Part 13 : After dating

320 60 2
                                    


Benang Layang




Selepas jadian, kak Jaehyun setiap minggu malam selalu menyempatkan diri mengunjungi ku kerumah. Bahkan ketika sabtu malam harus kumpul kartar, dia akan menyempatkan diri menjemputku padahal arah rumah berlawanan.

"Aku bilang kan nggak usah jemput, biar bisa bareng Umji," Ujar ku padanya seusai membuka gerbang.

"Gapapa, lagi kangen. Kan kita ketemu seminggu dua kali doang dek." Memang benar yang dikatakannya. Kak Jaehyun bekerja di perusahaan yang terletak di kota besar, yang mana mengharuskannya ngekos disana dan pulang hanya pada hari sabtu dan minggu.

"Tapi kan kakak pasti capek, karena maghrib tadi baru sampai," Ucap ku lagi sambil menampilkan raut wajah sedih. Bukan dibuat-buat, hanya saja bagimana aku bisa ragu pada lelaki yang seperhatian ini padaku? Aku bahkan tak bisa mencurigainya meski dia tak selalu di dekat ku.

"Kan kamu penambah energi Day, ayo berangkat. Biar anak-anak nggak nunggu lama." Kami akhirnya berangkat, dan disana sudah ada beberapa orang yang berkumpul.

"Pasangan baru nempel mulu uy," Ujar kak Juna sembari menaik turunkan alisnya.

"Hati-hati cuma prank hahahaha." Seusai mencubit hidungku sembaru berkata tersebut, kak Yoga langsung berlari ke belakang punggung kak Bambam untuk meminta perlindungan. Aku yang ingin membalas perbuatan kak Yoga langsung dicegah oleh kak Jaehyun.

"Nggak usah dibales Day, itu yang bikin kamu akhirnya nggak akur sama Yoga," Ucapnya kemudian mengintruksikan semua anggota untuk duduk dan memulai rapat. Setelah usai aku memutuskan ikut ngobrol bareng cewek-cewek lainnya.

"Sumin style nya terlalu punk nggak sih. Yang pas habis liburan dia pamit keluar kartar kan belum tindikan tuh bibirnya. Lah bocah kenapa hari ini ikut dan style nya makin urakan sih," Nyinyir Yuji yang membuatku ikut mendengarkan dengan seksama dengan yg lainnya.

"Menurut lo gimana In? Masih tetangga lo kan hahaha." Pinky mulai menggoda Yein, karena pasalnya si Sumin-Sumin ini adalah tetangga sekaligus teman mainnya Yein kalo nggak bareng gue sama yang lainnya.

"Udah biarin aja sih, anak pak RT mah bebas. Kita diem-diem aja ngeliatin, kadang gue juga enek sama itu bocah. Kelakuannya luar biasa sekali asal kalian tahu," Jelas Yein yang hanya kami angguki. Karena jarang-jarang si Yein ini ngomongnya nyablak.

"Hyun sini deh." Setelah permisi pada sahabatku yang lagi asik mgerumpi, akhirnya aku menghampiri kak Yoga.

"Kenapa kak?"

"Minggu depan lo ajak si Yeri sama si Tzuyu, Chaeyeong ikut kumpul sini. Masak yang adik tingkatnya udah pada gabung mereka bertiga belum sih."

"Iya kak, aku usahain." Perkataan itu akhirnya seolah menjadi boomerang yang ingin ku tarik kembali.









Benang Layang











Hari minggu ini aku berkumpul bersama teman sekomplek dirumah Yuji, kami berencana akan membuat rujak dan membeli pentol legend depan perumahan seberang komplek. Sudah ada Umji dan Pinky yang berangkat membeli pentol sedangkan aku dan Yein sedang mencari buah untuk bahan rujak, sedang Yuji sendiri menyiapkan perlengkapan dan bumbu untuk rujak.

"In jatuhin aja buahnya, nih gue udah siap nangkap." Aku sudah berancang-ancang menangkap buah cermai dengan kaos oblong yang ku kenakan. Yein turun seusai merasa buahnya sudah cukup terkumpul.

"Lumayanlah Day, nanti bisa dibagi-bagi ke tetangganya Yuji."

"Ya lo bayangin aja, makan rujak dengan buah segini banyaknya belum lagi pentolnya nanti. Meledak udah perut kita kalo mampu habisin semuanya hahahaha." Aku tertawa lepas dengan Yein.

Benang Layang ; Dahyun X Jaehyun NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang