Part 12 : First date

310 69 15
                                    



B e n a n g  L a y a n g





Hujan rintik sejak siang, cukup khawatir karena kak Jaehyun berjanji menjemputku sekitar pukul empat sore. Hari ini kami akan menghabiskan malam tahun baru bersama, dan juga ini adalah first date kami. Jujur aku tak ingin berekpektasi terlalu tinggi, karena memang diantara kami cukup banyak kecanggungan.

Hari ini papa dan mama sedang keluar, jadi tak bisa menemani ku dirumah atau menyapa kak Jaehyun nantinya. Sehingga nenek ku ditugaskan mama untuk menjaga ku, dan memastikan aku berangkat dengan aman. Shiyan sedang bersama kakek karena rumah akan kosong sampai habis maghrib.

"Nek, bagus pakai ini atau ini." Aku menunjukkan satu dress dan juga satu set celana jeans dan baju lengan panjang.

"Pakai setelan aja yang nyaman, biar kamu nggak ribet kalau naik motor. Ntar kalo pakai dress alas kaki nya juga harus anggun, misalnya hells. Kamu aja ke kondangan pakai hells bentar aja ngeluhnya sampai pagi. Pakai setelan aja udah nanti pakai sepatu kets," Jelas nenek mendetail.

"Okay siap laksanakan komandan." Aku mengembalikan baju ke kamar dan bergegas mandi, jam sudah menunjukkan pukul tiga sore.

Aku mandi sewangi mungkin dan berdandan seadanya, kali ini aku mengganti liptint orange ku dengan warna merah yang pernah dipilihkan Seoyeon untuk ku. Kemudian menata rambut dan membiarkannya tergerai, karena udara sedang dingin.

Kak Jaehyun datang tepat jam 4, beruntunglah langit dan juga cuaca begitu bersabat, agak cerah dan tak hujan. Karena tak ingin berlama-lama, kami langsung berpamit pada nenek. Aku tak mengira kak Jaehyun akan membawa mobilnya, karena dia memakai jaket jeans, ku kira dia akan membawa motornya.

"Kenapa nggak pakai si merah kak?" Tanya ku seusai memasuki mobil bersamanya.

"Hari ini hujan Hyun, meskipun sekarang cerah bisa aja nanti hujan lagi. Aku nggak mau kamu sakit karena kehujaan, jadi aku bawa mobil aja biar aman." Sungguh penjelasan yang mampu membuat hatiku berdegup begitu kencang dan membuat pipi ini merona meski tanpa blush on.




B e n a n g  L a y a n g











Kami sampai setelah 45 menit dalam perjalanan, kak Jaehyun sangat berhati-hati menyetir sehingga membuat ku nyaman sebagai penumpang. Kadang terasa canggung, namun kami berdua sama-sama berusaha mencari topik pembicaraan, yang mana terkadang terucap bersamaan dan membuat kami tertawa.

Kami akan menonton film dan juga makan malam bersama. Pertama kak Jaehyun mengajak membeli tiket terlebih dahulu. Aku tak tahu akan menjadi semendebarkan ini berjalan berdua bersamanya. Dia pun memilihkan seat yang khusus berdua, dan aku hanya mengiyakan dan tertera pukul 18.55 pada tiket, untuk jadwal nonton kami.

"Mau ngeteh atau ngopi dulu nggak?"

"Boleh deh kak." Kak Jaehyun memandu jalan, kami akhirnya memutuskan untuk ngopi dan ngeteh cantik disalah satu cafe yang ada di mall. Kak Jaehyun memesan kopi susu dan gado-gado sedangkan aku memesan lemon tea. Kami memilih tempat dilantai 2, yang mana bisa menunjukkan pemandangan langit sore.

Pesanan datang, aku hanya bisa tersenyum canggung. Kak Jaehyun dan pemandangan sore, terlalu indah untuk dilewatkan.

"Kakak laper?" Tanyaku tatkala lelaki itu menyantap gado-gado porsi sedang didepan kami.

"Nggak sih, biar ada yang dimakan aja. Kata nenek kamu tadi seharian kamu belum makan," Ucapnya memberi sendok padaku.

"Nanti kan bakalan makan malam kak, lagian nggk mood nyemil aku. Kakak aja yang habisin." Pada akhirnya kak Jaehyun tak menyentuh gado-gado itu.

Benang Layang ; Dahyun X Jaehyun NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang