-15- {dihukum berdua}

215 23 136
                                    

Seorang lelaki yang kini telah terbalut seragam bertuliskan sma trisakti sedang mengutak atik ponselnya.

GoodBoy.

Alex
Wahai para fans nya alex!!
pulang sekolah jadi kaga
kerumahnya vano?

Vano
Najis gue jadi fans lu. Ohya
jadi kaga? Kalo jadi gue siapin
Makanannya

Klo gw sih yes.

Staven
Kuyy.. Apalagi ada makanan

Alex
Jadi fix ya pulang sekolah

y.

Vano
Anjir, keyboard nya leon kaga
lunas

Bct. Gw mo brngkt sklh

Alex
Bngke sakit mata gue liat
tulisan lu

Elah cuman di read

Untung alex orangnya sabar
dan gans:)

Sampe ketemu di skul syg-sygnya
alex

Ywd deh, semangat menjalani
hari ini sayangkuh, muahh..
Sand.

Ia pun menutup kembali ponselnya dan berjalan keluar kamar untuk sarapan.

"pagi" sapa leon kepada kedua orang tua dan adiknya yang telah duduk manis di meja makan.

"pagi juga sayang"

Leonpun berjalan ke arah kursinya dan mengambil selembar roti tawar dan mengoleskannya dengan selai kacang kegemarannya.

"ka leon, ka leon.. Liat deh, bagus kan gambalan lena kak" ujar gadis kecil berumur sekitar 6 tahun itu yang menyandang sebagai adik kandung leon.

Leon yang melihatnya pun tersenyum dan mengacak ngacak rambut rena gemas. "bagus banget, rena pintar deh gambarnya kaka jadi iri"

Bila dengan keluarga atau seseorang tersayangnya, leon akan bersikap manis dan lembut tapi berbanding terbalik dengan orang sekitar yang tak dikenalnya.

Maka ia akan bersikan dingin dan acuh kepada mereka.

"oh iya kak.. Lena nanti ikut lomba fashion show loh di sekolah, kaka datang yah liat lena di panggung nanti" ujarnya seraya tersenyum manis membuat siapa saja yang melihatnya akan gemes dan ingin mencubit pipinya yang tembem.

"oh ya? Wahh.. Kaka jadi ga sabar mau liat rena di panggung, emang lombanya kapan?"

"minggu depan kak, nanti bawa pacal kaka juga yaa hehe"

"hey, kaka ga punya pacar rena. Udah ah nanti kaka bakalan dateng oke? Habisin tuh nasi gorengnya nanti kaka anter rena kesekolah"

"siap komandan" ujar rena seraya mengangkat tangannya membentuk seperti hormat.

Kedua orang tua leon hanya terkekeh melihat interaksi kedua anak kesayangannya itu.

***

"HANA KEBOO!! BANGUNN!!" teriak vano seraya menggedor gedor pintu berwarna abu-abu itu.

Merasa tak ada jawaban dari dalam, ia pun berniat masuk kedalam kamar adiknya itu.

Hana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang