13 - ROYAL WEDDING

410 30 4
                                    

EL POV 

EL POV 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Aku semakin merasa gugup melihat beberapa tamu yang mulai berdatangan memenuhi aula tempat pernikahan dilangsungkan. Bagaimana ini ? Apa yang harus kulakukan ?Aku menarik nafas beberapa kali ketika mendengar seseorang berjalan masuk.Calvin. Dia terlihat tampan dengan setelan jas yang dikenakan olehnya. Apa sudah saat nya kami berjalan keluar ?





















CAL POV

Aku tersenyum dan berjalan ke arahnya, aku bisa melihat dengan jelas dia cukup gugup saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum dan berjalan ke arahnya, aku bisa melihat dengan jelas dia cukup gugup saat ini. Dia manis sekali. " kita harus keluar " ucapku lirih sembari mengulurkan tanganku padanya. Elena terlihat membuang nafas kasar sebelum meraih uluran tanganku.

Dan, saatnya berjalan ke altar . . .

Kami menyelesaikan semua prosesi nya dengan cepat dan baik, setelah itu menyapa dan menyalami beberapa tamu sebelum kembali ke mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami menyelesaikan semua prosesi nya dengan cepat dan baik, setelah itu menyapa dan menyalami beberapa tamu sebelum kembali ke mansion.

" kamarku diatas, naiklah . . . aku akan berbicara dengan penjaga diluar dan segera menyusulmu" ucapku sebelum menginstruksikan elena untuk masuk.

EL POV

Syukurlah, dia tidak menghias kamarnya . . . ! batinku begitu masuk kedalam. Aku berjalan ke sekeliling dan mencoba melihat situasi kamar milik Calvin. Besar sekali. Sangat besar. " aku sengaja mempertimbangkan untuk tidak menghiasnya, karena takut kau merasa tidak nyaman... " suara Calvin yang baru saja masuk mengejutkan ku. " aku tahu kau sudah berusaha keras menerima pernikahan ini, karena itu tidak masalah kita akan mengikuti kecepatanmu, aku tidak akan memaksamu melakukan apapun . . . jadi Mrs. Dellano . . . aku tidak banyak bergerak, mendengkur, memukul orang lain saat tidur . . . jadi jangan cemas dengan kebiasaan tidurku, aku tidak akan memaksamu melakukan apapun saat ini, tapi aku tetap ingin kita tidur di satu tempat tidur , aku ingin kau mulai membiasakan diri . . . apa itu berlebihan ?" jelasnya panjang lebar. Aku tertawa dan menggeleng. "baguslah . . . kau bisa tidur duluan , ada masalah pekerjaan yang harus kuselesaikan sekarang . . . aku akan tidur nanti " imbuhnya. " calv . . " aku menahan lengan kemeja yang dikenakan nya. "bisa membantu membuka risleting dressku ? aku harus melepasnya " ucapku membuat Calvin menatapku ragu, meski akhirnya mengangguk.

" ini sangat sulit nyonya bagiku , jadi kuharap kau benar-benar berusaha menerima hubungan ini dengan baik . . . "kekehnya. Aku mengangguk. " aku akan turun sekarang " ucapnya sebelum berjalan keluar.

Aku sudah menjadi Mrs. Dellano sekarang.

- - -

" pagi . . ." wajah tampan calvin yang pertama kulihat pagi ini.

" wajah tampan calvin yang pertama kulihat pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara nya masih serak khas baru bangun tidur. Aku tersenyum. "sudah pagi ? sejak kapan kau bangun? " tanyaku parau. " sudah beberapa jam yang lalu " jawabnya ragu."jadi selama berjam jam kau menunggu aku bangun ? " kekehku. Calvin menggeleng. " aku melihatmu tidur, itu lebih tepat " balasnya. " jadi nyonya , aku punya satu kebiasaan baru . . . " ucapnya menggantungkan kalimatnya, membuatku menoleh ke arahnya. cup. Aku terkejut begitu merasakan bibir calvin yang dingin menyentuh milikku. " memberikan morning kiss untuk istriku " ucapnya , membuatku menatapnya tak percaya. " lebih sempurna kalau aku juga mendapatkan satu darinya " calvin menatap langit-langit kamar dan membuat ekspresi seperti anak kecil. Aku menarik lenganya dan mendaratkan satu kecupan di pipinya. "godd morning husband " bisikku lirih, membuatnya terkejut.

- - -

" ke kantormu ? apa yang harus kukenakan ? aku belum mengemasi semua pakaian ku" jawabku begitu calvin mengajaku pergi ke kantornya untuk diperkenalkan kepada seluruh pegawainya hari ini.

" aku sudah menelepon butik dan makeup artist, mereka akan tiba dalam lima belas menit , kau tidak perlu melakukan apapun " ucapnya membuatku menganga. Begini rasanya menikahi pria kaya ?

- - -

Aku turun dan menemui Calvin yang menunggu di bawah, begitu selesai dengan pakaian dan makeupku. " bagaimana ? " tanyaku begitu aku turun dan menemui calvin yang ternyata sudah mengeluarkan mobil dan menunggu diluar mansion . 

" oh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" oh . . . cantik . . ." jawabnya sebelum mengisyaratkanku untuk segera masuk kedalam mobilnya.

- - -

" tunggulah disini , aku akan segera kembali . . . " ucap calvin mengusap kepalaku pelan begitu kami berada di dalam ruang kerja miliknya. 

Baru saja aku akan duduk ketika mendengar suara sekretaris Calvin yang mencoba mencegah seseorang masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja aku akan duduk ketika mendengar suara sekretaris Calvin yang mencoba mencegah seseorang masuk. " maaf sir, anda tidak bisa melakukan ini " sekretaris Calvin tampak berbicara dengan seorang pria awal lima puluhan yang baru saja masuk. Pria ini terlihat memiliki penampilan yang bisa dibilang cukup rapi dan mewah. " bukankah ini seharusnya ruangan milik Mr. Calvin dellano ? " tanyanya, sembari mengantungkan mantel yang dikenakan nya dan mengambil tempat duduk didepan tempatku berdiri. Aku tersenyum. " anda benar , kalau begitu saya akan pergi memanggilkan pemilik ruangan ini, melihat anda masuk tanpa ijin , anda pasti memiliki sesuatu yang lebih dari sekedar penting untuk dibicarakan dengan Mr. Dellano " balasku penuh penekanan sebelum berbalik. " Elena Young " panggilnya membuatku menghentikan langkahku dan menoleh. " lama tidak bertemu " ucapnya membuatku terkejut dan bingung.

MY WIFE'S SECRET (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang