“kakak nggak akan biarin nasib kamu kaya Kakak. Kakak Cuma mau kalian aman, bukan berarti kakak nyuruh kamu pisah sama seungcheol”ucapnya pelan. Tangannya bergerak mengelus puncak kepala nara.
***
Seungcheol bangun setelah merasa ada seseorang sedang menatapnya. Dia tidak tau ini jam berapa, yang jelas sekarang badannya terasa sangat lelah. Ketika seungcheol membuka mata, dia mendapati seseorang berada sangat dekat dengan wajahnya.
“AAAAHHHH.... YA TUHAN!”
“AAAAHHH....APAAA???KENAPA???”
“YA... KIM MINGYU! HYUNG!”teriak mereka bersamaan.
Kim mingyu lah yang berdiri di depan muka seungcheol. Mingyu sudah datang sejak pagi pagi sekali, karena dia ada pekerjaan penting direstorannya.
Mulai hari ini mingyu secara resmi menjadi pimpinan dan seungcheol belum juga bangun ketika jam menunjukkan pukul 8 pagi.
Mingyu hanya berusaha mengecek keadaan seungcheol. Seungcheol tidak bergerak sama sekali dari tidurnya, maka dari itu mingyu mengkhawatirkannya. Bisa aja seungcheol pingsan bukan tidur. Dan yang dia dapatkan malah teriakan seungcheol.
“hyung! Hyung bikin kaget, sumpah”omel mingyu.
“mingyu, lo ngapain didepan muka gue? Lo yang bikin gue kaget, jingan!”umpat seungcheol.
Siapa yang nggak kaget ketika membuka mata malah mendapati seseorang sedang menatapnya?
“gue kira hyung pingsan. Lo tidur nggak gerak sama sekali hyung, selimut lo aja dalam keadaan sempurna”jelas mingyu.
“hyung cepet sarapan. Makanan ada dimeja, hoshi hyung lagi dijalan buat jemput lo. Gue duluan”lanjutnya.
“nara kemana?”tanya seungcheol menatap cincin pernikahan nara yang berada di meja. Sepertinya mingyu tidak menyadari jika disana terdapat cincin.
“gue nggak tau, gue dateng udah nggak ada orang. Gue nggak akan ngurusin rumah tangga lo, gue aja belum punya cewek”
Seungcheol terkekeh mendengar pernyataan mingyu.
Dia tampan,tinggi,kaya, kurang apa lagi? Mingyu sangat sempurna tapi sampai sekarang dia belum juga menemukan seseorang untuk mendampingi hidupnya. Mingyu tidak gay, dia suka dengan perempuan bukan laki laki.
“cari cewek sana. Staff gue banyak yang cocok buat lo, jihyo juga sendiri”jawab seungcheol asal. Dia bahkan menawarkan sekretarisnya.
“jihyo? Sekretaris lo?”
“hmmm... Cantik tuh anak, cekatan lagi”
“hyung cari cewek yang kaya nara, nayoung, nari dimana ya? Yang nggak ngejar harta gue doang”tanya mingyu jujur.
Semua member yang belum menikah rata rata tidak memiliki pacar karena kebanyakan perempuan perempuan itu mengincar harta mereka saja.
“jangan tanya gue”jawab seungcheol lesu. Dia memain mainkan cincin nara yang berada di kelingkingnya.“gue duluan hyung”pamit mingyu.
“hati hati”
Mingyu keluar dari rumah seungcheol bertepatan dengan hoshi datang. Dia sudah berpenampilan rapi, siap untuk pergi ke kantor. Wajah hoshi terlihat panik karena tadi memang mingyumenelponnya.
“ming, seungcheol gimana? Udah sadar?”tanya hoshi panik.
“seungcheol hyung nggak pingsan, Cuma tidur”jawab mingyu santai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Smile
Roman d'amour"makasih ra udah hadir di hidup jeonghan, aku dan member. Terimakasih sudah memberikan senyum tercantik dan terbaik untuk kami"ucap seungcheol pada dirinya sendiri dengan menatap nara lembut yang sedang berusaha menenangkan jeonghan yang masih menan...