Imagine Off BLACKPINK

Bodoh

"Jadi kenapa eonni bisa kaya gitu banget ke lisa eon?" Jennie membuka suaranya.

Jennie, lisa dan dara sedang berada di sebuah meja makan yang terdapat diluar sebuah villa. Mereka sedang berlibur diawal musim panas kali ini. Mereka tidak hanya bertiga tapi dengan grup happy family full member. Namun di belakang villa itu hanya mereka bertiga, yang lainnya berada didalam entah apa yang mereka lakukan. Mungkin masih cape karena perjalanan yang cukup memakan waktu dan baru sejam yang lalu mereka sampai.

Ketiga gadis itu sedang bernostalgia, mengingat beberapa minggu yang lalu sempat terjadi sesuatu diantara ketiganya, lebih tepatnya hanya antara lisa dan dara. Setelah kejadian itu tidak ada yang berubah diantara mereka. Hanya saja dara yang sedikit menjauhinya jika mereka bertemu secara langsung, entah pergi jika ada lisa dan jennie disatu tempat dengan alasan ada urusan atau mencari jalan lain jika berpapasan.

Padahal jika di chat grup atau pribadi mereka sudah terlihat baik-baik saja bahkan lebih dekat dan tidak ada jarak juga rasa canggung, mereka sudah seperti kakak adik yang memang kandung.

Hari ini lisa dan jennie mengajak dara untuk berbicara, karena akan tidak menyenangkan jika masih bersikap seperti itu. Apa lagi ini liburan pertama mereka dengan full member di grup happy family nya itu. Dan itu akan membuat orang disekitarnya tidak nyaman dan berpikir yang tidak-tidak.

Sempat memikirkan jawabanya. Karena dara pun tidak tahu apa yang membuat nya setega itu pada adiknya itu. Ia merasa seperti kehilangan kendali atas dirinya saat menyudutkan lisa.

"Aku juga tidak tahu." Mengedikan bahu karena merasa tidak tahu dengan apa yang dilakukannya. Namun sesuatu teringat dalam pikirnya.

"ah aku juga penasaran, setahu ku eonni tidak sesuka itu pada jiyong oppa, kan?." Heran jennie.

"Benar. Sebenarnya sudah sangat lama aku tidak menyukai jiyong lagi dan menyukai orang lain. Setelah dipikir lagi, sejak awal aku emang tidak menyukai jiyong." Dara berterus terang dan membuat kedua gadis depan nya sukses terkejut. Setelah semua itu? Pikir mereka lantas apa yang membuat dara semarah itu pada lisa. Dara yang melihat ekspresi kedua gadis itu hanya bisa meringis dan kembali berkata.

"Aku menyukai eun jiwon oppa. mendengar lisa mengatakan jiwon oppa menyukai ku, membuat ku lebih memperhatikan jiwon oppa. Karena sedari awal juga aku sadar kalau jiwon oppa selalu memperhatikan ku dengan lebih, tapi karena aku pikir aku menyukai jiyong aku menolak pemikiran itu. Saat aku ditolak jiyong karena jiyong hanya menganggapku nuna nya seperti 2ne1 yang lain nya. Aku menyerah dan mencoba buat menyukai jiwon oppa. Tapi apa kalian tahu apa yang aku terima saat itu?."

Dara menanyakan hal yang sudah jelas tidak diketahui kedua gadis itu, membuat keduanya menggelngkan kepalanya. Dara melanjutkan ceritanya membuat kedua gadis itu terkejut dengan sangat-sangat terkejut.

"Setiap ketemu jiwon oppa selalu ngomongin lisa, lisa ini, lisa itu, lisa menggemaskan, lisa yang bersikap dewasa, lisa yang selalu sayang adik-adiknya semua tentang lisa. Itu semua membuat aku kesal, kenapa harus lisa. Semua orang menyukai lisa, bahkan disaat aku mau mengalah tapi lisa malah menganggu lagi. Jadi aku kesal dan berpura-pura menyukai jiyong. Pokonya gara-gara itu aku ngelakuin semua nya. Maaf ya eonni udah kekanak-kanakan." Jelas sekali di mata kedua gadis itu kalau eonni nya itu sangat menyesal.

"Eun jiwon oppa bodoh!." Kesal lisa dan jennie secara bersamaan membuat dara menatap keduanya dengan bingung.

"Eonni salah paham. Sebenarnya jiwon oppa menyukai eonni, bahkan kalau bertemu sama aku aja yang dibicarain eonni terus. Mana mungkin jiwon oppa menyukai aku." Jelas lisa dengan tidak habis pikir dengan sikap jiwon oppa.

"Benar eonni kata lisa. Bahkan aku aja sampe bosan kalo ada jiwon oppa karena selalu ngomongin eonni." Jennie pun ikut menjelaskan, membuat dara tersenyum dan pipi nya bersemu. "Tapi yang dibilang jiwon oppa kaya nya tentang eonni deh, maksud ku mana ada lisa yang dewasa atau apapun itu. Itu semua lebih mengarah ke eonni tapi pake nama lisa."