"Telat gua anjir" gumam seorang wanita yang masih sibuk berlari di area kampus.
"WOE" teriak seorang wanita bertubuh pendek dengan tatapan manis seperti biasa. Jangan salah gini gini orangnya rada rada.....gila mungkin?.
Ya, itu Clara Alretta. Anak bungsu Geavan Ltd. Sekaligus sahabat karib Rose sejak masih kecil. Keluarga mereka berteman dekat sampai akhirnya Andrea Group bangkrut. Hubungan keluarga mereka merenggang demi menjaga nama baik Geavan Ltd. Ya setidaknya hubungan Rose dan Clara tetap berjalan baik seperti biasanya.
"Lu ngapa telat jugak anjir?" Tanya Rose sembari terus berlari.
"Maklum bestfriend" jawabnya enteng.
"Lu mah santu-"
*dukkk*
Ucapannya terhenti saat dia tak sengaja menabrak seorang lelaki berperawakan tinggi sekitar 185 cm dan membuat buku lelaki itu berserakan di lantai.
"Eh maaf" ucap Rose seraya menundukkan badannya kearah lelaki itu.
"Hah? Gila lu ya? Lo gatau gua siapa? Ga nampak? Gila lu buta sumpah" ucap lelaki itu cerewet.
"Kan gua udah minta maaf?" Jawab Rose menantang.
"Asal lo tau permintaan maaf ga cukup sama gua, ga liat tuh buku gua" ucapnya seraya menunjuk buku buku yang berserakan di lantai.
"Rese lu nih" jawab Rose ketus dan langsung berlari lagi setelah memberikan buku.
Chandra mengerinyitkan dahinya "Rasanya pernah jumpa sama dia tapi dimana ya?"
{}{}{}{}
Iya, Rose telat. Diliatin satu kelas. Mana dosennya killer lagi.
"Makan apa lo?" Tanya Clara seraya mengeluarkan dompet kesayangannya dari dalam tas.
"Gua lagi diet nasi goreng sama kentang goreng aja" jawab Rose terkekeh.
"Diet iya diet"
"Hehe"
Setelah itu Rose kembali menyibukkan dirinya melihat instagram walaupun hanya sekedar melihat lihat.
Tak butuh waktu lama Clara sudah datang dengan nampan yang penuh makanan.
"Lu enak bat ya cuma duduk ala ala nyonya besar gitu" ucap Clara seraya meletakkan nampan itu di meja yang mereka tempati.
"Eh btw, tadi itu siapa sih?" Tanya Rose dengan mulut yang masih penuh dengan nasi goreng.
"Lo sumpah gatau?"
"Kagak"
"Itu Chandra Ananta. Anak ekonomi, sekelas sama kita. Keluarganya OKB tapi kekayaannya gila banget si konglomerat lama aja kalah. Dia juga sempat pacaran sama Wendy Elfira. Anak CEO Genra Corp"
"Wendy? Dia kawan gua anjir. Btw, Ananta Group?"
"Ananta Group. Perusahaan baru"
"Hemm oke terus?"
"Setau gu-"
"HAI GAIS SERU BANGET" seru seorang lelaki yang buat Rose nyemburin jus jeruk yang sedang diminumnya.
"BANGSAT LU JEF MINTA DIHANTAM LO?" teriak Rose yang mendadak jadi pusat perhatian setelah teriak sama anak pemilik kampus. Iya Jeffrey.
"Selaw gan tar gua minta bapak gua ngeluarin lu" jawabnya enteng seraya mengampil tempat duduk disamping Rose.
"Idih"
"Ngobrolin apa nih kalian?"
"Kepo lu" jawab Clara ketus. Maklum musuh bebuyutan sejak tk gara gara dulu Jeffrey ga sengaja numpahin indomienya Clara.
"Eala kagak guna anjir gua disini"
"Emang, pergi lo hush hush" Clara mengibaskan tangannya.
Belum sempat Jeffrey menjawab Clara seorang lelaki berjalan dari belakang sembari menepuk bahu Jeffrey pelan.
Ah ya, itu Chandra.
Ekspresinya tampak sedikit terkejut melihat Rose namun tak butuh waktu lama dia kembali terlihat cool seperti biasa.
"Jef, parkiran"
"Yaudahlah, gua mau meeting juga sama Chandra"
Dalam sekejap lelaki itu sudah berlari pergi mengejar Chandra yang sudah berjalan duluan.
