Vote nya jangan lupa dipencet;)
Happy reading♥
•••
"jadi? Papa mau ngomongin apa?"
"kamu habis ngelakuin apa tadi disekolah? Hm"balik tanya smith tanpa melepas pandangannya dari berkas yang berada didepannya.
"eehh, anu it-itu.. Yaa begitulah hehe"ujar hana seraya menggaruk tengkuknya.
"hana"
"hmm.. Papa mau cerita yang jujur nya atau yang boong nya"
"hana!"
"ck, iyiya. Jadi gini.."jelas hana menceritakan kronologi yang sebenarnya hingga ia dikeluarkan dari sekolah.
"huhh.. Hana! Kan sudah papa bilang kemarin, jangan buat ulah lagi! Dan sekarang apa?!"
"maaf pa"lirih hana seraya menundukkan kepalanya.
Smith sudah jengah atas perlakuan putrinya ini. Bisa-bisanya dia mematahkan kedua tangan anak murid itu dengan santainya?. Mimpi apa gue punya anak kaya gini, sabar.
Smith menghembuskan nafas kasarnya. "yasudah kalo begitu, hari senin nanti kamu papa sekolahkan di sekolah milik papa"
"hm, okey."
"tapu nanti temen-temen aku harus ikut juga yah pah" sambung hana antusias.
"boleh dong sayang"
"hore.. Makasih papa hana yang ganteeeng!"ucapnya seraya memeluk papanya sayang.
"tapi ada satu syarat"sambung smit sambil menunjukkan senyumnya.
Hana melepaskan pelukannya dan menaikkan satu alisnya. "syarat?"
"iya. Jadi kamu nanti harus.."
***
5 menit sudah hana menunggu kedua manusia tak ber akhlaq, siapalagi kalau bukan jessy dan abel.
Tampak dari jendela kaca cafe, kedua mobil sport keluaran terbaru berwarna merah dan hitam memasuki area cafe.
Hana tau betul itu mobil siapa. Dan tak lama, orang yang ditunggu hana pun keluar dari mobil tersebut dan menghampirinya.
"lo ngapain sih han, nyuruh kami ke cafe cuman mau ngomong. Kan bisa ditelfon"tutur jessy malas karna acara nonton suaminya terganggu.
"aelah lebay lo. Ini tuh hal penting yang ga bisa dibicaraain lewat telfon!"
"ck. yaudah si cepetan gue sibuk nih"ujar abel.
"sabar elah. Pesen dulu klen sono laper gue. tenang gue teraktir"ucap hana sambil mengeluarkan hpnya di kantong celananya.
"serius lo?!"ujar abel dengan mata berbinar.
"yaiyalah gue kan kaya"jawab hana menyombongkan diri.
"si monyet memang"
Abel mengangkat tangannya kepada pelayan yang berada dalam cafe tersebut untuk memesan.
Pelayan itu memberikan daftar menunya ke meja hana dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hana
Action[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [SLOW UPDATE] Hana Gabriel Leonard. Seorang gadis cantik berambut gelombang dengan sifat bar bar, mendapat tugas oleh ayahnya yang merubah sedikit kehidupannya. Ia dan kedua sahabatnya selalu dibully dan diperlakukan tak...
