04: Why?

86 15 0
                                    

CHAPTER 4

Rumah Chandra 08:00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rumah Chandra 08:00

"Ma....ma jangan pergi...."

"Sudah cukup. Dia bukan ibumu lagi"

"MAMA"

"CUKUP RA MASUK KE DALAM"

*Tok tok tok*

"Ah" lelaki itu terbangun sembari memijat pelipisnya pelan. Ya, Chandra.

"Chandra, kamu mimpi buruk lagi?" ucap seorang pelayan bernama Bi Surti yang sibuk mengetok pintu kamar Chandra.

"Hehe iya" jawab lelaki itu seraya mengelap keringat yang mengucur dari keningnya.

Lelaki itu menuruni tangga perlahan menuju ruang makan super megah yang hanya berisi para pelayan.

"Ayah dimana?" Tanya lelaki itu sambil tetap menyantap omelette favoritnya.

"Tuan ada urusan bisnis di Moscow dan akan kembali tiga hari lagi" jawab pelayan itu sopan.

Chandra membanting alat makannya keras hingga membuat seluruh pelayan di ruang makan itu terkejut dan menundukkan kepalanya.

"Dia pergi bersama wanita itu lagi?"

"I-iya"

"Apa jadwal hari ini?"

"Ada rapat di salah satu mall Ananta Group"

"Apakah aku harus menghadirinya?"

"Itu t-terserah tuan muda"

Tidak lama Chandra langsung berdiri dan berjalan mengambil jas miliknya dan langsung pergi tanpa mengucapkan satu kata pun

Mimpi buruk? Ya, salah satu rutinitas Chandra setiap paginya. Tidak aneh bagi penghuni rumah untuk mendengar lelaki itu mengigau. Asalnya? Mungkin trauma masa kecil.

{}{}{}{}

Rose? Dia masih saja termenung diatas kasur semenjak pulang dari rumah ayahnya. Alasannya? Tentu saja soal Chandra. Kenapa dia berbahaya?.

Flashback on

"Kenapa dia berbahaya?"

"Nanti kamu akan tahu sendiri"

"Hm"

"Yang pasti jauhi dia"

"Baiklah"

Flashback off

"Ah sudahlah" hela Rose seraya berjalan ke kamar mandi"

Fate || ChanRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang