Before

682 93 69
                                    

Hampir setiap hari dalam sebulan ini Nino akan selalu menunjukkan wajahnya di rumah Kirana. Entah untuk mengganggunya, bermain dengan si kembar atau mengobrol dengan papi Kirana.

Hari ini hujan.

Kirana baru saja sampai rumah dari studio foto. Ketika melewati kolam renang. Betapa terkejutnya dia mendapati Nino sedang berenang. Dia langsung mengambil payung dan keluar menuju kolam.

"NINO NAIK" Teriak Kirana yang mungkin tidak di dengar oleh Nino yang masih di tengah tengah kolam.

"Kamu udah pulang?" Tanya Nino begitu ada ditepi kolam. Entahlah Kirana tidak ingat sejak kapan Nino bicara lebih sopan padanya.

"Cepet naik!!! Lagi hujan bahaya jangan renang. Kalau kesambar petir gimana?" Nino hanya tersenyum melihat kekhawatiran tunangannya itu.

Hubungan mereka bisa terbilang tumbuh dengan pesat. Kirana dan Nino yang akan beradu mulut ketika bertemu akan sulit ditemukan lagi sekarang.

"Cepet ih" Kirana sedikit teriak takut suranya teredam suara hujan. Tak mau membuat risau akhirnya Nino menurut dan naik.

Cup

Sudah kebiasaan bagi Nino sekarang ketika bertemu akan mengecup pipi Kirana. Dan Kirana sekarang pun sudah tidak protes.

"Cepet sana mandi dulu. Terus makan. Biar aku minta bibi siapin makanannya"

"Thankyou tunangan" Dan setelahnya Nino melesat ke kamar tidur yang sering digunakannya ketika ada di rumah Kirana.

***

Ketika Nino turun setelah mandi dan berganti baju di ruang makan ternyata sudah ramai. Ada papi Kirana dan juga adik kembarnya.

"Kamu nginep apa pulang No?" Tanya papi. Nino memang sudah sangat diterima di keluarga ini.

"Pulang pi... aga maleman tapi hehe" Jawab Nino.

"Iya lah pulang. Lagian ngapin sih kesini terus" Kirana buka suara.

"Halah nanti aku ga kesini. Nyariin kangen. Awas aja" Balas Nino.

"Kakak berdua udah dong jangan barisik. Aku udah laper ga mulai mulai makan ini" Juna yang sedari tadi memang ingin makan mendiamkan keduanya.

Mereka makan dengan tenang dan tertib. Bedanya keluarga Nino dan Kirana adalah saat makan. Jika di rumah Nino ketika makan pun akan berisik. Di rumah Kirana boleh buka suara hanya ketika itu penting. Selebihnya kalian harus makan dengan khidmat.

Sekarang Nino sedang di kamar Kirana. Seperti biasanya akan mengganggu setiap kegiatan gadis itu. Dan malam ini Kirana sedang bermain dengan handphonenya. Tidak seperti biasanya.

"Tumben main hp" Kata Nino yang sedak tadi didiamkan oleh Kirana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben main hp" Kata Nino yang sedak tadi didiamkan oleh Kirana. Tak ada jawaban Nino melihat ke layar dan ternyata Kirana bermain instagram.

"Wih udah bikin sosmed" Ledek Nino.

KUTUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang