Sore hari semua orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu nya bersama kekasih masing-masing. Setelah makan siang yang telat itu mereka bersiap diri untuk pergi dengan tujuan yang berbeda.
Taehyung mengajak jisoo untuk bersepeda disore hari yang cerah itu. Keduanya memilih pergi kepasar tradisional yang ada di desa itu.
Diperjalanan taehyung yang mengendarai sepedanya dengan jisoo didepan nya. Terlihat begitu manis tawa dari kedua nya menemani disetiap jalan menuju pasar itu.
"Kamu tau ga kalo aku beruntung dapet kamu?" Tanya taehyung.
"Tau lah akunya cantik gini."
"Yee,,, bukan itu ya."
"Terus apa? Berarti aku gak cantik dong." Kesal jisoo Membuat taehyung terkekeh.
"Siapa yang gak tau kalau jisoo itu visual terbaik blackpink."
"Tadi katanya bukan itu." Jisoo pura-pura kesal tapi tetap saja pipinya bersemu karena secara tidak langsung taehyung mengatakan kalau jisoo cantik.
"Kenapa kamu merona kaya gitu, aku mau bilang kalo aku beruntung, Berkat kamu aku bisa liburan bareng GD sunbae." Taehyung tertawa melihat jisoo yang melirik nya tajam.
"Eh, eh kamu mau jatuh diem sayang nanti kita nyungseb, mau?" Tawar taehyung saat jisoo berbalik dan memukul bahu teahyung dengan kesal.
"Hei memang benar kan, kalo gak sama kamu mana bisa aku kenal bahkan sampe liburan bareng GD sunbae." Jelas taehyung lagi-lagi jisoo kesal.
"Tapi dari itu semua aku lebih beruntung, karena yang jadi kekasih aku itu kamu. Kim jisoo."
"Ya!! Gak lucu! jijik iwhh." Berbeda dengan perkataan jisoo tersenyum sangat lebar membuat taehyung gemas dan mengecup puncak kepala jisoo singkat membuat jisoo tambah senang.
**
Sedangkan dijalanan panjang lain nya terdapat pasangan sejoli yang tengah bergandengan tangan dan sesekali bercanda. Mereka pun tak kalah manis dan terlihat sangat bahagia. Namun tidak lama karena setelah nya sang gadis melepas pegangan nya dan berjalan dengan cepat disaat pemuda itu menyapa kumpulan ibu-ibu dan ada seorang anak gadis yang menatap mereka kagum.
June bingung melihat rosé yang meninggalkan nya dengan gumaman kesal yang tidak jelas setelah basa basi ia mengejar kekasih nya. Melihat rosé yang menatap nya kesal dengan mata yang berkaca-kaca. Tapi yang di hiraukan june adalah tali sepatu rosé yang terlepas. June berjongkok mengikat kedua tali sepatunya dengan kencang agar tidak terlepas lagi.
Rose yang melihat nya tambah kesal dan air mata nya meluru. Rosé sangat cengeng hanya karena merasa cemburu melihat semua ibu-ibu dan gadis yang dilewati sepanjang jalan menatap takjub pada june. Padahal mereka menatap takjub keduanya, bukan hanya june.
Kenapa mereka tidak menyamar karena warga disana tidak peduli dengan pengunjung yang datang dan lebih memilih melakukan kesibukan nya sendiri. Mereka berpikir untuk apa mengurusi masalah orang lain, masalah sendiri saja susah untuk mereka urusi. Mereka pikir idol juga butuh privasi, butuh hal wajar seperti manusia biasa lainnya.
"Udah selesai, sekarang sayang ku ochie kenapa? Kok aku ditinggal." Tanya june dengan lembut menatap rosé yang menatap nya kesal dengan mata yang berkaca-kaca siap meluncur kembali. "Dan ini, kenapa mata ini kok malah nangis. Kita kan mau jalan-jalan?"
"Lo ngapain sih genit sama ibu-ibu dan anak nya itu." Kesal rosé.
"Jadi baby ochie cemburu?" Kekeh june.
"Tau gak baby, aku bahagia banget kalo kamu cemburu, itu artinya kamu sayang sama aku. Tapi, " Ada jeda dalam perkataan nya menatap rosé yang menatap nya bertanya. " tapi aku lebih bahagia lagi kalo baby ochie gak usah cemburu kalau harus ada nangis-nangis nya. Lebih baik baby ochie tersenyum dan bahagia karena aku yang berhasil bikin kamu bahagia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Off BLACKPINK
Fiksi PenggemarBerisikan: Apa aja, bebas Dan ini lebih ke kehidupan member blackpink Fakestagram Chatroom; grup dan pribadi Maafkan kalau banyak jilice nya😉