Nara bisa tertidur setelah mengatakan sesuatu atau melakukan sesuatu. Jika orang lain melihatnya nara akan dikira pingsan karena tiba tiba tertidur. Pernah suatu hari saat masih sekolah nara membuat teman temannya panik, karena tiba tiba "pingsan" saat jam olahraga. Jeonghan bahkan sampai datang kesekolah nara karena panik padahal dia ada jadwal kuliah. Nara tidak pingsan, dia hanya tertidur. Dia bilang kalo dia tidak tidur semalamjadi sangat mengantuk ketika di sekolah.
***
Lutut seungcheol masih sakit walau tidak separah sebelumnya, dia sudah bisa melakukan kegiatan kegiatan lain. Member juga bergantian menjaga nara ataupun seungcheol. Mereka tidak ingin meninggalkan seungcheol karena takut seungcheol melakukan hal buruk. Mereka tau jika seungcheol tidak mungkin bunuh diri, tapi mereka hanya tidak ingin seungcheol mabuk,kebut kebutan dan mencari masalah lain diluar sana.
Jeonghan tidak ada, jeonghan masih sangat marah sama seungcheol. Seungcheol melarang hoshi dan vernon untuk ikut menunggunya karena mereka sudah memiliki istri dan anak, jadi seungcheol hanya mengijinkan member lain yang belum menikah.
Karena lututnya masih sakit dan tidak ada bahan makanan dirumah, seungcheol meminta mingyu dan seungkwan untuk membeli makanan diluar saja. Sudah satu jam lebih sejak mereka pamit beli makanan dan belum juga pulang. Seungcheol berusaha menelpon mereka tapi mereka tidak ada yang membawa ponsel dan seungcheol sudah sangat kelaparan.
Seungcheol terkejut saat mendengar bel rumahnya. Seungcheol hanya mengira jika itu member lain, makanya dia keluar dengan wajah sangat masam. Saat di buka pintunya ternyata bukan member lain.
"lho papi? Katanya diluar negeri"ucap seungcheol kaget.
"iya tapi langsung pulang denger kabar dari yang lain"jawab.
Ayahnya datang sendirian. Seungcheol hanya takut ayahnya tau perbuatannya. Dia menyuruh ayahnya masuk.
"papi kok sendirian? Mami mana?"tanyanya masih dengan suara sedikit gemetar.
"seungcheol, papi tau apa yang terjadi antara kamu sama nara"jawabnya singkat.
Ayah seungcheol terkenal tidak suka basa basi dan selalu mengutarakan apa saja secara langsung.Walau begitu beliau terkenal tegas dan sabar. Seungcheol tau apa yang dimaksudkan ayahnya dan dia tidak tau harus gimana. Yang dia tau hanyalah ayahnya ikut frustasi.
"papi denger dari siapa?"
"kakakmu. Papi nggak sengaja denger dia waktu lagi telpon sama kamu, sekarang papi mau nanya. Kenapa harus nancy lagi?"
Seungcheol tidak dapat menjawab, dia sendiri tidak tau jawabannya. Dia juga bingung kenapa harus nancy lagi.
"seungcheol, papi sengaja minta siwon masuk keperusahaan kamu dari pada lanjut jadi polisi karena papi nggak mau kamu berurusan dengan nancy setelah perusahaan kamu hampir bangkrut"
"maksud papi?" sepertinya seungcheol mulai tertular lemotnya nara yang sering kambuh disaat saat yang tidak tepat.
"nancy dibalik semua masalah perusahaan kamu. Kakak kamu masuk bukan Cuma jadi orang kepercayaan kamu aja tapi juga buat cari tau akibat perusahaan kamu bangkrut, dari semua masalah yang di sebabkan oleh luar perusahaan hampir keseluruhan mengarah ke perusahaan nancy. Nancy punya brand fashion tapi brandnya kalah kualitas dengan produk dari perusahaan kamu, jadi dia berusaha terus buat hancurin kalian"
Seungcheol lagi lagi tidak menyangka, dalam dua hari dia mendapatkan semua fakta yang sama sekali tidak dia ketahui. Semua fakta itu bahkan fakta yang menghancurkan. Kenapa nancy?kenapa harus dia? Dan kenapa harus keluarga dia?
"kenapa siwon hyung nggak kasih tau seungcheol? Kok kasih tau papi?"
"kita belum punya bukti kuat kalo nancylah yang bikin masalah. Kakak kamu sama papi lagi berusaha buat cari bukti bukti lagi. Kamu tau kemampuan kakak kamu dalam hal kaya gini kan? Kamu nggak perlu khawatir, kakakmu udah minta temen temennya buat jagain kamu,nara,yoora sama SEVENTEEN. Mereka juga dalam bahaya, selama mereka sama kamu"
![](https://img.wattpad.com/cover/224346870-288-k972898.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Smile
Romance"makasih ra udah hadir di hidup jeonghan, aku dan member. Terimakasih sudah memberikan senyum tercantik dan terbaik untuk kami"ucap seungcheol pada dirinya sendiri dengan menatap nara lembut yang sedang berusaha menenangkan jeonghan yang masih menan...