"DIAM KAMU" teriak lelaki itu seraya menodongkan pistol kearah seorang wanita yang sudah dipenuhi oleh darah dan memar di sekujur tubuhnya.
"Papa....tolong hentikan" mohon salah satu putrinya dengan suara parau.
"DIAM KALIAN BERDUA ATAU KALIAN AKAN BERNASIB SAMA SEPERTI IBU KALIAN" teriak lelaki itu kembali yang sontak membuat dua anak perempuan itu terdiam seketika.
Dorrrrr
............
"MAMA"
_________________________________________
CHAPTER 1
Keluarga Andrea. Mantan salah satu orang terkaya di Indonesia. Bergerak di bidang barang tambang dan real estate menjadikan keluarga itu kaya raya dengan segala kekuasaan yang mereka miliki. Hingga suatu hari....
Mereka bangkrut. Terjerat hutang sana sini. Keluarga mereka hancur seketika tepat setelah insiden sang istri ditembak mati oleh suaminya sendiri. Pasangan itu meninggalkan dua anak perempuan. Ya, Roseanne Ivonne dan Jevellyn Aurelia.
{}{}{}{}
Rumah 07:00
"ROSE, TURUN GA LO? TAR LU TELAT KULIAH GUA MAMPUSIN LO YA" Teriak seorang wanita yang sudah ancang ancang mau mendobrak pintu kamar adiknya ini.
"Apasi kak, ngantuk......" jawab Rose dengan suara serak bangun tidur khasnya.
"Awas lu ye ga gua kasih uang jajan"
"Oh siap kapten otw" ucap Rose seraya langsung menyambar handuk hello kitty kesayangannya.
Tak butuh waktu lama Rose sudah siap dengan hoodie hitam bergambar Mickey Mouse kesukaannya.
"Siapa antar?" Tanya Rose sambil menyantap roti bakar favoritnya.
"Gua"
"Wah kejadian langka macam apa ini"
"Hari ini doang goblok besok besok lu naik bemo habis duit gua cuma untuk bensin doang" Jevellyn mendengus.
"Yeee maemunah"
Jevellyn, "gapapa kali jaim sekali sekali"
"......."
{}{}{}{}
"Udah lama gua ga naik mobil" ulang Rose. Iya, dia sudah mengulang perkataan itu sebanyak 15 kali dan ini yang ke-16.
"Oke para pemirsa sudah 15 kali" sahut Jevellyn yang masih sibuk nyetir.
"Ya maap namanya jugak senang"
*krrrk krrrk krrrk*
"ANJIR ASAP" ucap Jevellyn seraya menepikan mobilnya panik.
Mereka berdua berakhir duduk di halte sembari menunggu bus datang.
"Kak, lu itu bodoh bener apa gimana"
"Gini gini gua cumlaude tau ga"
"Cumlaude palamu mobil ga diservis 6 tahun"
Iya, mobil Jevellyn udah 6 tahun ga diperbaiki bahkan hanya sekedar pengecekan pun tidak ada akibat kondisi ekonomi keluarga mereka. Ah mereka bukan tidak punya uang sama sekali. Hanya saja uang itu mereka habiskan untuk makanan dan online shop.
"Gua ke kampus naik apaan bangsat"
"Sabar bentar lagi pasti ada berkah"
"Apa lagi tar gua tabok lu"
*tin tin*
Sebuah mobil Honda Brio berwarna merah tiba tiba saja berhenti di depan mereka.
"Eh lu dua ngapain?" Tanya seorang wanita dengan gaya hitznya.
"Eh-anu tante" ucap mereka berdua.
"TANTE TANTE NGAJAK TUBIR LO DUA?" Teriaknya.
"Muehehe"
Sedangkan wanita itu hanya menghela napas berusaha menahan emosinya. Ya, ini tan- eh Jennifer, Jennifer Aleya lebih tepatnya sepupu kandung Rose dan Jevellyn.
"Ayo sini ikut gua aja"
"Ashiap"
"Kan udah gua bilang berkah"
Jennifer langsung menancap gas mobilnya setelah dua anak gadis itu masuk.
Kampus
"Makasih ta- eh Jen" ucap dua anak gadis itu sebelum akhirnya Jeni kembali menancap gas mobilnya.
"Btw bentar, gua ngapain ikut lo?" Tanya Jevellyn heran ketika tersadar awalnya niatnya cuma ngantar.
"Lah iye"
"TANTEEEE BERHENTI TANTE......"
Dan niatnya yang hanya mau mengantar hilang ditelan bumi.
.
.
.
.
.
.
VOMMENTNYA YAAA
TENGKYU FOR READING
UNTUK PART AWAL INI CHANDRANYA BELUM MUNCUL YAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate || ChanRose
Fanfiction"I love you, but i can't" Hanya kisah cinta antara dua insan manusia yang terhalang oleh takdir . . . . . . . . . . . . . Selamat Membaca