Benang Layang ; Dahyun X Jaehyun Nct

Part 20 : Liburan suka atau duka

𝘽 𝙀 𝙉 𝘼 𝙉 𝙂  𝙇 𝘼 𝙔 𝘼 𝙉 𝙂

Sudah lepas seminggu dari kejadian drama kak Jaehyun dan kak Roseana, yang akhirnya terlupakan olehku, meski terkadang diungkit sendiri oleh sahabat-sahabatku.

Sudah lepas seminggu pula lelaki itu seakan menghilang ditelan belahan bumi atau memang sengaja bersembunyi.

Minggu ini adalah liburan, aku tetap mengirim pesan dan juga kabar padanya, meski dia membiarkan ku ditelan harapan karena tak ada balasan. Diriku belum sempat bertemu kak Bambam, belum sempat untuk membalas pesan kak Juna tentang rencana pembahasan kegiatan kartar.

Biarkan aku melepas segala penat yang mengikat selama lebih dari berbulan-bulan ini. Bukan saja tentang fikiran tetapi juga perasaan. Bukan menyerah, tapi aku ingin mengambil nafas sebentar saja.

Rombongan kelas ku berangkat malam, agar bisa sampai dipantai tujuan saat dini hari dan menikmati fajar pagi nanti. Kali ini aku duduk bersama bu Suzy karena tidak ada yang memilih untuk duduk bersama beliau.

Seonghwa sudah asyik sendiri bernostalgia dengan masa lalunya bersama Hala, atau memang lelaki itu sedang dekat kembali dengan mantan gebetannya. Muncul sedikit iri, namun hati ini harus tau diri.

"Kenapa nggak duduk sama Seoyeon aja Day? Ibu gapapa kok kalau harus duduk sendiri. Malah enak bisa tiduran dengan tempat luas," Ucap bu Suzy yang membuatku terperangah.

"Jadi ibu ngusir saya, tega ya ibu tega," Ujarku yang menirukan adegan drama tv yang biasanya ditonton oleh mama.

"Drama banget sih Day, udah sini duduk yang enak. Terus kita cuhat deh, gimana mau ngegibahin Seonghwa yang udah asyik sama Hala atau Jaehyun yang lagi deket sama Roseana." Tidak faham lagi diriku ini, kenapa ibu-ibu satu ini tidak pernah ketinggalan informasi.

"Ih bu Suzy julid, diajarin Seoyeon ya bu pasti."

"Gue dibelakang lo Day, kalau mau ngomongin dibelakang gue sini jangan didepan," Kata Seoyeon yang setengah sadar. Gadis itu duduk bersebelahan dengan Donghan. Sedang kembarannya si Dohyun sudah duduk beramai-rama dikursi belakang bersama teman laki-laki lainnya.

"Kebalik Seoyeon, enakan ngomongin di depan daripada diomongin di belakang." Donghan akhirnya ikut nimbrung setelah asyik dengan ponsel miringnya.

"Yaudah Han terserah lo gue mau tidur, bu Suzy tidur bu. Biar nggak dicurhatin sama si Daday, sekali curhat nggak bisa berhenti dia." Memang tidak ada yang se-easy going wali kelas kami. Beliau sangat friendly dan juga membaur bersama anak-anak didiknya. Maka tak heran beliau menjadi guru favorit disekolah.

𝘽 𝙀 𝙉 𝘼 𝙉 𝙂  𝙇 𝘼 𝙔 𝘼 𝙉 𝙂

Kami sampai sekitar pukul tiga pagi, karena di pertengahan jalan tadi anak-anak memilih untuk mengambil jeda perjalanan sejenak. Entah untuk mengisi perut yang kosong atau sebaliknya. Dan juga mengisi penuh bahan bakar bus.

Aku langsung turun karena harus ke toilet. Seoyeon yang masih setengah sadar sudah ku tarik paksa untuk mengantarkan ku. Gadis itu menguap berulang kali hingga akhirnya juga memutuskan untuk bergantian ke kamar mandi.

"Masih ngantuk banget Yeon? Gila sih lo molor terus dari berangkat sampai sini. Padahal yang biasanya suka molor itu si Chece loh." Sinbi, Eunseo dan Chece juga sedang berlibur, hanya saja tempat tujuannya lebih jauh sehingga bus kelasnya berangkat sore hari.