Tidak ada yang tidak mungkin dalam hidupku, bahkan aku mungkin tidak menyadarinya. . .
- ELENA YOUNG POV-
Segala nya sempurna ditanganku, sampai kau muncul dan menghancurkan setiap kepingan nya , meski begitu aku tidak bisa membedakan benci dan cint...
Aku merasakan dingin dan aroma desinfektan yang begitu menusuk indera penciuman begitu aku terbangun pertama kali. Rumah sakit, sudah kuduga.
Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling dan menemukan Elena sedang duduk dengan mata terpejam di sofa dekat ranjang pasien milikku.
Sedang apa dia disini ?
Elena membuka matanya dan membuatku terkejut. "sedang apa kau disini ? " ucapku sinis. Aku membuang pandanganku kearah lain nya. samar samar aku mendengar langkah kakinya yang semakin mendekati ranjang tidurku.
ini membuatku gila, aku sungguh ingin memeluknya , meski setelah semua yang dilakukan nya.
" aku tidak akan menyuruhmu untuk memaafkanku " wanita itu mengawali kalimatnya, membuatku cukup terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" itu semua salahku, aku tidak akan memberikan alasan apapun padamu, tapi kalau kau bertanya, kalau saja kau mungkin bertanya, aku tidak pernah main main dengan perasaanku semua itu terjadi secara alami begitu saja saat menghabiskan waktu denganmu . . . , tidak ada yang palsu dengan apa yang kurasakan padamu. Kau mungkin tidak akan lagi bisa menjalankan bisnis dibawah tangan mu, karena bagaimanapun , BIN sudah mengawasimu, meski semua bukti yang berhasil ku kumpulkan sudah musnah, mereka akan melakukan cara lain untuk mendapatkan nya kembali, jadi aku harap kau bisa benar benar melepas bisnis yang akan terus mengikat kakimu itu, cukup jalankan D Company saja , itu saranku . . . " kalimatnya berakhir, tapi aku masih tidak ingin melihat wajahnya, egoku terlalu besar untuk mengalahkan perasaanku saat ini.
" Mr. Dellano ? " aku menoleh begitu mendengar suaranya sudah berganti dengan suara laki-laki, dia sudah pergi.
Elena sudah pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" anda sudah sadar ? " seorang dokter masuk dan menanyakan kondisiku saat ini. " anda hanya mengalami syok saja, besok anda sudah bisa pulang, tapi dimana istri anda ? apa dia pergi ke IGD ? " Tanya dokter itu membuatku bingung. "IGD ? " ulangku. Dokter itu mengangguk. " istri anda terkena luka tembakan di bagian lengan kirinya, aku sudah memintanya untuk segera menerima perawatan di IGD tadi, tapi beliau menolak dan mengatakan akan pergi setelah anda sadar, sepertinya lukanya cukup dalam meski pelurunya tidak masuk, saya cemas beliau bisa kehabisan cukup banyak darah " jelas dokter itu membuatku terkejut. Elena tertembak ? jangan bilang tembakan Mark itu . . .