Part 8

11 2 0
                                        

"eh hosh, gue mau tanya. Lo inget nancy nggak?"tanya wonwoo setelah berada di hadapan hoshi. Laki laki bermata sipit itu langsung mengerutkan keningnya tanda tidak ingat dan menggeleng.

"nancy siapa?"

"ah... Nggak, paling gue salah liat. Ya udah balik keruangan aja"ucap wonwoo setelah hoshi tidak mengingatnya. Wonwoo yakin dengan apa yang dia lihat. Dia ingat siapa nancy dan bagaimana cerita di balik nancy dan seungcheol tapi dia tidak ingin menuduh.

Wonwoo dan hoshi kembali keruangan masing masing. Tapi anehnya wonwoo malah mengikuti hoshi padahal ruangannya berada di arah sebaliknya. Hoshi yang menyadari wonwoo berjalan dengan tidak fokus hanya bingung.

"lo ngapain ngikutin gue? Ruangan lo disono pak" ucap hoshi setelah kesal wonwoo belum menyadari jika dia salah jalan.

"eh iya. Lupa"ucap wonwoo langsung nyengir menyadari kesalahannya. Dia langsung berbalik untuk kembali keruangannya

"lah... Kok gubluk ya? Kenapa tuh anak?" tanya hoshi pada dirinya sendiri.

***

Kondisi seungcheol saat ini jauh lebih buruk dari sebelumnya. Dia benar benar nyaris gila. Sepulang kerja dia pergi ke pub yang ada di depan kantornya untung menenangkan pikirannya. Seungcheol adalah member dengan batas alkohol tertinggi, jadi sebotol dua botol soju tidak akan membuatnya mabuk. Selain itu seungcheol hanya akan mabuk saat dia sedih,stres atau terlalu senang. Biasanya seungcheol pergi bersama jeonghan tapi hari ini dia sendiri. Dia pingin otaknya berjalan lurus lagi setelah apa yang terjadi hari ini, entah kenapa hari ini semua karyawannya bekerja asal asalan dan dia tidak ingin rugi karenanya.

Ternyata perginya seungcheol ke pub sendiri di ketahui oleh salah satu staffnya yang bekerja di bawah wonwoo. Dia langsung melaporkan kepada wonwoo jika dia melihat seungcheol pergi ke pub sendiri. Wonwoo tentu merasa kaget,seungcheol biasa minum soju tapi tidak pernah sampai mabuk. Dia hanya akan minum satu botol saja. Jika dia pergi ke pub berarti dia berniat untuk mabuk hari ini dan itu bisa berarti hal yang buruk atau hal yang baik.

Wonwoo langsung pergi keruangan hoshi untuk segera menyeret hoshi agar mau pergi menemaninya ke pub menyusul seungcheol. Sejak menikah hoshi tidak pernah lagi pergi ke pub, padahal dulu dia "pelanggan setia" karena hampir setiap saat pergi dan pulang dalam keadaan mabuk parah. Hoshi bukan peminum yang baik tapi juga tidak buruk. Hanya saja dia lumayan gampang untuk mabuk, sebotol soju cukup membuatnya mabuk walau tidak parah.

Wonwoo tau kalo hoshi akan menolak ajakannya ke pub jadi dia memikirkan rencana agar hoshi mau ikut. Tapi belum sampai ruangan hoshi, wonwoo malah berpapasan dengan hoshi yang baru keluar dari ruangan dengan wajah tegang.

"gue tau lo mau ngomong apa, tapi ayo ke pub. Gue tau seungcheol ada disana" ucapnya langsung menyeret wonwoo yang terdiam. Dia juga sudah menelepon jeonghan agar membantunya membawa seungcheol.

Sesampainya di pub, hoshi dan wonwoo tidak perlu bingung mencari seungcheol karena karyawan disana langsung memberi tau dimana seungcheol berada. Duduk sendiri,di tempat paling pojok dengan dandanan sangat kacau membuat wonwoo,hoshi dan jeonghan yang baru saja sampai terkejut. Entah kenapa seungcheol sangat kacau, padahal dulu waktu perusahaannya nyaris bangkrut dia tidak sekacau ini bahkan dulu seungcheol masih bisa tersenyum.

"choi seungcheol" sapa jeonghan. Hanya jeonghan yang bisa menenangkan seungcheol saat sedang mabuk.

"yoon jeonghan,jeon wonwoo,kwon hoshi, hehehe" jawab seungcheol yang sudah dalam keadaan mabuk. Setiap dia mabuk seungcheol akan memanggil siapapun dengan nama lengkap mereka.

"lo kenapa? Sampe mabuk gini"tanya wonwoo, sedangkan hoshi hanya diam karena dia pernah ditonjok seungcheol yang sedang mabuk dan itu tentu membuatnya sedikit takut. Mereka duduk di kanan dan kiri seungcheol sedangkan hoshi berada di dekat jeonghan.

Beautiful SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang