Part 10

14 2 0
                                        

Wonwoo adalah salah satu member yang paling pintar menahan emosi, jika wonwoo sudah sampai memukul seseorang bisa di pastikan bahwa itu masalah besar. Wonwoo jarang banget marah. Dia adalah member yang Paling tenang setelah vernon.

***

Beberapa bulan sudah berlalu. Usia kandungan nara sudah menginjak usia 6 bulan. Yoora semakin pintar dan lancar berbicara. Gadis kecil itu selalu menceritakan segalanya. Nara juga cepat lelah, ajumma yang bekerja dengannyapun memilih untuk berhenti karena mulai sakit sakitan. Seungcheol menawarkan untuk mencari pengganti ajumma tapi nara menolak. Dia masih bisa mengurus semuanya sendiri.

Kondisi perusahaan seungcheolpun semakin kuat. Semua sudah kembali seperti semula walau tidak dengan seungcheol. Perempuan itu malah semakin sering menemui seungcheol walau seungcheol terus berusaha menyingkirkannya.

Seokmin sendiri sepertinya sudah melupakan kejadian dengan orang tuanya. Dia bekerja dengan baik. Dia bahkan menjadi dokter favorit bagi para pasien dirumah sakitnya karena keramahannya. Setiap kali melihat anak kecil dirumah sakit, dia pasti akan menghibur anak tersebut. Jeonghan bahkan beberapa kali melihat seokmin ikut menemani seorang anak yang takut diperiksa. Jeonghan bahkan menyarankan untuknya mengambil kuliah spesialis dokter anak tapi seokmin menolak katanya tidak punya uang. Tidak punya uang apanya?-,-

Karena kondisi perusahaannya sudah membaik, seungcheol mengambil libur seminggu untuk menemani nara dan yoora dirumah. Yoora sangat senang karena ayahnya mau menemani dia bermain, biasanya dia akan bermain bersama bundanya.

Walau libur, seungcheol tidak pernah memikirkan dia akan mengajak kemana keluarga kecilnya. Yang paling penting baginya yoora dan nara senang. Sejak seungcheol libur, yoora selalu pergi ke kamarnya pagi pagi sekali.

"bunda, ayah" panggil yoora sambil mengetuk pintu kamar orang tuanya.

Kamar yoora memang berada disebelah kamar nara dan seungcheol. Pintu kamar yoorapun juga tidak pernah dikunci hanya ditutup jadi yoora gampang untuk membukanya. Nara yang baru saja bangun langsung membukakan pintu melihat yoora berdiri dengan tangan memeluk boneka,muka bantal dan rambut acak acakan. Sangat imut...

"kenapa nak? Kok udah bangun. Sini sama bunda"ucap nara langsung memeluk dan menggendong yoora. Sejak dia hamil, yoora jarang meminta gendong padanya.

"ayah mana?"tanya yoora.

"itu ayah masih bobok. Mau bangunin?"tanya nara.

Yoora langsung mengangguk, nara menurunkan yoora di tempat tidurnya. Gadis kecil itu langsung memeluk dan menciumi setiap inci wajah ayahnya. Nara hanya tersenyum melihat kelakuan anaknya. Seungcheol sepertinya merasa terganggu akibat kelakuan anaknya. Ketika dia membuka matanya, dia melihat kedua mata cantik yoora yang sedang tersenyum. Sepertinya sangat senang melihat ayahnya berhasil bangun.

"bunda ayah bangun..."ucap yoora girang. Seungcheol yang gemas langsung menggelitiki yoora. Pagi ini di awali nara dengan melihat kelakuan anak dan suaminya. Dia merasa senang dengan keluarga kecil ini dan berharap akan bertahan selamanya.

Hari ini seungcheol mengajak yoora dan nara jalan jalan ditaman dekat rumahnya. Disana sering ada orang orang yang mengajak anjing peliharaannya untuk sekedar jalan jalan. Seungcheol ingin anaknya mengenal hewan dan belajar menyayangi semua jenis hewan. Dirumah nara memang sudah mempelihara kucing, tapi dia tetap ingin anaknya sayang pada hewan lain.

Yoora sangat senang saat melihat sekumpulan anjing ditaman itu, nara berfikir yoora akan takut. Ternyata anaknya malah nggak punya rasa takut padahal ukuran anjing itu banyak yang lebih besar darinya. Seungcheol memiliki pikiran untuk memelihara 1 anjing tapi tidak diijinkan oleh nara. Nara hanya duduk disalah satu kursi karena dia sudah merasa lelah.

Beautiful SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang