EL POV
Kepalaku terasa berat dan sangat nyeri begitu aku membuka mata pertama kali. Aku merasakan tangan dan kakiku tidak bisa bergerak. sial , seseorang sedang mengikatku saat ini.
Aku melihat beberapa memar dikulitku, seseorang sepertinya mencoba memasukan sesuatu kedalam tubuhku melalui sebuah suntikan.
" daisy . . . daisy . . . daisy . . . " Aku melihat Mark Dellano berjalan masuk dengan buket bunga daisy putih ditangan nya. "sayangku, akhirnya setelah dua puluh tahun, aku kembali mendapatkanmu" ucapnya tidak kumengerti. Pria itu duduk tepat didepanku dengan senyum yang tidak bisa kuartikan.
" subyek nol satu, yang kabur setelah mendapat uji coba pertama , daisy . .. kau adalah satu satunya ciptaanku yang berhasil setelah aku membunuh puluhan anak anak jalanan, pintar, cepat, kuat dan sangat mudah memulihkan diri, sudah kuduga kau akan menjadi berlian terbaiku saat dewasa " ucapnya membuatku semakin bingung. Apa yang dikatakan pria ini ?.
" apa kau tidak ingat sayangku daisy ? bagaimana kau bisa memiliki semua kelebihan itu ? " tanyanya. Aku hanya diam. "mau kubuat kau mengingat setiap detik nya , sayang ? " Mark tertawa dan mencoba menyuntikan sesuatu melalui pembuluh di tanganku, apa itu ? Rasanya panas dan sangat menyakitkan. Seluruh tubuhku terasa terbakar saat ini. Aku tidak bisa mengingat apapun lagi.
flashback
2000, DUA PULUH TAHUN LALU , Germany
" Kau sudah memeriksa kondisi vital nya ?" Salah seorang pria berpakaian dokter datang dan memeriksa seluruh tubuhku dengan teliti. . " jika ini berhasil, kita bisa membuat senjata senjata terbaik dari manusia. . . " ucapnya, aku merasa begitu ketakutan saat ini.
" bagaimana jika kita gagal ? " tanya salah seorang pria berjas putih disitu. Beberapa dokter didepan nya hanya bergantian memandang satu sama lain. Apa yang akan mereka lakukan padaku ? Mereka mulai menyuntikan sesuatu kepadaku, aku tidak tahu apa itu. Rasanya panas dan membuat seluruh tubuhku terasa terbakar. Darah segar mengalir dari hidung dan telingaku. Aku tidak sadarkan diri.
Sudah hampir satu minggu aku berada di tempat ini, tempat yang tidak memiliki jendela , aku bahkan tidak bisa memandang ke luar. Aku mengetuk-ketukan ujung jariku kesamping tembok kamarku untuk membuat suara dan mengalihkan ku dari rasa kesepian ini selama seminggu. Tanpa sadar, aku membuat lubang kecil di tembok itu dengan perbuatanku. Apa yang salah ? bagaimana bisa aku melubangi tembok dengan ujung jariku ? aku bahkan hanya anak delapan tahun . Apa ini yang mereka maksud dengan senjata manusia ? mereka membuatku menjadi kuat ? aku mencoba mengangkat ranjang tempat tidurku dan melemparnya dengan keras ketembok, aku terkejut begitu ranjang itu benar benar menghantam tembok dan berhasil membuat lubang yang cukup besar. Aku berlari keluar dari tempat itu, meski tidak tahu tujuan ku. Aku hanya ingin keluar dari sana. Aku berlari sekuat tenaga dengan beberapa pria bersenjata yang mengejarku , mereka mencoba menembakiku, meski begitu aku merasa aku berlari jauh lebih cepat dari mereka. Kapal. aku menemukan kapal , aku segera masuk kedalam kotak penyimpanan koper dikapal itu, tanpa tahu kemana kapal ini akan membawaku. Sudah hampir dua hari aku berjalan tanpa henti setelah turun dari kapal, aku ketakutan meski tidak merasa kelelahan. Aku menemukan sebuah gubuk kecil ditengah kota terpencil yang aku bahkan tidak tahu apa nama kota ini. Aku menemukan seorang laki-laki yang mungkin sedikit lebih tua dariku sedang menangis begitu aku mengintip kedalam. Aku masuk dan membuatnya terkejut.Anak laki-laki itu sedang menangisi ibunya yang tertidur dilantai dengan darah yang keluar dari mulutnya. "siapakau ?" tanyanya padaku. Suara nya parau dan serak, khas orang yang baru saja menangis. Aku tersenyum. " kenapa ibu kakak tidak dibawa ke dokter? "tanyaku. Anak laki-laki itu menggeleng. Mereka sedang kesulitan sepertinya, aku tidak akan bisa meminta bantuan nya. Bagaimana kalau orang-orang itu berhasil menemukanku disini? mereka juga akan berada dalam bahaya karena ku. Aku melepas satu satunya kalung emas dileherku yang mungkin bisa memberitahu siapa keluargaku suatu hari, karena aku tidak bisa mengingat apapun selain pertama kali aku sadarkan diri sudah berada ditempat mengerikan itu, dan memberikan nya kepada anak laki-laki itu. "semoga ibu kakak cepat sembuh , aku harus pergi "ucapku. Aku berjalan meninggalkan gubuk itu dengan gontai, kepalaku mulai terasa sakit. Sudah lima belas menit aku berjalan sampai akhirnya tubuhku jatuh dan roboh, "tolong, siapapun tolong aku . . . " Aku merasa mengantuk dan seluruh tubuhku nyeri. Aku hampir tidak sadarkan diri ketika samar samar aku mendengar suara seorang laki-laki yang mencoba membangunkanku.
