14 - MARK DELLANO

381 32 1
                                    


AUTHOR POV

" Tuan dellano sudah resmi menikah hari ini tuan , beritanya disiarkan diseluruh stasiun televisi nasional , istrinya Elena Young seorang model pendatang baru . . . " Seorang laki-laki tiga puluh tahunan sedang melaporkan sesuatu kepada pria awal lima puluhan yang sedang duduk didepan sebuah televisi dengan segelas wine ditanganya. " istrinya cantik . . . harus kah kita mulai dari dia untuk menyentuh dan memporak porandakan kaki bisnis Calvin ? Bocah ini sudah keterlaluan, dia menguasai seluruh pasar senjata bahkan menyentuh yang seharusnya milikku . . . haruskah kita mulai dari istrinya yang cantik ? "pria paruh baya itu menyeringai. "tunggu . . . apa itu tadi ? " tanyanya penasaran melihat cuplikan yang sedang ditayangkan didepan nya. " wanita itu . . . " pria itu melihat baik baik pemandangan yang mengganggu pikiran nya. 


" kita menemukan nya ... " ucapnya dengan ekspresi senang yang tidak bisa diartikan.






CAL POV

" Kenapa kau biarkan dia masuk ? dan kenapa meninggalkan dia dengan El ? " umpatku begitu mendengar laki-laki itu datang dan sedang berada di ruang kerjaku bersama Elena saat ini. Sial. Awas saja kalau dia berani menyentuh elena meski seujung rambut." ah . . . suamimu datang " ucapnya begitu melihatku masuk. Aku memperhatikan elena yang tampak tenang dan baik baik saja. syukurlah. " tunggulah diluar, aku akan cepat "ucapku mengusap pipinya lembut sebelum mengantarnya keluar dan kembali masuk ." apa yang kau lakukan ? " tanyaku menatap pria didepanku tajam . "ah . . . bukankah terlalu kejam untuk menyambut ayah yang sudah lama tidak kau temui dengan cara itu ? " jawabnya membuatku mendengus. " ayah ? siapa yang coba kau panggil ayah disini ? "balasku sarkas. Pria itu adalah Mark Dellano. Pria yang membuatku menjalankan bisnis gelap ini demi bisa membalas apa yang telah dilakukan nya kepada aku dan ibuku dulu. 


ayah ? dia sudah bukan ayahku sejak mengusir aku dan ibuku keluar demi wanita wanita simpanan nya. Apa yang dia mau ?

" sebenarnya aku juga malas kemari, tapi aku rasa kedatanganku tidak sia - sia setelah melihat istri cantikmu " ucapnya, membuat tanganku mengepal. " bagaimana bisnismu ? apa semua baik baik saja . . . ah , kau tahu bisnis mana yang ku maksud " laki-laki itu berdiri dan melihat pemandangan diluar dari balik jendela ruang kerjaku.


jangan bilang ? orang berpakaian hitam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan bilang ? orang berpakaian hitam itu . . . dia yang mengirimnya ? brengsek !


" aku hanya ingin memperingatkanmu , jangan terlalu jauh . . . kau bisa saja tersesat nanti " ucapnya sebelum mengambil mantelnya dan berjalan ke arah pintu. "ah satu lagi . . ." ucapnya berbalik. " aku tertarik dengan istrimu " imbuhnya sebelum benar benar berjalan keluar. 


dasar brengsek ! jangan harap kau bisa menyentuhnya !


- - -

" kau dimana ? " aku menelepon Elena begitu tidak melihat dia diluar ruang kerjaku."turunlah , aku sedang dibawah dengan beberapa staffmu, mereka memberikan banyak hadiah padaku " jawab suara dari seberang terdengar antusias.


Aku turun dan melihat Elena tampak tertawa dengan beberapa staff D-Company . Wanita itu membawa beberapa kado dan buket bunga ditangan nya. " bagaimana bisa kalian bersenang-senang tanpa aku? " ucapku membuat mereka semua menghentikan tawanya dan menoleh kearahku. Aku berdiri tepat di samping Elena dan melingkarkan lenganku di pinggangnya , membuat wanita itu menatapku dengan senyumnya. " Kate, minta semua orang menghentikan pekerjaan nya dan berangkat ke D-resorts sekarang , aku ingin mentrakir mereka makan siang " ucapku yang langsung disambut wajah antusias Elena dan semua staff yang sedang berada disana bersama kami.






EL POV

" Jadi , Mr. Dellano. . . kau tidak mengenalkan aku kepada daddy mu " aku membuka kalimat, yang langsung terlihat tidak senang dengan topik ini. "aku bertanya pada Kate, sekretarismu tadi , dia bilang pria itu daddymu . . . aku harap aku tidak menyinggung mu atas apa yang kukatakan padanya tadi" ucapku membuat Calvin menatapku penasaran. Dia pasti ingin tahu apa yang kami bicarakan. Aku berdeham sebelum melanjutkan. " saya akan pergi memanggilkan pemilik ruangan ini, melihat anda masuk tanpa ijin , anda pasti memiliki sesuatu yang lebih dari sekedar penting untuk dibicarakan dengan Mr. Dellano " ucapku mengulang apa yang kukatakan pada ayahnya sewaktu di kantor tadi. Calvin tersenyum dan menggeleng. "kenapa ? " tanyaku tidak mengerti. " kau sungguh luar biasa " jawabnya. Aku rasa pria ini benar benar membuat Calvin dalam kesulitan sampai dia tidak tersinggung aku bersikap tidak sopan dengan ayahnya sendiri.

- - -

"Aku akan ke rumahku dan mengambil beberapa barang besok, tidak perlu mengantarku . . aku juga ingin menemui amber dan judie besok, apa aku boleh melakukan nya ? "tanya ku begitu kami berdua selesai makan malam dan sedang menonton acara televisi di ruang tamu. Calvin mengangguk dan meletakan kepalanya di pangkuan ku. " kenapa ini terasa sangat nyaman " ucapnya lirih . Aku mengusap kepalanya pelan dan membiarkan nya beristirahat.





AUTHOR POV


" kau sudah mau pergi bekerja ? " Elena bertanya kepada suaminya yang sedang merapikan jas nya didepan cermin. Wanita itu bahkan masih terlihat bermalas malasan diatas tempat tidurnya. 

" mm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" mm . . . " calvin mengangguk. "ada urusan penting pagi ini, aku harus segera ke kantor , kau yakin tidak perlu diantar bodyguardku untuk mengambil barang-barangmu ? "tanyanya menoleh kearah istrinya yang masih belum bergerak dari tempat tidur. Elena menggeleng. " baiklah aku akan pergi" calvin menarik jas nya diatas tempat tidur dan berjalan keluar. " calv . . " Elena turun dan menahan lengan suaminya, membuat pria itu menoleh. " kau melupakan sesuatu " ucap wanita itu sebelum mendaratkan satu kecupan manis , kali ini bukan di pipi tapi di bibir suaminya, membuat Calvin terkejut dan merasa puas sekaligus.

MY WIFE'S SECRET (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang