawanya.
"Sekarang tiap habis bangun tidur bawaanya deg-degan gue." Curhat Mikail.
"Jangan terlalu dipikirin nanti malah pas hari H lo kurang fit." Saran Jeffry yang tentu saja diangguki Mikail.
"Eh iya istri lo gimana ko?" Tanya Yogi.
"Syukur banget 3 hari ini udah enggak ngidam yang aneh-aneh." Kata Miko sambil tersenyum lebar.
"Pinky kocak amat ya ngidamnya pengen liat cogan." Celetuk Juna yang berhasil mengundang tawa.
"Ya makanya itu padahal suaminya udah satu tingkat di atas cogan." Jawab Miko.
"Punya sahabat kenapa narsis semua ya." Keluh Dhika.
"Ngaca dong raja narsisnya kan elu." Timpal Mikail.
"Kemarin Mark habis sidang ya?" Tanya Jeffry pada Yogi.
"Iya kasian banget sampe pucet gitu padahal dosen kan enggak gigit hahaha..." Jawab Yogi lalu tertawa karena teringat wajah Mark.
"Iya sih enggak gigit tapi langsung bikin nyawa melayang." Celetuk Bamesta.
"Hahaha ngakak anjir gue jadi keinget Dhika." Timpal Mikail disela tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jamet || Yugyeom Tzuyu ✔
Fiksi RemajaKisah tentang Juwita Erlina Maheswari dengan seorang laki-laki yang ia juluki mas jamet. Padahal laki-laki tersebut memiliki nama yang bagus, Yogi Danish Adhitama.