-1- {Salah Cari Lawan}

434 45 61
                                    

Jangan lupa vote gays!
Happy read:)

•••

Cahaya mentari pagi, menembus kamar seorang gadis cantik yang masih bergelut di dalam selimutnya.

Ya, siapa lagi kalau bukan hana.

Brak.. Brak.. Brak..

"de! Banguunn udah jam 7!!!"teriak bang vano dari luar kamar hana sambil menggedor gedor pintunya.

"hm?"

"HA! UDAH JAM 7?"kaget hana ketika melihat jam yang yang berada di handphone nya. Dengan cepat iya turun dari kasur dan berlari menuju kamar mandi.

10 menit kemudian.

Hana telah siap dengan baju seragamnya. Rambut gelombangnya ia biarkan tergerai dan tanpa memakai make up sedikitpun. Untuk memperlihatkan hasil naturalnya.

Bergegas ia turun ke lantai bawah, dan langsung menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"bang vano udah berangkat ma?"

"udah dari tadi sayang"

"yaudh hana pergi dulu, bay"

"hati-hati Princess"

"iya pa"ucap hana sambil berlari ke garasi mansionnya untuk mengambil mobil.

Dari mansion hana ke sekolahnya tak butuh waktu lama. 5 menit ia telah sampai di sekolahnya.

Sesuai dugaannya, hana terlambat 10 menit.

"pa, bukain gerbangnya dong. Plis"mohon hana kepada satpam sekolah yang ia ketahui bernama pa johan.

"oh, nak hana terlambat lagi"ujar pa johan.

"yaiya lah pa, kalo ga terlambat ga mungkin hana ada disini"

"hehe iya juga ya, tapi maaf kali ini bapa tidak bisa tolong kamu, karna perintah dari bu mawar"

"yah bapa mah gitu, sekali aja pa"melas hana.

"terlambat lagi? Hana Gabriel leonard?"tegas seorang guru yang berjalan menuju hana.

"hm, anu i-iya bu hehe"jawab hana sambil menunjukkan cengirannya kepada bu mawar yang selaku guru bk.

.....

Disini hana sekarang, kening yang bercucuran air keringat, muka memerah akibat kepanasan. Ya, hana dihukum berjemur ditiang bendera sampai istirahat.

"gila tu guru, ini mah namanya menyiksa"gumam hana, sambil menyumpah serapahi guru tersebut.

Kriingg..

Bel istirahat berbunyi, seketika siswa SMA CENDANA berhamburan menuju kantin dan banyak pula yang memperhatikan hana dilapangan.

Ih, bebeb hana kasian tuh kecapean

Cantiknya masa depankuh

Semangat ayang

Dih, caper banget sih tu cewe

Masih cantikan gue kali

Begitulah kira-kira omongan dari siswa siswi yang melihat hana, ada yang takjub dan ada yang iri. Namanya juga netijen.

"woy han, kantin kuy"teriak abel sambil berlari bersama jassy menuju lapangan.

"nih, bawain tas gue"

Sampainya mereka di kantin, mereka langsung mengambil tempat dipojokan.

"kalian mau pesen apa, nanti gue pesenin"tanya jassy kepada kedua sahabatnya.

Hana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang