Part 17

8 1 0
                                        

“lo urus masalah lo sama nancy dulu. Baru lo temui nara, gue sama mamber bakalan atur cara biar bisa bawa yoora ketemu lo tanpa pengetahuan jeonghan atau nara. Kita juga bakalan laporin semua keadaan nara sama lo”lanjut wonwoo.

***

Satu bulan sudah sejak nara pergi dari rumah, kondisi seungcheol juga sedikit demi sedikit membaik. Nara beberapa kali kerumah dan memasakkan makanan agar seungcheol semakin baik. Seungcheol belum pernah bertemu nara sampai sekarang karena nara selalu datang ketika seungcheol sangat sibuk.

Member sesekali mengajak yoora bertemu seungcheol tanpa sepengatahuan nara dan jeonghan. Yoora tentu dalam pengawasan ketat member setiap kali mengajaknya bertemu ayahnya. Pintarnya, yoora tidak pernah bercerita kepada nara jika bertemu seungcheol. Walaupun begitu nara juga pasti tau jika member membawa yoora bertemu seungcheol.

Setiap kali jeonghan pergi bekerja, nari atau nayoung akan menemani nara. Selain itu jeonghan juga menyewa seseorang untung selalu mengawasi nara selama nara di luar pengawasannya. Nara tidak tau jika ada seseorang yang mengawasinya.

Nara baru pulang dari berbelanja sendiri. Yoora sedang di ajak joshua pergi jalan jalan. Kehamilannya kali ini jauh lebih kuat, walau begitu nara tidak boleh terlalu memaksakan diri. Jeonghan juga selalu mengingatkannya untuk meminum vitaminnya.

Karena merasa badannya lelah, nara pergi kedapur untuk membuat susu. Nara juga ingin memasak tapi setelah dia menghabiskan minumannnya. Nara tidak tau jika ada seseorang di kamar mandinya. Baru setelah orang itu keluar dari kamar mandi, nara sadar.

“ASTAGA!"

PRRRAANNGG!

Gelas yang di pegang nara terjatuh karena terkejut. Orang itu juga terkejut.

“eonnie! Ngapain sih?tuhkan pecah. Gara gara eonnie nih”tanya nara. Orang itu tak lain adalah nari, kakaknya sendiri.

“dih... Kan kamu yang buat aku kaget, kok salah aku?”bela nari.

“eonnie ngapain disini? Sejak kapan? Ngapain dikamar mandi?”

“orang kalo kebelet itu ke kamar mandi nara!”
“bukannya eonnie lagi morning sickness ?”

“iya, tapi kalo pagi doang. Sekarang udah siang, udah baikan”

“terus ngapain disini?”

“jagain kamu. Kamu lagi hamil. Eh... Mau ngapain?”

“mau beresin ini, ntar kena orang luka kan kasian. Eonnie sendiri kan juga lagi hamil”

“biar aku aja, perut udah gede gitu gimana mau bersihin? Lagian kalo ada apa apa gimana? Kehamilanku lebih kuat dari pada kamu”

“eonnie kan ngalamin morning sickness”gumam nara.

Nari tidak menjawab, hanya menatap nara kesal. Nari harus sabar menghadapi adiknya yang satu ini. Adiknya yang keras kepala dan pembangkang. Jadi sifat wonyoung yang pembangkang adalah turunan dari sifat nara.

“kalian ini dari dulu nggak berubah. Berantem mulu. Inget anak udah mau 2”ucap nayoung baru saja datang dan menggendong seorang bayi cantik.

Nayoung mendengar perdebatan kakak dan adik kembarannya. Karena nari diharuskan istirahat sampai dia tidak lagi mengalami morning sickness, nayounglah yang bertugas mengurus WO mereka. Baik nari atau nayoung tidak pernah mempermasalahkan hal itu karena usaha itu mereka rintis bersama, jadi jika salah satu sedang tidak dapat mengurus maka dengan segera mereka menyelesaikannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beautiful SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang