CAL POV
" apapun yang sedang kau rencanakan saat ini, hentikan itu . . . aku tidak akan membiarkan mu bermain main dengan hidupku, terutama soal elena "ucapku dingin dan tajam begitu panggilan ku tersambung dengan pria brengsek yang mencoba merusak hidupku kembali. " kenapa kau kejam sekali dengan ayah kandungmu sendiri ? "balasnya , dengan suara tawa yang sangat kubenci. " dengar , aku belum melakukan apapun . . . lagi pula keinginanku sudah berubah saat ini, aku tidak menginginkanmu . . . aku menginginkan istrimu , dia bukan wanita sembarangan . . . dan aku tidak akan hanya mengirimkan bunga padanya " laki-laki ini membuatku muak. Sudah kuduga , dia pasti yang mengirim orang berpakaian hitam itu, dan pencuri yang menyusup itu, pasti orang kiriman nya . " lakukan saja , aku juga akan melakukan apapun untuk membalas setiap perbuatanmu padanya " balasku sarkas , dan buru buru memutus panggilan sepihak.
- - -
" kau sedang apa ? " tanyaku terkejut begitu melihat Elena sedang menatap cermin dengan sebal . " aku tidak bisa mengenakan sleveeless sementara, bekas merah nya belum hilang meski sudah menghabiskan dua tube concealer ku " dengusnya , menatapku sebal, membuatku terkekeh. "Padahal aku sudah berencana memperbarui warnanya " balasku membuatnya mendelik. menggemaskan.
" kau mau pergi jalan jalan ? sepertinya kau akan butuh banyak baju lengan panjang mulai sekarang. . ." godaku membuat wajahnya memerah. "setuju, setidaknya aku harus mendapatkan imbalan yang pantas , karena tidak bisa melakukan pemotretan sementara waktu " jawabnya sembari meraih beberapa pakaian lengan panjang yang dia miliki dari dalam lemari dan bergegas ke kamar mandi.
- - -
Lima belas menit, dan akhirnya elena turun.
" bagaimana ? " tanyanya memperlihatkan pakaian yang dia kenakan saat ini bak model yang sedang melakukan photoshoot.
" tentu saja, sempurna seperti biasa . . . "candaku membuat kami berdua tertawa.EL POV
" Aku ingin bertemu, ada perubahan rencana dalam pekerjaanku . . . sesuatu terjadi dan aku ingin merubah rencana nya " ucapku sebelum buru buru menutup telepon begitu melihat Calvin selesai membayar belanjaanku. " siapa ? manager mu ? " tanyanya. Aku mengangguk. " baiklah, belanjaanmu sudah dibayar semua nyonya , dan kau bahkan sudah langsung mengganti pakaianmu dengan yang baru . . .apa lagi yang kau inginkan ? " tanyanya membuatku tersenyum penuh arti.
- - -
" aku tidak percaya aku datang ke tempat seperti ini karena mu ? tidak bisakah kita pergi ke restaurant mewah atau resort saja ? " Calvin meruntuk begitu aku memaksanya memarkirkan mobilnya di salah satu taman hiburan yang cukup banyak didatangi wisatawan dalam atau luar negeri.
" bisakah kita masuk Mr. Dellano . . . ayo " seruku menarik pria itu keluar dari dalam volvo miliknya dan segera masuk kedalam.
" bukankah ini sangat menyenangkan ? " ucapku membuat pria itu menggeleng. " ada terlalu banyak orang disini, bukankah mereka akan mengenali kita ? " balasnya. Aku tertawa. " kalau begini apa kau mau masuk ? " tanyaku, aku berjinjit dan mendaratkan satu ciuman di bibirnya, membuat Calvin terkesiap tapi tidak menolak. " luar biasa curang " dengusnya kesal sembari menyesuaikan langkahku. I Win.
AUTHOR POV
" sungguh ? katakan kenapa kau ingin cara ini , bukankah kau sudah tahu aku bekerja di bidang yang seperti apa ? kenapa mengajak ku kerja sama ? " Mark menaruh gelas minuman diatas meja nya dan , menatap laki-laki yang sedang duduk didepan nya. Kepala polisi Drew , pria itu mengambil segelas wine di depan nya dan memain kan gelasnya dengan satu tangan. " aku sangat ingin menjatuhkan Dellano, dan aku tahu kau demikian , jadi kenapa aku tidak bisa mendekati musuhku untuk menghancurkan musuhku yang lain nya ? " jawabnya halus dan yakin. Mark tertawa.
" bukankah kau, harus membawa sesuatu kalau mau membujuk orang lain ? " Mark menatap pria didepan nya dengan tatapan tajam. Drew tertawa. " fikirmu aku kemari dengan tangan kosong ? " ucapnya sarkas. Pria itu mengeluarkan beberapa lembar foto dan menyerahkan nya kepada pria di depan nya.
Mark merasa terkejut drew bisa mendapatkan foto-foto transaksi ilegal yang dilakukan oleh Calvin, Bahkan sampai kedalam ruang rahasia yang dimiliki Calvin di bagian bawah tanah rumahnya. Tapi ada sebuah foto yang membuatnya tercengang.
Skak mat !, batin pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE'S SECRET (COMPLETED)
RomanceTidak ada yang tidak mungkin dalam hidupku, bahkan aku mungkin tidak menyadarinya. . . - ELENA YOUNG POV- Segala nya sempurna ditanganku, sampai kau muncul dan menghancurkan setiap kepingan nya , meski begitu aku tidak bisa membedakan benci dan cint...