flashback end
" sudah ingat sayang , ? kau sudah bisa mengingat semuanya ? aku senang aku melihat berita pernikahan mu, awalnya aku berfikir kalau aku memiliki penglihatan yang salah, garis hitam kecil ditelingamu itu, aku melihatnya jadi aku berfikir untuk menemui mu dan memastikan semuanya. . . dan saat itu, saat aku bertemu denganmu di kantor Calvin, aku sadar , aku menemukan daisyku yang hilang . . " Mark tertawa dan memainkan ujung rambutku. Jadi , aku adalah anak yang puluhan tahun lalu dijadikan uji coba oleh pria ini ? itu menjelaskan bagaimana aku bisa memiliki selera makan yang tidak wajar untuk orang yang selalu memiliki berat tubuh ideal, bagaimana luka-luka di tubuhku pulih lebih cepat, dan bagaimana aku bisa lebih pintar dibanding anak seusiaku sewaktu bersekolah ?. Ini terlalu sulit untuk kuterima, Apa ini kebenaran yang bisa kupercaya ? lalu siapa orang tuaku ? dimana aku tinggal ? " kau pria gila !! " makiku, begitu Mark mencoba mendekatkan wajahnya. " calvin pasti akan membunuhmu atas perbuatanmu ini "imbuhku, membuat pria itu tertawa. Baru saja Mark berniat menyentuh wajahku ketika aku mendengar suara beberapa orang berjalan masuk.
Calvin !
Pria itu masuk dengan beberapa bodyguard nya dan terlihat marah , sangat marah.
"sudah kuperingatkan untuk tidak menyentuh wanitaku ! " ucapnya dingin. " kau melakukan nya lagi . . . , apa peringatanku tidak menakutkan bagimu ? kalau begitu mari kita coba ini " Calvin memerintahkan bodyguard dibelakangnya untuk menghujamkan beberapa tembakan yang langsung tepat mengenai orang orang Mark, mereka mulai berjatuhan.
" kau juga ingin aku melakukan ini padamu ? " tanyanya dengan rahang yang mengeras. Mark tertawa, membuatku aku dan Calvin sama bingungnya. " kau bodoh ! kau menghancurkan hidupmu hanya demi sebuah proyek miliku yang kau sebut sebagai istri " kekehnya. Calvin mendengus. " ah , aku sudah mendengar semuanya tadi . . . proyek uji coba " Calvin tertawa mengejek, "aku baru sadar sekarang. . . aku ingat kau beberapa kali menyuntikan sesuatu kepada ibuku, yang terkadang membuatnya terlihat cemas dan ketakutan, jadi dia salah satu proyekmu yang gagal ? " kekehnya. Calvin berjalan mendekat kearah kami, dan membisikan sesuatu ditelinga pria yang berdiri disampingku. "aku tidak peduli brengsek ! " makinya, melayangkan satu pukulan yang langsung membuat Mark tersungkur. Calvin membuka ikatanku dan memelukku. " kau baik baik saja ? " tanyanya cemas. Aku mengangguk.
" maaf menginterupsi kesenangan kalian tapi , sepertinya masih ada yang terlewatkan " seseorang berjalan masuk dan membuatku terkejut. Kepala kepolisian Drew Sebastien.
" halo sayang , " sapanya padaku membuat Calvin sama terkejutnya. "ah, Mr. Dellano, hai . . . " pria itu tersenyum kepada aku dan Calvin secara bergantian.
" kau mungkin sudah tahu wanita disampingmu itu bukanlah wanita biasa, tapi dia melewatkan satu hal . . . pekerjaan lama nya , dan alasan dibalik dia bersedia menikah denganmu " ucap pria itu dengan tawa yang membuat tubuhku menegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE'S SECRET (COMPLETED)
Roman d'amourTidak ada yang tidak mungkin dalam hidupku, bahkan aku mungkin tidak menyadarinya. . . - ELENA YOUNG POV- Segala nya sempurna ditanganku, sampai kau muncul dan menghancurkan setiap kepingan nya , meski begitu aku tidak bisa membedakan benci dan cint...