07: Rencana

72 13 0
                                    

CHAPTER 7

"Kota ini udah banyak berubah ya?" Tanya Wanita itu sembari menyilangkan kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kota ini udah banyak berubah ya?" Tanya Wanita itu sembari menyilangkan kakinya.

"Iya Nona" jawab sang supir.

"Bagaimana keadaan keluarga Andrea yang lain?" Tanyanya lagi.

"Sekarang? Hm tidak banyak"

"Oh....."

Tak lama kemudian mobil mulai memasuki area kawasan apartemen kelas atas di pusat kota.

Wanita itu berjalan dengan anggunnya menaiki lif hingga akhirnya turun di lantai 43.

Dia menekan bel sebelum akhirnya seorang lelaki paruh baya membukakan pintu dan menyambutnya dengan ramah.

"Selamat datang putriku"

{}{}{}{}

"SE BANGUN GA LU INI HARI LU BETULAN TELAT GABOONG" teriak Jevellyn dari dapur.

Ah tentu saja, ini bukan kali pertama

"Hng?" Rose membuka matanya perlahan dan melihat jam weker disampingnya.

"Ou..."

Beberapa menit kemudian.....

"KAK KAK PINJAM MOBIL UDAH TELAT"-Rose

"WEH GILE LU KAKA AJA NAIK BUS"-Jevellyn

"INI UDAH TELAT BODO AH MINJAM" ucapnya sembari mengambil kunci mobil yang tergantung di lemari Jevellyn.

Belum sempat Jevellyn menjawab dia sudah berlari pergi.

{}{}{}{}

Jalan.....

"WOE BODO AH MASNYA MINGGIR DULU"

"LO KIRA LO YANG PUNYA JALAN AH"

"MINGGIR PLIS"

"BANGSAT IH" umpatnya sembari terus menekan gas. Tebak siapa? Rose oh tentu saja.

Dia melajukan mobilnya secepat mungkin tanpa menghiraukan klakson dari puluhan mobil yang disalipnya.

Hasilnya? Iya ga telat. Tapi nanti dia terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk menyuci mobilnya yang terlihat seperti baru saja dibawa off road.

{}{}{}{}

"Se, jalan jalan ke  Malaysia kuy" ajak Clara menyenggol bahu Rose pelan.

Fate || ChanRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang