Part 15 : Yang katanya sepupu

225 60 7
                                    


𝘽 𝙚 𝙣 𝙖 𝙣 𝙜  𝙇 𝙖 𝙮 𝙖 𝙣 𝙜


Minggu ini adalah pekan try out dari dinas pendidikan sekaligus minggu pengumuman SNMPTN. Mulai minggu ini aku akan sering pulang malam karena setelah sekolah akan ada bimbel dari sekolah. Kemudian sepulangnya akan ada latihan soal yang diberikan guruku secara pribadi untuk beberapa anak yang berminat atau aku akan pergi ke perpustakaan untuk mencari bahan soal. Kemudian pulang dan langsung mengerjakan soal try out dari tahun-tahun sebelumnya.

Cukup tertekan sebenarnya, sampai aku harus minum obat tidur agar otak ku berhenti bekerja, dan keesokan harinya mampu mengikuti try out tanpa rasa kantuk. Bahkan mama dan papa tak mengetahui bahwa aku mengkonsumsi obat itu.

"Neng, udah malem nggak tidur?" Papa memasuki kamar ku setelah menyelesaikan pekerjaan kantor di ruangannya.

"Iya pa dikit lagi, papa istirahat aja duluan."

"Yaudah papa temenin ya, neng mau kopi susu?" Tawar papa padaku. Aku hanya tersenyum menatap wajah yang mulai keriput itu, sembari memberikan gelengan kepala sebagai jawaban.

"Neng itu mirip banget sama mama ya, nggak pernah mau tidur sebelum sesi belajar selesai. Dulu waktu masih kuliah, papa sering diam-diam nemenin mama kamu nyelesaiin tugas diperpustakaan kampus. Heran saja mama mu itu ternyata lebih tangguh dari yang papa kira."

"Papa sweet banget sih, coba aja kak Jaehyun juga kayak gitu ya pa." Aku tersenyum masam kemudian melanjutkan membaca beberapa soal kembali.

"Papa salut sama kamu, meski kamu sudah punya pacar tapi itu sama sekali nggak mengganggu jadwal belajar kamu. Kamu tetap jadi diri sendiri," Ujar papa sembari berjalan kearahku dan membelai surai ku dengan lembut. Papa Jinyoung memang terbaik.

"Daday sayang papa." Aku memeluk papa dengan posisi masih terduduk, papa menyalurkan keteguhan besar melalui usapan lembutnya pada punggung ku.

"Tidur yuk neng, udah hampir tengah malam. Bersih-bersih muka sana, biar papa yang beresin mejanya." Akhirnya aku menuruti kata papa, seusai mencuci muka aku mematikan lampu kamar.

Aku mengecek ponsel untuk memastikan alarm sudah terpasang. Sedikit usil, jari ini membuka roomchat. Tak nampak ada satu pesan pun yang masuk kecuali pengumuman pada grup. Aku membuka salah satu roomchat, dan entah mengapa begitu penasaran dengan foto profil baru dari kak Jaehyun.

Disitu nampak tertera foto profilnya bersama seorang perempuan, ada sedikit nyeri dihatiku. Namun sepertinya obat tidur yang ku minum mulai bereaksi, sehingga aku mengabaikannya dan memasuki alam mimpi kemudian. Semoga saja tidak terjadi seperti firasat.









𝘽 𝙚 𝙣 𝙖 𝙣 𝙜  𝙇 𝙖 𝙮 𝙖 𝙣 𝙜












Sinar lampu begitu menyilaukan, membuat ku terbangun. Seperti biasa pukul empat pagi mama akan membangunkan ku untuk mereview pelajaran sebelum ujian.

"Cuci muka dulu sana, jangan lupa minum air putih." Aku bergegas ke kamar mandi seusai mendengar titah mama. Sebelum menuju meja belajar aku menyempatkan minum segelas air yang sudah disediakan mama pada nakas meja sebelah tempat tidur ku.

Sedikit menguap-uap diriku karena masih mengantuk, namun aku membelalakkan mataku lebar karena tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Pukul setengah enam aku menyelesaikan belajarku, lalu bergegas mandi dan bersiap ke sekolah. Sepertinya aku akan sarapan disekolah untuk menghemat waktu.

Pukul enam lebih seperempat mobil papa bergegas meninggalkan pekarangan rumah. Melaju teratur, dengan posisi duduk aku disebelah papa dan shiyan dibelakang. Aku membaca beberapa halaman pada buku, dan beberapa kali menyesap kopi susu yang dibuatkan mama.

Benang Layang ; Dahyun X Jaehyun NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang