D+1

668 97 20
                                    

Jika kamu tidak tahu bagaimana kehidupan Cinderella ketika sudah menikah dengan pangerannya atau ketika Aurora akhirnya bangun dari tidur panjangnya lihatlah kehidupan Alissa Kirana.

Putri satu satunya keluarga Dewanto. Princess keluarganya yang dikelilingin 4 pria tampan yang akan dengan suka hati menjaga dan mengabulkan keinginannya. Putri paling manja sejagat raya, begitu jika boleh digambarkan oleh Nia asisten pribadinya.

Sejak pagi kepala Nia sudah pusing tujuh keliling mendapati banyak telpon masuk bahkan dari agensi Kirana yang menanyakan perihal pertunangan Kirana dengan Elja. Dia mana tahu!!! Demi Tuhan bahkan si pemeran utamanya kini masih tertidur pulas bak princess kerajaan dengan segala perlengkapan pinknya.

"Kenapa kamu, pusing amat kelihatannya?" Tanya papi Wanda melihat asisten anaknya yang tampak hidup segan mati tak mau itu.

"Ini pak, kabar mba Kirana tunangan" Jawa Nia ragu.

"Ya kamu bilang aja iya. Kok susah banget" Bahkan bekerja bertahun tahun dengan keluarga Dewanto tidak membuat Nia terbiasa.

"Tapi kemarin mbak Kirana bilangnya bakal tunangan sama Ressa deh pak, ini kenapa jadi Elja??? Bukannya mbak Kirana anti banget sama Elja itu ya pak?" Tentu saja Nia ingat semua gerutuan dan cacian Kirana ketika si kembar menyetel lagu Elja yang bahkan bisa Nia nikmati.

"Bener itu, ini saya papinya Kiran aja ga protes loh bahagia gini. Kamu ko malah pusing" ucap papi Wanda sambil berlalu.

Tapi tetap bagi Nia yang paling menakutkan tetaplah Kirana, dia tidak akan melakukan apapun sebelum melakukan instruksi dari Kirana.

***

Tak jauh berbeda dengan Kirana. Nino pun masih tertidur pulas. Setelah berjuang semalam mengusir Ressa dan Starla akhirnya dia bisa tidur nyenyak. Mau bagaimanapun daddy nya menyuruh ke kantor. Jangan harap dia, Nino akan menurutinya. Tidak akan.

"Elja!!! Bangun kamu!!!" Nino menggeram, tentu saja dia tau suara siapa yang barusan berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elja!!! Bangun kamu!!!" Nino menggeram, tentu saja dia tau suara siapa yang barusan berteriak.

"Buruuu" Katanya lagi sambil menarik Nino duduk.

"Apasih Cil, gue ngantuk..." iya yang datang itu Pricilla kekasihnya.

"Ini gimana maksudnya, tiba tiba kamu anak konglomerat terus tunangan sama mba Kirana?" Jangan heran Cilla memanggil Kirana mbak, toh idola sekaligus senior Cilla dipermodelan Kirana itu.

"Apasih biasanya juga ga ribet" Jawab Nino memilih berbaring lagi.

"Buset ini babon malah tidur lagi. Ya biasanya gue ga ribet elo cuma main aja lah ini tunangan. Geblek kali. Gabisa gue tandingin lagi" Iya jangan harap Nino itu kekasih yang setia. Setiap tikungan ada baru benar. Dan Cilla memang tidak mempermasalahkannya, toh Cilla juga ada bosannya sama Nino dan suka main belakang kok. Sama aja.

"Ya elo tuh, gue konglomerat seneng lah harusnya makin kaya jadinya cowok elo. Kalau tunangan gausah dipikirin lah! Ribet banget... sini sini... mending manjain pacar sini pusing banget gue yangg" Nino menepuk nepuk pahanya menyuruh Cilla mendekat.

KUTUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang