Flashback on*
Jeonghan menunggu nara di halte yang sama saat menemukan nara hampir jatuh pingsan. Entah kenapa, saat melihat nara pertama kali waktu itu ada perasaan ingin melindungi nara. Jeonghan sangat menyukai manik mata nara yang bulat dan berbinar mirip milik seungcheol.
Nara yang melihat jeonghan berdiri menunggunya langsung menghampiri jeonghan dengan senang. Nara menyukai jeonghan, jeonghan baik dan sangat melindunginya. Jika saat itu jeonghan masih berambut panjang maka nara akan berfikir jeonghan perempuan.
"oppa... Maaf lama"sapa nara ceria. Ini pertama kalinya dia tersenyum setelah diadopsinya nari.
"nggak masalah, oppa juga baru sampe"jawab jeonghan berbohong. Padahal dia sudah hampir 15menit menunggu, tapi memang jeonghan sengaja berangkat awal.
"itu bisnya, ayo!"lanjut jeonghan.
Dia menarik nara pelan untuk masuk kedalam bis. Nara terus tersenyum mendapati tangannya di genggam jeonghan. Dia merasa nyaman, jantungnya terus berdetak kencang. Nara sempat khawatir jeonghan akan mendengarnya.
"kenapa senyum senyum sendiri?"tanya jeonghan mendapati nara terus tersenyum.
"enggak... Enggak kok"jawab nara gugup.
Jeonghan memergokinya sedang tesenyum sendiri, seketika wajah nara memerah karena malu. Jeonghan tersenyum manis. Itu dia... Senyum yang nara sukai. Nara sangat menyukai jeonghan ketika tersenyum seperti ini.
Mereka kembali diam dengan pikiran masing masing walau nara dan jeonghan masih suka tersenyum sendiri. Jeonghan masih menggengam tangannya bahkan semakin kuat. Nara melirik tangannya dan kembali menatap luar jendela.
Jeonghan terus menggandeng tangan nara sampai mengantarkan lorong dekat kelasnya. Semua orang yang menatap nara dan jeonghan akan berfikir mereka berpacaran. Siapa yang tidak kenal jeonghan, laki laki judes dan galak yang tidak memiliki perasaan. Yoon jeonghan, laki laki cantik yang tergabung dengan sekumpulan cowok cowok tampan di sekolah itu.
"masuk ke kelas, belajar yang bener. Nanti oppa jemput waktu istirahat"
"oppa-"ucap nara langsung berhenti karena dia mendengar suara yang memanggil namanya.
"NARA!"panggil nari dan nayoung bersamaan. Nara melirik kebelakang badan jeonghan, jeonghan juga mengikuti gerakan kepala nara.
"eonnie!"
"eonnie? Mereka kakak nara?"gumam jeonghan. Untung tidak terdengar oleh nara.
Nari dan nayoung menatap jeonghan penasaran. Nari tau siapa jeonghan dan bagaimana reputasinya disekolah jadi dia sedikit merasa takut. Jeonghan menatap mereka bertiga bergantian, wajah mereka memang berbeda yang mirip hanyalah mata mereka. Mereka bertiga memiliki mata yang bulat sempurna,cantik dan juga berbinar.
"oppa tadi aku mau bilang, mau ngenalin oppa sama kedua eonnie. Kebetulan mereka disini jadi sekalian aja. Jeonghan oppa ini kakak pertamaku nari eonnie, dan yang ini kakak keduaku sekaligus kembaranku nayoung eonnie. Eonnie kenalin ini jeonghan oppa, yang waktu itu nangkap aku pas mau pingsan"ucap nara memperkenalkan mereka.
Baik jeonghan maupun nari dan nayoung saling memperkenalkan diri. Meskipun nari tau reputasi jeonghan tapi sepertinya jeonghan tidak seperti kata teman temannya. Jeonghan terlihat baik dan ramah. Nayoung yang belum mengetahui jeonghan, sama seperti nara hanya menatap jeonghan kagum. Cantik adalah penggambaran yang paling tepat untuk jeonghan.
"udah bel, oppa ke kelas dulu. Nanti kalian bertiga ikut saya, mau saya kenalin sama member lain"
Jeonghan kembali kekelasnya tanpa mempedulikan tatapan disekitarnya. Semua orang merasa tidak mengenali yoon jeonghan lagi. Jeonghan berubah menjadi baik ketika bersama nara. Tapi ketika berada jauh dari jangkauan nara, aura menyeramkan dan mengintimidasi seketika keluar dari diri jeonghan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Smile
Romance"makasih ra udah hadir di hidup jeonghan, aku dan member. Terimakasih sudah memberikan senyum tercantik dan terbaik untuk kami"ucap seungcheol pada dirinya sendiri dengan menatap nara lembut yang sedang berusaha menenangkan jeonghan yang masih menan...